Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3:

SEMUT DALAM TINJAUAN Hilda putri sari


Umi Salamah
(1608106095)
(1608106093)
PERSPEKTIF ISLAM Zulfa A. D. (1608106125)
M. Gholib (1608106122)
Rani Rosdiana (1608106116)
Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk
setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Semut
merupakan salah satu kelompok yang paling “sosial” dalam genus serangga dan hidup sebagai
masyarakat yang disebut “koloni”, yang “terorganisasi” luar biasa baik.
Deskripsi Semut

1. Klasifikasi Semut
– Kingdom : Animalia
– Filum : Arthropoda
– Kelas : Insecta
– Ordo : Hymenoptera
– Family : Formicidae
– Genus : Oecophylla
– Spesies :Oecophylla atavina
(Smith, 1860)
Semut termasuk kedalam famili Formicidae dengan ordo Hymenoptera.
Sub ordonya adalah apocrita ditandai dengan menyatunya segmen pertama dari
abdomen dengan segmen pada thoraks yang disebut dengan propodeum sehingga
membentuk mesosoma. Semut merupakan serangga yang bersifat eusosial pada
daerah terestrial. Koloni eusosial ditandai dengan adanya kerjasama diantara
anggota koloni dalam memelihara serangga pradewasa.
2. Biologi Semut
Semut memiliki tempat hidup dimana-mana disegala daratan dunia, kecuali
diperairan. semut ini termasuk serangga sosial, prilaku semut yang dijadikan contoh
kerukunan hidup bagi serangga-serangga lainnya, pada setiap koloni semut tidak
pernah ada perkelahian baik di dalam sarang maupun di luar sarang ataupun ketika
mendapatkan makanan. Semut juga mempunyai sistem kasta, seperti halnya rayap
dan lebah. Semut disebut dengan serangga sosial karena kehidupannya yang sangat
suka bergotong royong, hidup bersama-sama seperti halnya dalam bermasyarakat
dan saling membantu satu sama lain. Koloni semut akan membantu semut yang
lainnya jika diserang oleh para musuh dengan beramai-ramai untuk menyerang
lawan.
Semut mempunyai tiga golongan, yaitu semut jantan, semut betina (ratu
semut) dan semut pekerja. Semut jantan dan semut betina pada umumnya adalah
bersayap sementara itu semut pekerja tidak bersayap. Ratu semut mempunyai
abdomen yang besar dan pekerjaannya hanya bertelur untuk menjaga keturunannya,
sementara itu semut pekerja terdiri dari semut-semut betina yang mandul yang
pekerjaanya mencari makanan atau semua pekerjaan dilakukan oleh semut betina
Semut merupakan serangga yang otaknya paling besar proposinya jika
dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya. Mereka memiliki sekitar 250.000 sel
otak di kepalanya. Tak salah jika semua jika semut disebut sebagai spesies yang
paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya. Setiap koloni semut, tanpa
kecuali, tunduk pada sistem kasta secara ketat. Sistem kasta ini terdiri atas tiga
bagian besar dalam koloni. Anggota kasta pertama adalah ratu dan semut-semut
jantan, yang memungkinkan koloni berkembang biak. Dalam satu koloni bisa
terdapat lebih dari satu ratu. Ratu mengemban tugas reproduksi untuk mening-
katkan jumlah individu yang membentuk koloni. Tubuhnya lebih besar daripada
tubuh semut lain. Sedang tugas semut jantan hanyalah membuahi sang ratu. Malah,
hampir semua semut jantan ini mati setelah kawin.
Anggota kasta kedua adalah prajurit. Mereka mengemban tugas seperti
membangun koloni, menemukan lingkungan baru untuk hidup, dan berburu. Kasta
ketiga terdiri atas semut pekerja. Semua pekerja ini adalah semut betina yang steril.
Mereka merawat semut induk dan bayi-bayinya; membersihkan dan memberi
makan. Selain semua ini, pekerjaan lain dalam koloni juga merupakan tanggung
jawab kasta pekerja. Mereka membangun koridor dan serambi baru untuk sarang
mereka; mereka mencari makanan dan terus-menerus membersihkan sarang.
3. Morfologi Semut
Bentuk tubuh semut yaitu tidak mempunyai tulang di dalam badannya,
namun badan semut dibalut oleh lapisan kulit yang keras, seperti serangga lainnya,
badan semut terdiri atas tiga bagian yaitu; kepala, thorax dan abdomen.
 Kepala
Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor, diantaranya adalah
antena, antenal scrobe, mata, clypeus, frontal carina, mandibula dan palp formula.
Antena merupakan organ sensor yang bersegmen dari semut yang terletak diantara
mata majemuk yang terdiri dari tiga bagian, yaitu scape (SC), pedicel (PD) dan
Funiculus (FC) atau sama dengan Flagelum (FU). (Hashimoto, 2003).
 Thorax
Alitrunk (Mesosoma) merupakan bagian kedua dari tubuh serangga yang
terletak diantara kepala dan abdomen. Alitrunk terdiri dari tiga segmen thorax yaitu;
prothorax, mesothorax dan metathorax (Hashimoto & Rahman, 2003). Dada juga
merupakan tempat melekatnya (bersambungnya) kaki dan sayap (Pracaya, 2009).
Prothorax meliputi : pronotum (PN), propleuron (PR), sedangkan mesothorax
meliputi bagian : mesonotum (MS), mesopleuron (MSP) dan metathorax meliputi :
metapleuron (MTP).
 Abdomen
Abdomen pada semut terdiri dari tujuh buah segmen. Segmen abdmen yang
pertama adalah propodeum yang tereduksi dan menyatu dengan thorax. Segmen yang
kedua adalah petiole. Segmen abdomen yang ketiga adalah segmen gastral yang
pertama, apabila segmen ini utuh dan tidak mengalami reduksi. Sedangkan apabila
segmen ini mengalami penyusutan dan tereduksi disebut dengan post petiole (PPT).
segmen yang ketiga atau yang keempat sampai yang ketujuh disebut dengan gaster
(GA). Tergit dari segmen yang ketujuh abdomen disebut dengan pigydium (PY),
sedangkan sternit dari segmen yang ketujuh disebut dengan hypopygidium (HY).
Acidopore merupakan saluran atau organ untuk mengeluarkan asam format, yang
terletak pada bagian ujung dari hypopygidium, biasanya pada acidopore terdapat state
yang pendek.
‫‪Tinjauan Prepektif Islam‬‬
‫‪Tentang Semut‬‬

‫‪Semut merupakan salah satu jenis serangga yang namanya dijadikan‬‬


‫‪nama salah satu surah dalam Al Qur’an, yaitu surah An-Naml. Dinamakan An-Naml‬‬
‫‪(semut) karena pada ayat 18 dan 19.‬‬

‫س ِٰٓكنَك ْمٰٓ َلٰٓ –‬ ‫ت ن َْمٰٓلَةٰٓ يَأَيُّ َها ٱلنَّ ْملٰٓ ٱ ْدخلوآٰ َم َ‬ ‫ل قَالَ ْٰٓ‬ ‫علَىٰٓ َوا ِٰٓد ٱلنَّ ْم ِٰٓ‬ ‫َحتَّىٰٓ ِإ َذآٰ أَت َ ْوآٰ َ‬
‫اح ًكا ِمن قَ ْو ِل َٰٓها‬ ‫ض ِ‬ ‫س َٰٓم َ‬ ‫ون(‪)18‬فَتَبَ َّ‬ ‫ل يَ ْشعٰٓر َٰٓ‬ ‫يَ ْح ِط َمنَّك ْٰٓم سلَ ْي َمنٰٓ َوجنودهۥ َوه ْٰٓم َٰٓ‬
‫ى َوأ َ ْٰٓ‬
‫ن‬ ‫علَىٰٓ َو ِل َد َّٰٓ‬‫ى َو َ‬ ‫علَ َّٰٓ‬‫ت َ‬ ‫ك ٱلَّٰٓتِىٰٓ أ َ ْنعَ ْم َٰٓ‬
‫ن أ َ ْشك َٰٓر ِن ْع َمت َ َٰٓ‬ ‫ب أ َ ْو ِز ْع ِنىٰٓ أ َ ْٰٓ‬ ‫ل َر ِٰٓ‬‫َوقَا َٰٓ‬
‫ين(‪)19‬‬ ‫ص ِل ِح َٰٓ‬
‫ك ٱل َّ‬ ‫ك فِى ِعبَا ِد َٰٓ‬ ‫ضىهٰٓ َوأ َ ْد ِخ ْلنِى بِ َر ْح َمتِ َٰٓ‬ ‫ص ِل ًحا ت َ ْر َ‬ ‫ل َ‬ ‫أ َ ْع َم َٰٓ‬
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor
semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak
diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari (18)
maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan
dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang
telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh (19)".
Peranan Semut Dalam
Kehidupan
1. Sisi Positif Semut
• Semut Bermanfaat untuk menjaga kebun dari serangan hama dan penyakit,
karena semut dapat memangsa hama yang secara langsung merusak tanaman
ataupun yang menyebarkan penyakit pada tanaman.
• Sebagai predator, menguraikan bahan organik, mengendalikan hama dan bahkan
membantu penyerbukan.
• Semut Bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Pada
beberapa penelitian menunjukkan bahwa semut ampuh untuk mengobati
penyakit Kanker, Kolesterol, Maag, dan Asam Urat.
• Semut Bermanfaat untuk memberikan kita pelajaran berharga. Beberapa
kebiasaan semut yang dapat kita jadikan pelajaran.
a. Saling bertegur sapa ketika bertemu. Kebiasaan semut yang berhenti sejenak
ketika saling bertemu itu dapat dijadikan pelajaran bahwa memberikan salam
kepada siapapun yang berpapasan dengan kita, menegur dengan suara yang
lembut dan memberikan senyum dengan penuh keikhlasan serta saling
mendoakan satu dengan yang lainnya akan membuat kita selalu berada dalam
keberkahan.
b. Kedua Kebiasaan semut yang berjalan pada jalur yang teratur. disini kita dapat
memetik pelajaran agar kita selalu berjalan pada jalan yang telah ditentukan
yaitu jalan kebenaran sebagai jalur hidup kita, agar kita tidak tersesat di rimba
yang bernama Dunia dan tidak tenggelam di dalamnya.
c. Semut mengajarkan kita untuk selalu berbagi. Kita sering melihat jika ada satu
ekor semut menemukan makanan.
2. Sisi Negatif Semut
Kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh semut hama diantaranya;
kontaminasi pada makanan, kontaminasi pada peralatan steril di laboratorium,
digigit semut, disengat semut, alergi dan sebagai vektor penyakit.Semut bisa
mengkontaminasi makanan dan peralatan steril di laboratorium, karena semut
berasosiasi dengan beberapa jenis mikroba. Mikroba inilah yang akan
mengkontaminasi makanan dan peralatan tersebut. Semut juga berasosiasi dengan
mikroba yang bersifat pathogenic, sehingga semut juga merupakan vektor dari suatu
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai