Anda di halaman 1dari 32

Karangan

Oleh
Suci Rahmayati
P032014401037
D3 Keperawatan Tingkat 1A
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Riau
KARANGAN
EKSPOSISI
Pengertian karangan
eksposisi

Karangan eksposisi adalah suatu


bentuk wacana yang berusaha
menguraikan objek sehingga
memperluas pandangan atau
pengetahuan pembaca, (Goys Keraf,
1995)

Eksposisi adalah tulisan yang


tujuannya mengklarifikasi,
menjelaskan, mendidik, dan
mengevaluasi sebuah persoalan,
(Alwasilah, 2005)
Ciri-ciri Karangan
Eksposisi

• Menguraikan fakta • Menguraikan suatu


• Fakta diuraikan se peristiwa atau proses
informatif mungkin kerja
• Penafsiran fakta diuraikan
• Dapat dilengkapi dengan
benar objektif
• Tidak berupaya data sttistik
mempengaruhi pembaca • Penutup biasa berupa
penegasan
Langkah menyusun karangan eksposisi

1. Menentukan tema

2. Memilih data pendukung


sesuai tema

3. Membuat kerangka karangan

4. Mengembangkan kerangka
menjadi karangan utuh
Jenis karangan eksposisi

1. Eksposisi defenisi
memberikan penjelasan atau
memaparkan topik tertentu
dalam bentuk batasan sehingga
topik dibedakan dari yang lain,
mudah dipahami pembaca.

Seringkali di temukan di
pelajaran. Pada eksposisi
defenisi, penulis harus
memaparkan hal tersebut,
dan ciri topik yang dibahas.
2. Eksposisi Proses
Sebuah paragraf yang
memberikan penjelasan atau
pemaparan suatu topik
terperinci dan urut
menggunakan proses kerja.

• Sering ditemukan pada


tentang cara prosedur
• Digunakan dalam membuat
tulisan tentang cara
menggunakan sesuatu
• Digunakan proses terjadinya
sesuatu
3. Eksposisi klarifikasi
Paragraf yang dibuat dengan
membagi, mengkelompokan atau
mengklarifikasikan topik,
sehingga pembaca mendapat ilmu
atau informasi yang lebih detail.

Dapat ditemukan di berbagai


buku yang mengelompokkan
sesuatu dalam pembahasan
4. Eksposisi ilustrasi
Paragraf eksposisi yang berusaha
memberikan gambaran terhadap
topik yang ada dengan
menambahkan hal lain yang
memiliki hal kemeripan.

• Membahas dua hal


• Tetap memiliki satu ide
pokok
• Tidak membandingkan
keduanya
• Menghubungkan kesamaam
supaya mudah dimengerti
5. Eksposisi perbandingan
Paragraf untuk menjelaskan
atau menerangkan sesuatu
dengan menggunakan kalimat
utama dengan
membandingkan dengan hal
lain.

Ciri-cirinya
• Menggunakan kata
hubung, seperti: seperti
halnya, sama dengan,
sesuai dengan
• Perbandingan harus
bersifat konkrit dan
diketahui secara umum
6. Eksposisi pertentangan
Paragraf yang menjelaskan hal
yang dibandingkan yang berisi
tentang suatu pertentangan.

Mempunyai kata hubung, seperti:


biarpun, sebaliknya, akan tetapi,
sebaliknya, melainkan, namun
7. Eksposisi laporan
Paragraf yang dibuat dengan
bentuk rincian yang disertai
dengan data yang valid. Tidak
satupun berisi opini.

Contoh laporan eksposisi


laporan
• Laporan keuangan
• Laporan BPJS
• Daftar korban bencana
• Artikel dalam koran
Struktur karangan eksposisi

1. Tesis
Bagian teks eksposisi yang
berupa pendapat dan opini
dari penulis terkait tobik.
Terdapat pada pembukaan
teks 3. Penegasan ulang
Terletak pada bagian penutup.
Penegasan ulang ini berisi
2. Argumentasi penegasan kembali dari
Struktur teks eksposisi pernyataan sebelumnya
yang memuat alasan menyerupai kesimpulan.
untuk memperkuat
argumen penulis dalam
menyetujui atau menolak
suatu gagasan.
KARANGAN DESKRIPSI
Pengertian karangan deskripsi

Karangan deskripsi adalah


karangan yang menggambarkan
suatu objek atau peristiwa
demgam sangat jelas sehingga
pembaca dapat seolah-olah
merasakan, melihat, mengalami
sendiri apa yang dibahas pada Deskripsi adala pemaparan atau
topik menggambarkan dengan kata-kata
yang jelas dan terperinci,
Deskripsi adalah pemaparan atau
pengambaran dengan kata-kata
tentang suatu tempat, bend, suasan
dan kejadian, (Menurut KBBI).
Deskripsi adalah tulisan yang
tujuanya meberikan perincian yang
detail tentang objek, sehingga dapat
memberikan pengaruh pada
imajinasi pembaca atau
pendengaran bagaikan ikut
mendengar, melihat, meraskan dan Deskripasi adalah semacam bentuk
mengalami, (Semi, 1990). wacana yang berusah menyajikan
suatu objek atau suatu hal
sedemikian rupa sehingga objek
seolah-olah berada di depan
pembaca, seolah-olah pembaca
melihat sendiri objek itu, (Gory
Keraf, 1995)
Ciri-ciri karangan
deskripsi

1. Objek yang dibahas bersifat nyata dan


dapat diterima panca indra.
2. Objek dibahas secara mendetail
3. Pembaca seolah-olah dapat melihat
atau merasakan objek dibahas
4. Bersifat objektif (sesuai kenyataan)
5. Disampaikan dengan bahasa yang
komunikatif
Jenis karangan deskripsi

Karangan deskripsi spatial Karangan deskripsi realistis


Karangan deskripsi yang Disampaikan pada pembaca secara
menggambarkan objek berupa objektif, diartikan bahwa apa yang
tempat atau ruang. Penulis disampaikan kepada pembaca
menceritakan tempat berdasarkan melalui karangan apa adnya.
kondis nyata, sehingga pembaca Tidak menuliskan pesan pribadi
dapat membayangkan.

Karangan deskripsi impresionatis


Karangan disampaikan secara
subkejtif
Karangan yang menggambarkan
suatu objek sesuai apa yan dirasakan
dan dilihat oleh penulis.
Pandangan pembaca tidak
diperhatikan penulis.
Langkah penulisan

1. Menentukan tema karangan 2. Menentukan tujuan

3. Mengumpulkan informasi
4. Membuat kerangka
karangan

5. Mengembangkan kerangka 5. Menyunting karangan


karangan
Strktur teks deskripsi

1. Identifikasi 4. Penutup
Penentu identitas Kesimpulan atau
seseorang atau oenegasan hal-hl yang
benda. penting.

2. Klasifikasi
Penyusunan secara 3. Deskripsi bagian
bersistem sesuai kaidah Berisi gambaran atau
penjelasa secara rinci
untuk memberikan
gambaran.
KARANGAN NARASI
Pengertian karangan narasi

Karangan narasi adalah tulisan yang menceritakan


suatu peristiwa atau kejadian. Diuraikan sedemikian
rupa bagaimana peristiwa itu berlangsung, sehingga
pembaca menghayati atau seolah kejadian itu terjadi

Karangan narasi adalah suatu bentuk wacana


yang sasaran utamanya adalah tindak tanduk
yang dijalin dan dirangkaikan menjadi satu
peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan
waktu, (Gorys Keraf, 1995).
Narasi merupakan bentuk
percakapan atau tulisan yang
bertujuan menyampaikan atau
menceritakan rangkaian peristiwa
atau pengalaman manusia
berdasarkan perkembagan dari
waktu ke waktu, (Remini, 2007).

Narasi merupakan bentuk percakapan atau


tulisan yang bertujuan menyampaikan atau
menceritakan rangkaian peristiwa atau
pengalaman manusia berdasarkan
perkembangan dari waktu ke waktu, (Semi,
2003)
Ciri-ciri karangan narasi

1. Berisi rangkaian peristiwa


2. Memiliki pelaku yang melaksanakan tindakan
sehingga terjadi peristiwa
3. Menyajikan peristiwa berdasarkan urutan waktu
kejadian
4. Dilengkapi motif, seprti latar, konflik, tema,
amanat, susdut pandang, dan unsur lain.
5. Menyajikan berita dari awal sampai akhir, secara
lurus
6. Bersifat non fiktif (berasal dari peristiwa
sesungguhnya)
7. Bersifat fiktif (berasal dari imajinasi penulis)
Tujuan penulisan karangan narasi

Tujuan secara fundamental


• Memberikan informasi atau
wawasan
• Memperluas pengetahuan
• Memberi pengalaman estetis
kepada pembaca.
Langkah menulis karangan narasi

4. Bagi peristiwa utama kedalam


1. Menentukan tema karangan
bagian awal, perkembangan, akhir
cerita.

2. Tetapkan sasaran pembaca 5. Rincian peristiwa utama


kedalam detail-detail peristiwa
sebagai pendukung cerita.

3. Rancangan peristiwa utama


6. Susunan tokoh dan perwatakan,
latar, dan sudut pandang.
Susunan pola narasi

Awal narasi Sisi sedang


Diisi pengantar, Isi, yang
memperkenalkan memunculkan satu
tokoh. Harus dibuat konflik konflik
semenarik mungkin. timbul secara
klimaks

Akhir cerita
Pengungkapan
certita.
Cerita narasi dirangkai menggunakan pola 5W +
1H

• ( where ) dimana seting / lokasi ceritanya


• ( when ) kapan peristiwa-peristiwa berjalan
• ( who ) siapa pelaku ceritanya
• ( why ) kenapa peristiwa-peristiwa itu
berlangsung
• ( how ) bagaimana cerita itu di uraikan.
Jenis karangan narasi

1. Narasi ekspoitorik 3. Narasi artistik


Penyampaian informasi secara Karangan yang menveritakan
tepat tentang suatu peristiwa suatu kisah atau oeristiwa yang
dengan tujuan memerluas orang bertujuan untuk memberikan
tentang kisah seseorang. pengalaman estetis kepada
Peristiwa diceritakan sesuai data pembacanya.
sebenarnya.

2. Narasi sugestif
Narasi yang berusaha untuk
memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan
amanat terselubung kepada
para pembaca.
Struktur Tekas narasi

1. Orientasi
Berisi pengenalan tokoh, setting, 3. Resolusi
latar tempat dan komponen awal Jalan keluar pemecahan konflik
pengenal berita.

2. Komplikasi 4. Koda
Memuat problem atau pokok Bagian akhir karangan. Bisa berupa
persoalan cerita. kebahagian atau kesedihan

Anda mungkin juga menyukai