1
Sejarah sinar X-Ray
2
Wilhelm Conrad Röntgen
3
Percobaan Rontgen
4
Hasil foto sinar X pertama
5
Karakteristik sinar X-ray
6
Prinsip Dasar sinar X
7
PROSES PEMBENTUKAN SINAR-X
8
Prinsip kerja
10
X-ray Generating System
11
X-ray Generating System
X-ray Construction
12
X-RAY GENERATOR
13
Sinar X
14
Panjang gelombang sinar elektromagnetik dinyatakan dalam satuan
Amstrong (Ầ) :
15
Sifat Sinar X
16
Daya Tembus
17
Efek Fotografik :
Efek Biologik :
18
Efek Ionisasi :
Contoh :
H2O ------ H+ dan OH-
19
Pendar Fluor (Fluoresensi)
20
Pertebaran
Radiasi sekunder
(radiasi hambur)
Zat /
Berkas sinar X
Bahan Penghamburan
pada film secara
menyeluruh
Grid terdiri dari potongan timah tipis yg sejajar & dipisahkan oleh bahan yg
tembus sinar
21
Penyerapan
pula penyerapannya
22
Pembuatan Sinar X
udara
23
Sumber elektron
24
Proses Terjadinya Sinar-X
25
26
Proses Terjadinya Sinar X
Kumpulan elektron mendadak dihentikan pada target ---
terbentuk panas 99% dan sinar-X ± 1%
27
RADIOGRAFI
28
Pemeriksaan Sinar Tembus (fluoroskopi)
29
Pemeriksaan Sinar Tembus (fluoroskopi)
30
Pemeriksaan melalui foto Rontgen
(Radiografi)
31
Perlengkapan untuk membuat radiografi
32
33
Perawatan kaset yg baik tidak
cepat rusak
Jangan ditumpuk-tumpuk
34
35
36
37
Alat-alat pelindung radiasi (proteksi)
Apron timbal
Sarung timbal
Pelindung leher
38
Marker/tanda/kode
39
Jenis pemeriksaan
rontgen
A. Pemeriksaan rontgen dasar tanpa kontras :
- Thorax foto
- Tulang kepala
- Tulang belakang
- Tulang-tulang dada
- Tulang panggul
40
Jenis pemeriksaan rontgen
1. Faktor ekspose
2. Jarak pemotretan
42
Faktor Ekspose
43
Faktor Ekspose adalah
A. Kilovoltage (KV)
44
B. Milliampere second (MAS)
MAS = MA x S
45
Jarak Pemotretan
Apabila salah satu jarak diubah ---- gambaran foto akan berubah
46
Kamar Gelap :
47
Kamar gelap
terdiri :
Daerah basah meliputi bak dgn air mengalir, tanki developer &
tanki fixer
48
Developer
49
Fixer
50
51
Proses terjadinya gambaran radiografi
52
Proses terjadinya gambaran radiografi
53
Proses terjadinya gambaran
radiografi
54