3.3. Memahami konsep 3.3.3. Menganalisis sifat asam, basa dan garam
campuran dan zat pada suatu bahan berdasarkan indicator alami
tunggal (unsur dan dan buatan.
senyawa), sifat fisika dan
kimia, perubahan fisika
dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Eksperimen dan Diskusi, siswa mampu :
3.3.3. Menganalisis sifat asam, basa dan garam pada suatu bahan berdasarkan indicator
alami dan buatan.
4.3.1. Mengidentifikasi beberapa bahan berdasarkan sifat asam, basa dan garam.
C. MATERI
Larutan, Asam, Basa, Indikator
Kelompok larutan dibagi atas 3 yaitu asam, basadan garam. Asam adalah zat
dalam air yang dapat menghasilkan ion hidrogen. Basa adalah zat dalam air yang dapat
menghasilkan ion hidroksidda. Garam adalah senyawa terbentuk dan reaksi asam basa
yang termasuk indikator buatan adalah kertas lakmus.
Perbedaan asam, basa dan garam
No Pembeda Asam Basa Garam
1. PH <7 >7 7
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam
dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis
larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Asam
Tentu kalian telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam
banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon,
tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tebntu kalian mengenal salah
satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam
asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam
lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih
banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan sehari-
hari.
Kalian dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman,
ataupun dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi
larutan asam? Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.
a. rasanya asam
b. dapat menimbulkan korosif
c. mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
2. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pesta
gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa
dicampur dengan zat lain. Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa?
Berikut sifat basa.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit.
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan
basa yang menghasilkan senyawa netal atau dikenal dengan reaksi netralisasi.
Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain
membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh
penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan
bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi
kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
3. Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianyanatrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu
reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi
netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan basa.
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk
industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh
reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah
HCI + NaOH NaCI + H2O
Asam Klorida + Natrium Hidroksida Garam NaCI + Air
Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan
basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau
basa adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah
suatu senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam
atau basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami.
Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna
pada larutan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna
pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk
indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan
bunga kembang sepatu.
Ekstra kunyit akan memberikan warna kuning jingga. Kubis (kol) merah
mengandung suatu zat indicator, yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada
asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat.
Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika
diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa aka n
dihasilkan warna hijau.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indicator buayan yang bukan dalam bentuk larutan cair
adaalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan
lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam.
Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Problem Based Learning
.
E. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media : Papan Tulis dan Alat Tulis
2. Alat dan Bahan : Bahan praktikum asam dan basa
No Alat Bahan
1 Aqua gelas Air
2 sendok Marimas (jeruk)
3 Kertas Lakmus Merah Deterjen
4 Kertas Lakmus biru Garam
5 Cuka
6 Shampo
F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Tim Abdi Guru. 2014. Ipa Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga
2. Wahono dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
a. Mengamati
Siswa mengamati demonstrasiuntuk mengamati perubahan warna
pada kertas lakmus
b. Menanya
Diharapkan siswa akan bertanya :Warna apakah yang terbentuk
pada kertas lakmus yang di celupkan ke bahan bahan yang di
siapkan?
c. Mencoba/Mengumpulkan Data
Siswa melakukan praktikum untuk mengidentifikasi perubahan
warna pada kertas lakmus (asam basa garam)
d. Menalar
Siswa diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan di LKS dan
mengkaji hasil praktikumnya
e. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil percobaannya
sedangkan kelompok lain menanggapinya
3 Penutup 10 menit
H. PENILAIAN
I. Instrumen
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap *)
Tanggung Jawab
Rasa Ingin Tahu
Ketekunan dan
Ketelitian dan
Kehati-hatian
Jumlah
No Nama Nilai Ket
Skor
1 Aditiya Maulana N 7F
2 Adzahraa Dinti A 7F
3 Aida Anindita 7F
4 Aini Khoirinnisa 7F
5 Ardi Yanto 7F
6 Eva Aulia 7F
7 Fadli Fajrin 7F
8 Fanny Berliana C 7F
9 Farrikhatul Mukharommah 7F
10 Febriana Arnesti 7F
11 Hilda Elfariza 7F
14 Indri 7F
15 Muhammad Sariffudin 7F
17 Nazwa Aurianty 7F
18 Nihayatul Maghfiroh 7F
19 Nisrina Nur Salmi F 7F
20 Noor Haliza 7F
21 Novita Azhara 7F
22 Nuzulul Rochmah 7F
24 Rio Alfian 7F
27 Winda Ramadani 7F
28 Yusuf Hilmawan 7F
29 Ika Juliana 7F
Keterangan :
*) Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai dengan 4
Rubrik
N
Aspek yang dinilai Rubrik
o
Penghitungan nilai :
Jumlah Skor
Nilai = x 100%
Jumlah Skor Maksimal
Keterangan :
Nilai
A = 91 – 100
B = 81 – 90
C = 71 – 80
D= 61 – 70
E = Kurang dari 61
b. Penilaian Keterampilan
Berilah tanda ceklis di bawah kolom skor :
I Persiapan
II Pelaksanaan
6 Membuat kesimpulan
III Penyelesaian
2 Menyimpan alat
● LEMBAR PEROLEHAN SKOR SISWA PADA UNJUK KERJA
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2
c. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen: Tes Uraian
Instrumen : Lihat Lampiran II
3. Prosedur :
a. Masukkan bahan yang akan diuji ke dalam wadah
b. Celupkan kertas lakmus (merah dan biru) ke dalam bahan yang diuji
c. Amati perubahan warna pada kertas lakmus
d. Tuliskan perubahan warna dari kertas lakmus pada tabel data pengamatan!
4. Lembar pengamatan :
Perubahan Kertas Sifat Larutan
No Larutan (Asam/ Basa/ Netral)
Lakmus Merah Lakmus Biru
1. Cuka
2. Garam
3. Marimas (jeruk)
4. Detergen
5. Air
6. Shampo
7. Analysis :
PERTANYAAN
a. Larutan manakah yang bersifat asam? Mengapa demikian?
b. Larutan manakah yang bersifat basa? Mengapa demikian?
c. Adakah larutan yang bersifat netral? Jika ada, larutan yang manakah itu? Mengapa
demikian?
JAWABAN PERTANYAAN
a. ______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. ______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
c. ______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
LAMPIRAN II
Tes Uraian
1. Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion _____________.
2. Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion _____________.
3. Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi ________ dan ________
4. Larutan yang mampu mengubah lakmus biru menjadi merah adalah larutan yang
bersifat ____________
5. Larutan yang mampu mengubah lakmus merah menjadi biru adalah larutan yang
bersifat ____________
6. Larutan yang tidak mengubah lakmus merah maupun lakmus biru adalah larutan
yang bersifat ____________
7. Lakmus merah dan biru dapat digunakan untuk membedakan sifat ________,
_________, dan netral pada larutan.
Jawaban
1. Hydrogen
2. Hidroksida
3. Asam dan Basa
4. Asam
5. Basa
6. Garam
7. Asam, Basa dan Netral pada larutan