Anda di halaman 1dari 5

TUGAS METALURGI II

KELOMPOK 1

1. Muhammad Lutfil Amin 02111440000107


2. Hanif Ikhsanudin 02111740000038
3. Nuha Sofianita 02111740000081
4. Muhammad Ziaul Arif 02111740000131

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2019
Abstrak
Radiografi adalah bagian dari Non Destructive Test (NDT) yang menggunakan sinar
X yang dapat menembus hampir semua logam kecuali timbal dan beberapa material padat
sehingga dapat digunakan untuk mengungkap cacat atau ketidaksesuain dibalik dinding metal
atau di dalam suatu material.
Metode NDT ini dapat untuk menemukan cacat pada material dengan menggunakan
sinar X dan sinar gamma. Prinsipnya, sinar X dipancarkan menembus material yang diperiksa.
Saat menembus objek, sebagian sinar akan diserap sehingga intensitasnya berkurang. Intensitas
akhir kemudaian direkam pada film yang sensitif. Jika ada cacat pada material maka intensitas
yang terekam pada film tentu akan bervariasi. Hasil rekaman pada film ini lah yang akan
memperlihatkan bagian material yang mengalami cacat.
Dengan adanya sinar dari pancaran sinar maka metode ini dapat lebih mudah untuk
menentukan suatu cacat dengan adanya bayangan putih yang menunjukkan cacat dan hitam
yang menunujukkan tidak adanya cacat.
Kata Kunci : Non Destructive Test, Sinar X

1. PENDAHULUAN kecepatan tinggi. Target biasanya dibuat dari

Saat ini mengetahui bahan atau struktur teknik tungsten. Sinar-X adalah foton-foton berenergi

tanpa merusak sifatnya sangat penting, seperti tinggi (1–100 keV) dengan panjang gelombang

pengendalian kualitas produk, analisis kegagalan. dalam orde 1 Ǻ. Sinar-X dihasilkan dari

Evaluasi semacam ini dapat dilakukan dengan penembakan suatu atom dengan elektron-

metode Non Destructive Test (NDT). Hal ini elektron berenergi tinggi dengan cara memberi

dikarenakan sangat dibutuhkan suatu teknologi tegangan yang cukup besar. Elektron-elektron

yang mampu untuk memeriksa dan mengukur ini “menendang” elektron yang terikat pada inti

bahan atau struktur tanpa merusak permukaannya. atom, sehingga terjadi kekosongan pada kulit

Pengujian NDT yang berhasil dapat atom. Kekosongan ini langsung diisi oleh

memungkinkan penentuan dan karakteristik kondisi elektron dari kulit atau orbital terluar. Pada saat

material dan kekurangannya mungkin bisa perpindahan transisi elektron dari kulit terluar ke

menyebabkan pesawat jatuh, reaktor gagal, kereta kulit terdalam ini, dipancarkan tenaga yang

api tergelincir, jaringan pipa meledak, dan berbagai merupakan gelombang elektromagnet yang

peristiwa yang tidak terlihat secara kasat mata. disebut dengan sinar-X.

Namun dalam memahami teknik teknik pada NDT Penemuan sinar-X berawal dari penemuan

ini umumnya membutuhkan keterampilan operator Rontgen (1845-1923), seorang fisikawan

yang cukup handal dan menafsirkan hasil tes Universitas Wutsburg sewaktu bekerja dengan

secara akurat yang mungkin sulit dilakukan karena tabung sinar katoda pada tahun 1895. Rontgen

hasilnya bisa subjektif ataupun multitafsir. menemukan bahwa sinar dari tabung dapat
menembus bahan yang tak tembus cahaya dan
mengaktifkan layar pendar atau film foto. Sinar
2. PEMBAHASAN
ini berasal dari titik dimana elektron dalam
2.1 Konsep Dasar Sinar-X
tabung mengenai sasaran di dalam tabung
Sinar-X adalah radiasi elektromagnetik
tersebut atau tabung kaca.
dengan panjang gelombang yang lebih pendek
Sinar-X berifat heterogen, yakni memiliki
dari cahaya dan dihasilkan dengan
panjang gelombang yang bervariasi. Sinar-X
memborbarding suatu target dengan elektron
merupakan gelombang elektromagnetik yang
memiliki panjang gelombang antara 10-9 sampai Radiasi yang dihasilkan pada rentang kV yang
10-8 m yang lebih pendek dibanding cahaya lebih tinggi akan memiliki energi yang lebih
tampak, sehingga energi yang dihasilkan jauh besar dan panjang gelombang yang lebih
lebih besar. pendek berkisar antara 0.01 nm – 0.003 nm.
Apabila sinar radiasi X-ray ini ditimpakan pada
2.2 Prinsip benda kerja (target) maka akan terjadi
Pada Gambar 3 di bawah ini menjelaskan perbedaan intensitas berupa daerah gelap dan
prinsip kerja X-ray. Kebanyakan diagram tabung terang pada film X-ray. Area gelap menandakan
sinar-X memperlihatkan sinar-X sebagai adanya diskontinuitas alias adanya cacat
bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang (defect) sedangkan area terang menandakan
dihasilkan pada titik fokus. Hal ini memberikan tidak ada cacat yang terdeteksi (no defect). Pada
tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang Gambar 4 diperlihatkan beberapa contoh nama
kerja radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi cacat yang terdapat pada sambungan las yang
sebenarnya tidaklah seperti itu. Sebenarnya, dapat dideteksi oleh X-ray.
sinar-X itu seperti cahaya tampak yang dalam
penyebaranya dari sumber menyerupai suatu
garis lurus yang menyebar kesegala arah
kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-X.
Karena alasan tersebut maka tabung sinar-X 2.3 Sifat-sifat Sinar-X
ditutup dalam suatu housing tabung logam yang Sinar-X juga memiliki sifat-sifat. Beberapa sifat-
mampu menghentikan sebagian sinar-X, hanya sifat yang dimiliki oleh sinar-X antara lain yaitu:
sinar-X yang berguna saja yang dibiarkan keluar a. Memiliki daya tembus
tabung housing melalui sebuah jendela atau Sinar-X dapat menembus bahan dengan
window. Sinar-X yang berguna ini merupakan daya tembus yang sangat besar dan
gelombang pendek elektromagnetik yang digunakan dalam radiografi. Daya
selanjutnya disebut sebagai berkas sinar primer. tembusnya dipengaruhi oleh tegangan listrik
Berkas sinar yang terletak pada tengah garisnya filament serta oleh jenis bahan yang disinari.
ini disebut central ray. Semakin tinggi tegangan tabung yang
digunakan, semakin besar daya tembusnya.
Semakin rendah kepadatan suatu benda,
semakin besar daya tembusnya.
b. Hamburan
Diperlukan pembangkitan tegangan yang Sinar-X yang melalui suatu bahan akan
tinggi di dalam tabung sinar-X agar dapat bertabrakan kesegala arah, hal tersebut
dihasilkan berkas sinar-X. Rangkaian listriknya menimbulkan radiasi hambur pada bahan
dirancang sedemikian rupa sehingga kV-nya yang dilalui. Hal ini akan mengakibatkan
dapat diubah dalam rentang yang besar terjadinya gambar radiograf dan film akan
biasanya 30 kV sampai 100 kV atau lebih. Bila tampak penghamburan kelabu secara
kV yang lebih rendah digunakan, maka sinar-X menyeluruh.
yang dihasilkan memiliki panjang gelombang
yang lebih panjang dan lebih mudah diserap
sehingga disebut sebagai soft X-ray. Harus c. Absorbsi
dipahami bahwa berkas sinar-X itu terdiri dari Sinar-X dalam radiogarfi diserap oleh bahan
sinar dengan panjang gelombang yang berbeda. sesuai dengan kepadatan bahan tersebut.
Semakin tinggi kepadatanya, semakin besar d. Mencatat tegangan tabung sinar-X
penyerapannya. maksimum yang ditetapkan dan hasil waktu
d. Efek fotografik arus muatan tabung maksimum yang
Efek fotografik ini, sinar-X menghitamkan ditetapkan (mAs) untuk tegangan tabung
emulsi film (emulsi perak bromida) setelah sinar-X.
diproses secara kimiawi. e. Mengatur tegangan tabung sinar-X
e. Menimbulkan efek biologis maksimum yang ditetapkan pada panel
Sinar-X dapat menimbulkan kelainan kendali.
somatik yang merupakan akibat langsung f. Mengatur persentase hasil waktu arus-
dari radiasi sinar-X terhadap tubuh, pemuatan tabung maksimum yang
misalnya tumor. Sinar-X juga dapat ditetapkan (misalnya, kurang dari 100%)
menyebabkan kelainan genetis, yang untuk tegangan tabung sinar-X dan mencatat
merupakan akibat tidak langsung, misalnya factor pemuatan.
mutasi genetik. Efek biologis ini digunakan g. Melakukan beberapa penyinaran dan
dalam radioterapi. mencatat setiap pengukuran.
f. Fluoresensi
Sinar-X menyebabkan bahan-bahan 2.5 Aplikasi Sinar X
tertentu seperti kalsium tungstat atau zink- a. Bidang Kesehatan
sulfid memendarkan cahaya (luminisensi), Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray
bila bahan tersebut dikenai radiasi sinar-X. sebaiknya hanya dilakukan untuk
g. Ionisasi membantu dalam diagnosis medis
Efek primer sinar-X apabila mengenai suatu seseorang, agar tidak menimbulkan resiko
bahan atau zat akan menimbulkan ionisai yang justru membahayakan bagi
partikel-partikel bahan atau zat tersebut. kesehatan. Beberapa manfaat Sinar X
dalam dunia kesehatan, antara lain:
2.4 Prosedur 1) Sinar-X digunakan sebagai alat untuk
a. Mengatur tabung sinar-X terhadap jarak menyelidiki penyebab dan gejala pada
target-ke-penerima citra minimum tabung. penyakit pasien / mendiagnosa suatu
Mengukur dan mencatat jarak dari focal spot penyakit.
ke alat penunjang penerima citra. 2) Dapat membantu mengkonfirmasi ada
b. Menempatkan alat ukur radiasi dengan atau tidaknya suatu penyakit atau
volume sensitif disamping alat penunjang cedera pada seorang pasien.
penerima citra. Dengan berbagai arah yang 3) Sebagai radioterapi untuk membunuh
sesuai, jarak posisi pusat volume sensitif 5 sel-sel tumor dan kanker.
cm dari alat penunjang. Melakukan secara 4) Mensterilkan peralatan medis.
hati-hati untuk mengurangi radiasi hamburan
yang mencapai volume sensitif alat ukur b. Bidang Perindustrian
radiasi. Mengukur dan mencatat jarak dari Sinar X juga dapat digunakan untuk
alat penunjang penerima gambar ke volume menunjang kegiatan-kegiatan industri,
sensitif. seperti :
c. Menjamin bahwa daerah cakupan berkas 1) Membantu untuk melacak kerusakan-
radiasi meliputi volume sensitif dari alat ukur kerusakan seperti retak dan aus dalam
radiasi. komponen mesin-mesin industri yang
mungkin tidak terdeteksi.
2) Sebagai alat mesin mikroskopis 2.7 Kelebihan dan Keterbatasan Sinar-X
3) Memperbaiki retakan / kerusakan pada Berikut ini adalah kelebihan dari penggunaan
mesin-mesin industri sinar-X.
4) Menghilangkan bakteri berbahaya dari a. Metode ini bisa digunakan untuk segala jenis
produk kalengan makanan laut dan objek atau material.
produk lainnya. b. Dapat diterapkan pada objek yang memiliki
5) Untuk memantau kualitas produk yang struktur yang berlapis dan rumit tanpa harus
dihasilkan oleh sebuah industri. membongkar komponen dari material atau
objek yang diuji.
c. Bidang Keamanan c. Cacat yang terdapat pada surface dan
Sinar-X digunakan untuk membantu subsurface bisa terdeteksi dengan cepat.
mendeteksi ada atau tidaknya sebuah
ancaman bahaya di suatu tempat. Misalnya Sedangkan keterbatasan dari penggunaan
di Bandara, sinar X dapat membantu sinar-X adalah sebagai berikut.
melihat ada atau tidaknya barang-barang a. Membutuhkan keahlian khusus dalam untuk
berbahaya bawaan calon penumpang menjalankan metode ini.
pesawat. b. Peralatan atau instrument yang dibutuhkan
harganya cukup mahal.
d. Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan c. Memerlukan dua sisi berlawanan pada objek
Sinar-X dapat digunakan untuk yang diuji.
mempelajari struktur yang terdapat pada d. Resiko berbahaya jika tubuh terpapar radiasi.
sebuah senyawa atau benda.
3. KESIMPULAN DAN SARAN
e. Bidang Pertanian 3.1 Kesimpulan
Dalam bidang pertanian, sinar-X digunakan 3.2 Saran
untuk menciptakan bibit unggul yang
berkualitas. Selain itu juga dapat digunakan
4. DAFTAR PUSTAKA
untuk membantu pemupukan. Manfaat
Malueka, Rusdy G. 2007. Radiologi Diagnostik.
sinar utraviolet dalam bidang pertanian
Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press.
sebagai salah satu bahan proses
pembuahan di padukan dengan sinar-X
Beiser, A. 1999. Konsep Fisika Modern Edisi
akan membantu mendapatkan hasil
Keempat. Jakarta: Erlangga.
produksi yang lebih baik.

Syamsul Bahri, 2005.” Variasi tegangan


2.6 Metode Sinar-X
pemercepat terhadap spekrum sinar-X
Metode ini menggunakan sinar x untuk
untuk absorber Cu dan Al”, Jurnal
memberikan radiasi pada objek yang diuji.
Gradien Vol.1 No.1 Januari 2005 : 6-9
Nantinya hasil dari radiasi sinar x ditangkap oleh
film yang telah disiapkan. Nantinya, film tersebut
Bambang, SW. 1986. Fisika Atom. Jakarta:
akan dicetak untuk melihat hasil densitas (gelap
Karunika.
terang) dari objek yang diuji. Cacat pada objek
dapat dilihat dari perubahan densitas film.

Anda mungkin juga menyukai