dalam konvensional radiografi yang menggunakan computer sebagai nyawanya. History
• Radiografi konvensional merupakan
pemeriksaan radiologi yang dominan. • Konsep radiograf digital sudah mulai dikembangkan pada beberapa modalitas- modalitas imejing seperti CT, MRI, Ultrasound, Digital fluorography, DSA, PET Mengapa CR lahir terlambat?
Informasi digital dari konvensional radiografi
membutuhkan megabyte yang lebih besar dari modalitas-modalitas yang lain. (CR=3-4MB, CT=0,5MB, MRI=0,3MB & US=0,07MB Konsep CR CR bertujuan untuk menggantikan kombinasi screen-film dengan harapan: • Menurunkan dosis radiasi (faktor eksposi) • Menghasilkan informasi diagnostik yang lebih banyak, sharpness dengan latitude yang lebih lebar • Memungkinkan untuk mengolah gambar dengan image processing • Memungkinkan mentransfer gambar melalui komunikasi digital • Menekan angka RA Imaging Plate (IP)
Merupakan komponen dalam CR
yang berfungsi sebagai sensor sinar- x yang dihasilkan oleh pesawat sinar- x dan berfungsi menggantikan kombinasi screen-film Struktur Imaging Plate
saat proses handling dan transfer seperti goresan, kontraksi, pecah akibat temperatur dan kelembaban. • Harus tipis dan memiliki sifat transmisi • Dibuat dari bahan polyethylene terephtalate. Phospor Layer
Terbuat dari anorganik polymer
(binder) dan partikel photostimulable phospor (barium fluorohalide dengan campuran ion europium-BaFX:Eu2+ X=Cl, Br, I) dengan ukuran diameter 5-10µm. Supporting Layer
• Berfungsi untuk melindungi
phospor layer dari tekanan eksternal. • Terbuat dari bahan polyethylene terephtalate dan carbon. • Mencegah terjadinya refleksi dari sinar laser dan meningkatkan sharpness. Backing Layer
• Melindungi Imaging Plate dari
goresan akbibat dari proses transfer dan penyimpanan. • Backing layer dilapisi dengan soft polimer film. Terima Kasih