Anda di halaman 1dari 34

POLA PENYAKIT

( Orang, Tempat, Waktu)

MK. Dasar Epidemiologi


Tujuan:
Mengetahui pola penyebaran penyakit
(masalah kesehatan)  dasar membuat
perencanaan program pencegahan dan
penanggulangan.
Mengetahui faktor yg mempengaruhi
terjadinya penyakit sehingga dpt
diketahui cara pencegahan dan
penanggulangannya.
Pertanyaan yg harus dijawab:
- Siapa yang terkena?
- Dimana penyakit terjadi?
- kapan kejadiannya terjadi?
1. Person
Variabel deskriptif yang menggambarkan
orang yang terkena penyakit.
Variabel tersebut sbb:
- umur
- besar keluarga&struktur keluarga
- golongan etnik - status perkawinan
- pekerjaan - keadaan sosial ekonomi
- adat istiadat - jenis kelamin
umur
Merupakan determinan paling penting
Angka mortalitas dan morbiditas
menunjukkan adanya hubungan dengan
variabel ini
Daya tahan tubuh berbeda
Ancaman terhadap masalah kesehatan
Kebiasaan hidup
Contoh:
- Kecacingan sering tjd pd anak-anak
drpd org dewasa. Dikaitkan dgn
kebiasaan tdk mencuci tangan,tdk pakai
alas kaki,main di tanah dll.
- Diare lebih sering pada bayi dan
balita. Dikaitkan dengan daya tubuh.
- PJK lebih sering pada lansia  penyakit
degeneratif
jenis kelamin
Perbedaan angka kematian & kesakitan
antara laki-laki dan wanita disebabkan
karena faktor intrinsik dan faktor
ekstrinsik
Faktor intrinsik:
perbedaan sec anatomi fisiologis atau
perbedaan hormonal
Faktor ekstrinsik:
kebiasaan merokok & alkohol pd pria,
berganti-ganti kosmetik pd wanita dll.
suku bangsa dan ras
Frekuensi penyakit lebih tinggi pada
suku bangsa dan golongan ras tertentu
Perbedaan ini karena perbedaan
imunitas dan kesempatan kontak dgn
penyakit
Contoh : kebiasaan makan, gaya hidup
dan sifat biologis (kulit putih-hitam)
org negro lbh sedikit dibanding org kulit
putih thd serangan malaria vivax
status perkawinan

Adanya perbedaan pola perilaku antara


orang yg menikah dan belum menikah
Hal ini berpengaruh terhadap:
- risiko terkena penyakit
- penatalaksanaan / penanggulangan
penyakit
pekerjaan

Pekerjaan  perbedaan paparan


Contoh : pekerja tambang infeksi
cacing tambang
Dalam kemungkinan terjadinya penyakit,
pekerjaan dpt merupakan faktor langsung
ataupun tdk lgs
Faktor langsung :
misal: silicosis paru perusahaan
industri merkuri
Faktor tdk langsung:
misal: stress kerja merup faktor pemicu
terjdinya hipertensi, tukak lambung
Besar keluarga, dan struktur
keluarga
Keluarga yang besar mempunyai
tanggungan ekonomi juga besar seperti
penyediaan makanan dan keterbatasan
tempat tinggal akan memudahkan
penyebaran penyakit
keadaan sosial ekonomi
Keadaan sosial ekonomi yg baik
memungkinkan kondisi lingkungan yg
lebih baik
Misal : lingkungan bersih dan tdk
kumuh akan membuat tdk mudahnya
terserang parasit
adat istiadat
Kebiasaan dpt berpengaruh thd terjadinya
infeksi penyakit seperti kebiasaan penyediaan
makanan/minuman, kebiasaan dlm
pengobatan penyakit,dll

misal: masyarakat bali yg terbiasa makan


babi yg dicampur darah babi mentah akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi
cacing.
2. Place
Hubungan pola penyakit dgn tempat
berkaitan dgn tempat yg dihuni
manusia dan “penghuni” yg merupakan
faktor penyebab timbulnya penyakit
Manfaat:

Mengetahui besar dan jenis masalah


kesehatan pd suatu daerah
Mengetahui hal yg perlu dilakukan utk
mengatasi mslh kesehatan
Mengetahui keterangan ttg faktor
penyebab timbulnya masalah kesehatan
 Bermanfaat bagi perencana program
Faktor-faktor yg perlu diperhatikan:

1. Perbedaan antara perkotaan-


perdesaan
2. Perbedaan wilayah menurut status
ekonomi
3. Perbedaan wilayah geografis dgn
skala luas
perbedaan urban-rural
Hal yg perlu diperhatikan adalah
hubungan migrasi penduduk ke kota
dan ke desa terhadap pola penyakit

Hal yg dpt mempengaruhi antara lain


kepadatan penduduk, transportasi dan
keberadaan vektor
Contoh:
Mobilitas pddk transmigrasi yg
kemungkinan daerah endemis dpt
menularkan parasit penyebab malaria
ke daerah asalnya
Di pedesaan pd umumnya lbh banyak
binatang yg terinfeksi yg dpt
menularkan penyakit yg ditularkan dr
binatang ke manusia
perbedaan wilayah mnrt
status ekonomi
Kualitas lingkungan akan meningkatkan
ketahanan masyarakat thdp penyakit
Kondisi dan fasilitas kesehatan yg ada
di daerah tsb
misal: membandingkan desa tertinggal
dan tak tertinggal
perbedaan wilayah geografis dgn skala
luas
Banyak jenis penyakit yg ditemukan pd
suatu negara atau sekelompok negara
yg berada pd benua yg sama
Hal ini karena pengaruh variasi
geografis seperti kelembaban,
temperatur yg mempengaruhi
perkembangan dan penyebaran vektor
penyakit
3. Times
Menjelaskan waktu org terkena
penyakit tersebut

Waktu dpt diukur dlm satuan tahun,


bulan, hari, jam sesuai dgn kebutuhan
dan jenis penyakitnya
manfaat:
Memahami kecepatan perjalanan
penyakit
Memahami lama terjangkitnya penyakit
Pola fluktuasi jangka pendek (short-
term variations)
Pola fluktuasi periodik (periodik
variations)
Pola perubahan sekuler (secular trends)
Pola fluktuasi jangka pendek
Terjadi jika ada epidemi atau wabah
Ditandai dgn
- jumlah kasus penyakit yg melebihi
jumlah normal
- adanya penyakit yg sama dlm wkt yg
sama atau hampir bersamaan
- biasanya waktu inkubasinya rata-rata
pendek
Contoh :
Endemic vs. Epidemic

Dasar Epidemiologi 26
Contoh:
keracunan makanan (beberapa jam)
influensa (beberapa hari atau minggu)
cacar (beberapa bulan)
KLB Difteri atau KLB Campak
Pola fluktuasi periodik
Terjadi bila timbul dan memuncaknya
angka kesakitan dan kematian terjadi
berulang-ulang tiap beberapa bulan,
tiap tahun atau tiap beberapa tahun

Bisa terjadi baik pada penyakit infeksi


maupun penyakit bukan infeksi
Distribusi kejadian diare tahun 2006-2008 di Wilayah
Kerja Puskesmas Mana

120
Penderita Diare

100
80 2006
60 2007
40 2008
20
0
t r ei l s pt
J an eb ar A p J un
J u u e kt o p e s
P M M Ag S O N D

Bulan

29
Faktor yg mempengaruhi:
Ada tdknya keadaan yg memungkinkan
transmisi penyakit oleh vektor
Adanya tmpt berkembang biak yg alami
bagi vektor sehingga memudahkan
peningkatan kepadatan vektor
Adanya kerentanan
Adanya kegiatan berkala dr org yg rentan
yg menyebabkan mereka terserang vektor
penular penyakit
Adanya perubahan kemampuan agen
infektif utk menimbulkan penyakit
Pola perubahan sekuler
Menunjukkan perubahan angka
kesakitan dan kematian suatu penyakit
dlm jangka waktu yg panjang, puluhan
atau ratusan tahun yg dinyatakan dlm
bentuk proporsi
Faktor yg diperkirakan berperan
dlm pembentukan pola sekuler

a. Meningkatnya mobilitas
b. Meningkatnya transmigrasi spontan
c. Berkurangnya isolasi tempat yg
terpencil dgn kemudahan transportasi
d. Perubahan gaya hidup masyarakat
Faktor yg diperkirakan berperan
dlm pembentukan pola sekuler

e. Perubahan lingkungan hidup dan


ekologi yg timbul seiring dgn proses
pembangunan dan industrialisasi
f. Meningkatnya jumlah absolut penduduk
g. Meningkatnya umur harapan hidup
h. Perubahan intervensi akan memberikan
efek pada perubahan pola kesakitan
dan kematian

Anda mungkin juga menyukai