Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL VERMES

Tipe A
Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!
1. Sebutkan 3 ciri-ciri Nemathelminthes?
2. Bagaimanakah sistem saraf pada Platyhelminthes!
3. Sebut dan jelaskan klasifikasi Platyhelminthes beserta contohnya?
4. Jelaskan daur hidup Taenia solium!
5. Jelaskan sistem reproduksi pada Nemathelminthes!
6. Jelaskan perbedaan hewan diploblastik dan triploblastik!
7. Bagaimanakh sistem gerak pada Annelida?
8. Sebutkan 3 peranan Annelida?

Tipe B
Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar!
1. Sebutkan 3 ciri-ciri Platyhelminthes?
2. Apa perbedaan antara hewan diploblastik dan triploblastik!\
3. Jelaskan daur hidup Fasciola hepatica!
4. Sebutkan organ pencernaan pada Nemathelminthes?
5. Annelida dibedakan berdasarkan apa? Sebutkan dan jelaskan
beserta contohnya!
6. Sebutkan peranan Platyhelminthes?
7. Bagaimanakah sistem saraf Annelida?
8. Bagaimanakah sistem respirasi Annelida?

JAWABAN ULANGAN HARIAN VERMES (PLATYHELMINTHES,


NEMATHELMINTHES, ANNELIDA)

Tipe A
1. Ciri-ciri Nemathelminthes (5)

a. Hewan triploblastik pseudoselomata


b. Tubuhnya gilik
c. Tidak berbuku-buku
d. Tubuh ditutupi oleh kutikula

biologigonz.blogspot.com
e. Tidak memiliki sistem pembuluh darah dan sistem pernapasan
khusus

2. Sistem saraf pada Platyhelminthes yaitu Terdiri atas ganglion otak


dengan serabut saraf tepi (serabut saraf melintang) sehingga
membentuk sistem saraf tangga tali. Beberapa jenis memiliki bintik
mata, indera peraba (tentakel), dan statosista (alat keseimbangan).
(5)

3. Klasifikasi Platyhelminthes (10)


1. Turbellaria, dengan karakteristik tubuh pipih pendek, memiliki
silia, bagian kepala segitiga, terdapat 2 bintik mata, sistem
pencernaan terdiri dari mulut, faring, dan usus, alat ekskresi
berupa sel api, susunan saraf tangga tali, hidup di air tawar. Ex
Planaria.
2. Trematoda, dengan karakteristik tubuh pipih pendek, memiliki
alat hisap, tidak memiliki silia, sistem pencernaa terdiri dari
mulut, faring, dan usus, alat ekskresi berupa sel api, susunan
saraf tangga tali, hidup parasit pada hati manusia, kambing. Ex
Fasciola hepatica, Schistosoma japanicum.
3. Cestoda, dengan karakteristik tubuh pipih panjang dan
bersegmen, tidak bersilia, memiliki alat hisap, tidak memiliki
alat pencernaan , susunan saraf tangga tali, hidup parasit pada
usus manusia. Ex Taenia solium, Taenia saginata.

Daur hidup Taenia solium (10)


 Proglotid-proglotid dewasa yang mengandung embrio keluar
dari usus inang bersama tinja.
 Proglotid tersebut bila termakan oleh babi, di dalam usus babi
akan menjadi heksakant. Heksakant menembus dinding usus
masuk ke dalam aliran darah, kemudian ke dalam otot atau
jaringan lain pada babi dan menjadi sistiserkus.
 Bila sistiserkus dalam daging babi yang mentah atau tidak
dimasak dengan baik termakan oleh manusia, maka akan
menetas menjadi cacing dewasa dalam usus halus manusia.

biologigonz.blogspot.com
5. Sistem reproduksi pada Nemathelminthes yaitu Secara seksual
dengan pembuahan ovum oleh spermatozoid. Golongan cacing ini
memiliki kelamin terpisah sehingga dapat dibedakan antara jantan
dan betina. Biasanya yang jantan berukuran lebih kecil daripada
yang betina. (5)

6. Hewan diploblastik : hewan yang memiliki 2 lapisan lembaga


atau kulit yaitu endoderm dan ektoderm.Contoh Porifera ,
Coelenterata
Hewan triploblastik : hewan yang memiliki 3 lapisan lembaga atau
kulit yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm. (7) dimulai dari
Platyhelmintes hingga Chordata

7. Sistem gerak pada Annelida yaitu Dilakukan dengan kontraksi


otot-otot tubuh atau dengan rambut-rambut kaku (seta). (5)

8. Peranan Annelida (5)

1. Dapat menyuburkan tanah, misal cacing tanah


2. Sebagai penghasil zat koagulan, misal lintah
3. Sebagai sumber protein, misal cacing wawo dan cacing
palolo
4. Sebagai sumber kosmetik, misal cacing tanah

Tipe B

1. Ciri-ciri platyhelminthes, yaitu tubuh pipih dorsoventral, simetri


bilateral, hewan triploblastik aselomata, tidak bersegmen. (5)

2. Hewan diploblastik : hewan yang memiliki 2 lapisan lembaga atau


kulit yaitu endoderm dan ektoderm.
Hewan triploblastik : hewan yang memiliki 3 lapisan lembaga atau
kulit yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm. (7)

biologigonz.blogspot.com
3. Daur hidup Fasciola hepatica (10)

a. Telur yang terdapat di hati sapi keluar melalui saluran empedu


dan masuk ke usus, kemudian keluar bersama feses.
b. Telur yang fertil menetas menjadi mirasidium yang bersilia
(larva I)
c. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput dan menjadi
sporosista. Sporosista pecah menjadi redia (larva II). Redia
masuk ke jaringan tubuh siput menjadi serkaria (larva III).
d. Serkaria keluar dari tubuh siput, menempel pada tumbuhan
membentuk sista, dan berkembang menjadi metaserkaria (larva
IV)
e. Bila metaserkaria atau sista termakan oleh ternak maka akan
menetas menjadi cacing di usus. Kemudian cacing bermigrasi ke
hati menjadi dewasa.

4. Organ pencernaan pada Nemathelminthes yaitu mulut > faring >


usus lurus > anus. (5)

5. Annelida dibedakan berdasarkan banyaknya seta, ada 3 kelas,


yaitu: (10)

a. Kelas Polychaeta dengan karakteristik merupakan cacing


berambut banyak, hidup di laut, tiap-tiap ruas tubuhnya
terdapat sepasang parapodia (kaki berdaging) yang ditumbuhi
banyak seta, ex Eunice viridis (cacing palolo), Lysidice oele
(cacing wawo).
b. Kelas Oligochaeta, dengan karakteristik tubuhnya bersegmen,
tidak mempunyai parapodia,hidup di air tawar atau di tanah,
bersifat saprofit dengan memakan zat organik dari organisme,
ex Pheretima sp, Lumbricus sp.
c. Kelas Hirudinea, dengan karakteristik merupakan cacing
pengisap darah atau golongan lintah, hidup di darat dan di air,
tubuhnya pipih beruas-ruas, tidak memiliki parapodia,

biologigonz.blogspot.com
menghasilkan zat anti koagulan (anti pembekuan darah), ex
Hirudo medicinalis (lintah) dan Haemadipsa javanica (pacet).

6. Peranan Platyhelminthes (5)


• Sebagai indikator pencemaran, ex Planaria
• Umumnya bersifat parasit baik pada manusia atau hewan
 Fasciola hepatica : parasit pada hati hewan ternak
 Taenia solium : parasit di usus manusia dengan hospes babi
 Taenia saginata : parasit pada usus manusia dengan hospes sapi.

7. Sistem saraf Annelida yaitu terdiri atas ganglion otak dengan


serabut saraf tangga tali. (5)

8. Sistem respirasi Annelida yaitu dilakukan melalui seluruh


permukaan tubuh secara difusi. (5)

biologigonz.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai