FISIKA RADIASI

Kelompok 3 :

1) Andi Kurniawan 021190035

2) Taufiq Hidayat 021210024
3) Pratiwi Fitriani 021210032
4) Mareta Salsabila 021210042
LATAR BELAKANG
Penggunaan sinar X yang semakin luas
namun di satu sisi juga berpotensial
berbahaya, maka sangatlah penting untuk
memahami prinsip dasar dari fisika radiasi
sinar X.

2
KONSEP DASAR SINAR X

Sinar x dan sinar gamma → Radiasi

elektromagnetik (EM) Perbedaan sinar x dan sinar
gamma (berdasarkan asal sinar) :
• Sinar X → Transisi elektron diluar nucleus
• Sinar gamma → Emisi/pancaran dari inti atom
yang tidak stabil
Contoh lain Radiasi EM :
- Radio
- Radar
- Cahaya yang bisa dilihat

3
KONSEP DASAR SINAR X

Radiasi Elektro Magnetik:

▪ Kombinasi aliran elektrik/listrik dan magnetic
▪ Dapat digambarkan sebagai model gelombang sinus.
▪ Dua parameter yang saling terkait, yaitu frekuensi (f) dan
panjang gelombang (λ).
▪ Berjalan pada kecepatan cahaya

Kecepatan (m/s) = frekuensi (cycle/s) x panjang gelombang (m)

Rumus : C = f x λ

4
KONSEP DASAR SINAR X
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Energi = konstanta planks x kecepatan cahaya / panjang gelombang

• Unit dasar dari energi foton (sinar X) adalah elektron volt
(Ev)
• Satu eV adalah energi yang diterima oleh satu elektron
yang ditimbulkan akibat adanya perbedaan voltase.

Satu eV adalah energi yang diterima oleh satu elektron yang

ditimbulkan akibat adanya perbedaan voltase.
5
SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

6
PERBANDINGAN SIFAT FISIK
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

7
RADIASI IONISASI
❑ Ionisasi properti sinar X dan dan sinar gamma, berbahaya
secara biologic
❑ Radiasi ionisasi terjadi ketika sebuah semburan partikel foton
dengan energi yang berkecukupan menabrak sebuah molekul
dan melontarkan elektron sehingga menciptakan suatu
pasangan ion. Setelah terjadi ionisasi, karakteristik fisik dan
fungsi dari molekul sel akan berubah.
❑ DNA terlibat dalam semua proses metabolik dan clonogenik sel,
ionisasi pada DNA akan menghasilkan amplifikasi biologik.

8
RADIASI IONISASI

Ionisasi pada DNA dapat mengacu pada :

1) Peningkatan laju mutasi
2) Peningkatan angka abortus dan abnormalitas fetus jikateradisi
pada fetus
3) Peningkatan resiko terkena penyakit dan masa hidup yang pendek
4) Peningkatan resiko kanker, terutama kanker tiroid, leukimia, dan
kanker kulit
5) Peningkatan resiko katarak

9
PRINSIP IONISASI
❑ Photon berinteraksi denganK ‐shell dariatom.
❑ Tumbukanphoton dengan electron K ‐shell
❑ Elektron terlepas dari lintasannya
❑ Ionisasi menghasilkan sepasang ion, elektron bermuatan
negative dan inti atom bermuatan positif
❑ Ionisasi oleh photon tergantung pada tingkat energi
❑ Semakintinggi energi photon, lebih banyak ionisasi.
❑ Elektron yang lepas berinteraksi dengan molekul biologi
seperti DNA
❑ Interaksi elektron & molekul DNA menimbulkan kerusakan
pada makromolekul yang berakibat pada kematian sel .

10
RADIASI IONISASI
Dosis radiasi yang diterima dari beberapa kegiatan :
Kegiatan Dosis radiasi yang
diterima (mSv)
Penerbangan dari Los Angelos ke Paris 0.09

Radigrafik thorak 0.22

Penerbangan astronot apollo X ke bulan 4.8

Radiografik mulut 9.1

Kecelakaan di pulau Three mile (radioaktif) 11.0

Mammography 15.0
*Dosis pada beberapa bagian dan
Barium enema 80.0 regional dari keseluruhan tubuh
Kateterisasi jantung (Fluoroscopy) 450.0 (Sumber: Thrall.DE. 1998) (Sumber:
Terapi radiasi 70,000.0
Thrall.DE. 1998)
11
MEKANISME PEMBUATAN SINAR X

o Katoda (kumparan kawat) sebagai filamen dan bila dipanaskan

akibat adanya arus listrik AC akan melepaskan kumpulan awan
elektron.
o Anoda merupakan sasaran elektron
o Elektron-elektron ini dapat berakselerasi melewati tabung dan
menubruk anoda
o Akibat tubrukan ini menghasilkan sinar-X.
o Sinar X yang terbentuk keluar melalui jendela dan berhamburan
keluar untuk ditangkap oleh film peka cahaya

12
Tiga komponen dasar dari alat penghasil sinar:
1. Sumber elektron
2. Perbedaan potensial
3. Mekanisme waktu

SinarX dihasilkan oleh perubahan potensial listrik

dari:
• Perubahan arus berkecepatan tinggi
• 220 volt jadi 40000-150000 volt
• Bukan dihasilkan oleh unsur radioaktif

13
INTERAKSI ELEKTRON DARI KATODA
DENGAN TARGET DI ANODA

A. Interaksi Collisional (Benturan)

• Prinsipnya adalah benturan electron berkecepatan tinggi dengan
sebuah atom dari target anoda)
• Foton sinar X yang dihasilkan sangat sedikit disbandingkan total foton
sinar-X yang digunakan untuk diagnosa
B. Interaksi Radiasi
• Foton sinar X yang dihasilkan sangat banyak

14
SIFAT-SIFAT FISIKA SINAR X
Sinar X mempunyai beberapa sifat fisik yaitu :
• Daya tembus
Semakin tinggi perbedaan potensial atau ketegangan di dalam
tabung yang digunakan, semakin besar daya tembusnya
• Pertebaran
Apabila sinar X melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas
tersebut akan bertebaran kesegala jurusan
• Penyerapan
Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makin besar
penyerapannya.
• Efek fotografi
Sinar X dapat menghitamkan emulsi film (emulsi perak-bromida)
setelah diproses secara kimiawi di ruang prosesing film yang kedap
cahaya
15
SIFAT-SIFAT FISIKA SINAR X

• Pendar Flour (Fluorensi)

Sinar X menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium –
tungstat atau Zink - sulfid memendarkan cahaya (luminisensi),
bila bahan tersebut dikenai radiasi sinar X.
• Ionisasi
Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan
menimbulkan lonisasi
• Efek biologi
Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologik pada
jaringan yang dapat dipergunakan dalam pengobatan
radioterapi

16
SKEMA HUBUNGAN ANTARA TABUNG
SINAR X, PASIEN, DAN FILM

17
 KESIMPULAN
• Sinar X termasuk tipe radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari transisi elektrondiluar
nukleus.
• Ionisasi properti dari sinar X membuat sinar ini berbahaya secara biologik.
• Radiasi ionisasi terjadi ketika sebuah semburan partikel foton sinar X dengan energiyang
berkecukupan menabrak sebuah molekul dan melontarkan elektron sehinggamenciptakan
suatu pasangan ion.
• Ionisasi menyebabkan karakteristik fisik dan fungsi dari molekul suatu sel akanberubah.
• Sinar X dihasilkan akibat pergerakan elektron yang berkecepatan tinggi dari
katodadibenturkan pada material anoda dalam sebuah tabung gelas silindrik hampa udara.
• Perbedaan potensial muatan listrik antara katoda dan anoda menyebabkan electron
• elektron bermuatan negatif bergerak mendekati anoda yang bermuatan positif.
Ketikal l l ll , l l lyaitu interaksi collisional atau interaksi radiasi.
• Sinar X yang dihasilkan mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek danenergi
yang sangat tinggi sehingga menyebabkan sinar X ini mampu menembus benda.

18