Computer Radiografi (CR) mempunyai perlengkapan operasional yang terdiri dari :
a). Imaging Plate
Imaging plate merupakan media pencatat sinar-X pada Computer Radiografi yang terbuat dari bahan photostimulable phosphor tinggi. Dengan menggunakan Imaging plate memungkinkan processor gambar untuk memodifikasi kontras. Imaging plate berada dalam kaset Imaging. Fungsi dari Imaging plate adalah sebagai penangkap gambar dari objek yang sudah di sinar (ekspose). Prosesnya adalah pada saat terjadinya penyinaran, Imaging plate akan menangkap energi dan disimpan oleh bahan phosphor yang akan dirubah menjadi Electronic Signal dengan laser scenner dalam image reader. (Sumber : Merril’s Tenth edition, Chapter 34, Computed Radiography : 358) Struktur dari imaging plate adalah : a) Protective layer : berukuran tipis & transparent berfungsi untuk melindungi IP. b) Phosphor layer : mengandung barium fluorohalide dalam bahan pengikatnya. c) Reflective layer : terdiri dari partikel yang dapat memantulkan cahaya. d) Conductive layer : terdiri dari Kristal konduktif. Yang berfungsi untuk mengurangi masalah yang disebabkan oleh electrostatic. Selain itu ia juga mempunyai kemampuan untuk menyerap cahaya dan dengan demikian hal tersebut dapat meningkatkan ketajaman gambaran. e) Support layer : mempunyai stuktur dan fungsi yang sama seperti yang ada pada intensifying screen. f) Backing layer : lapisan soft polimer untuk melindungi imaging plate selama proses pembacaan di dalam image reader. g) Bar code label : digunakan untuk memberikan nomor seri dan untuk mengidentifikasi imaging plate tertentu yang kemudian dapat dihubungkan dengan data pasien. b). Image reader Image reader berfungsi sebagai pembaca dan mengolah gambar yang diperoleh dari Image plate. Semakin besar kapasitas memorinya maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk proses pembacaan Image plate, dan mempunyai daya simpan yang besar. Waktu tercepat yang diperlukan untuk membaca imaging plate pada image reader yaitu selama 64 detik. Selain tempat dalam proses pembacaan, Image reader mempunyai peranan yang sangat penting juga dalam proses pengolahan gambar, sistem transportasi Image plate serta penghapusan data yang ada di Image plate. Image reader sudah dilengkapi dengan monitor yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang sudah di baca oleh Image reader disebut dengan image console. Image console berfungsi sebagai media pengolahan data, berupa computer khusus untuk medical imaging dengan touch screen monitor. Image console dilengkapi oleh bebagai macam menu yang menunjang dalam proses editing dan pengolahan gambar sesuai dengan anatomi tubuh, seperti kondisi hasil gambaran organ tubuh, kondisi tulang dan kondisi soft tissue. Terdapat menu yang sangat diperlukan dalam teknik radiofotografi yaitu kita bisa mempertinggi atau mengurangi densitas, ketajaman, kontras dan detail dari suatu gambaran radiografi yang diperoleh. d). Image recorder Image recorder mempunyai fungsi sebagai proses akhir dari suatu pemeriksaan yaitu media pencetakan hasil gambaran yang sudah diproses dari awal penangkapan sinar-X oleh image plate kemudian di baca oleh image reader dan diolah oleh image console terus dikirim ke image recorder untuk dilakukan proses output dapat berupa media compact disc sebagai media penyimpanan.atau dengan printer laser yang berupa laser imaging film. Keuntungan dan Keterbatasan Computed Radiography 1) Keuntungan Computed Radiography a) Computed Radiography mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan radiografi konvensial, antara lain : b) Angka pengulangan yang lebih rendah karena kesalahan-kesalahan faktor teknis. c) Resolusi kontras yang lebih tinggi dan latitude eksposi yang lebih luas dibandingkan emulsi film radiografi. d) Tidak memerlukan kamar gelap atau biaya untuk film ( jika gambar tidak ditampilkan dalam hard copy). e) Kualitas gambar dapat ditingkatkan. f) Penyimpanan gambar lebih mudah baik dengan hard copy maupun penyimpanan elektronik. ( Papp, 2006).
2). Keterbatasan Computed Radiography
a) Keterbatasan dari Computed Radiography antara lain : b) Biaya yang cukup tinggi untuk IP, unit CR reader, hardware dan software untuk workstation. c) Resolusi spatial rendah. d) Pasien potensial untuk menerima radiasi yang overexposed. Computed Radiography (CR) dapat mengkompensasi overeksposure, sehingga radiografer terkadang member eksposi yang berlebih pada pasien. e) Adanya artefak pada gambar akibat proses penghapusan IP yang kurang baik. ( Papp, 2006).
Persamaan Radiografi Konvensional dan Computed Radiography
1) Menggunakan x-ray dalam pencitraan gambar 2) Masih memilih Kvp dan mAs yang standar 3) Menggunakan kaset atau gambar reseptor 4) Terdapat bayangan laten yang dapat diolah menjadi bayangan nyata e. Perbedaan Radiografi Konvensional dan Computed Radiography
Radiografi Konvensional dan computed radiography mempunyai perbedaan yaitu:
1) Pengumpulan gambar Pada radiografi konvensional pengumpulan gambar dengan menangkap sinar radiasi yang telah melewati pasien dengan menggunakan film ( blue atau green sensitive ). Computed radiography menggunakan imaging plate (IP) terbuat dari phosphor sebagai media pengumpul gambar pengganti x-ray film, diletakan dalam imaging plate cassette ( IP cassette ). 2) Pengolahan gambar Film x-ray dalam sistem konvensional selanjutnya diproses dengan menggunakan developer dan fixer ( proses manual atau otomatis ) sehingga menghasilkan gambar Pada computed radiography, image plate yang telah dieksposi selanjutnya dimasukan dalam reader unit, dengan laser scanner hasil eksposi pada image plate dibaca dan diubah menjadi signal digital yang selanjutnya ditampilkan pada monitor komputer. 3) Penampilan gambar Konvensional radiografi gambar dihasilkan oleh x-ray film yang telah melalui beberapa proses yang berkesinambungan, sehingga apabila tejadi kesalahan pada salah satu atau beberapa bagian dari proses tersebut maka akan berpengaruh langsung dengan tampilan gambar. Untuk memperbaikinya proses harus diulang secara keseluruhan dari awal. Sedangkan pada computed radiography gambar ditampilkan dengan monitor komputer yang didukung oleh software khusus untuk medical imaging sehingga gambar bisa diperbaiki pada tampilannya yang bertujuan untuk memudahkan menegakkan diagnosa suatu penyakit. 4) Penyimpanan gambar Berbeda dengan konvensional radiografi yang menyimpan gambar hanya dalam bentuk x-ray film, computed radiography gambar dapat disimpan dalam bentuk hasil cetak seperti halnya x-ray film, juga memungkinkan untuk disimpan dalam hard disk, compact disk, floppy disk atau media penyimpanan digital lainnya.