Anda di halaman 1dari 5

Apa Itu Radioaktif?

Radioaktif adalah suatu unsur yang dengan tiba – tiba unsur tersebut dapat
memancarkan radiasi. Nomor unsur yang termasuk dalam radioaktif ini
ialah unsur yang memiliki nomor atom diatas 83 seperti Uranium dengan
nomor atomnya yaitu: 92.

Secara spesifik radiasi radioaktif ini dapat dimanfaatkan dengan


berdasarkan kemampuan radiasinya untuk memunculkan sebuah
perubahan diantaranya yang bisa mengionkan nuklida atau molekul,
memutuskan ikatan diantara atom sehingga dihasilkan radikal – radikal
bebas, terbuatnya nuklida atau nukleon menjadi radiaoaktif akan
melepaskan beberapa buah energi panas.

Untuk dapat memanfaatkan dengan efektif dan efisien, maka terlebih


dahulu dilakukan identifikasi untuk mengetahui jenis dan jumlah radiasi
yang akan dipakai. Hal tersebut penting untuk dilakukan, karena dari
masing-masing jenis radiasi mempunyai sifat -sifat yang berbeda atau
khas, sehingga berpengearuh dalam menemukan keberadaannya baik
dalam jenis dan jumlah radiasinya. Maka perlu juga digunakan sebuah cara
dan teknik yang khas pula untuk masing – masing jenis radiasi.

Terdapat suatu peluruhan radioaktif yang terjadi dalam tiga jenis, yaitu:
peluruhan alpha, beta dan gammat, dengan simbol huruf pertama dari
alfabet Yunani.

Peluruhan radioaktif ini terdapat pada inti atom yang tidak stabil yaitu yang
tidak memiliki suatu energi ikat yang cukup untuk menahan inti bersama –
sama karena kelebihan baik proton maupun neutron.

Baca Juga : esetimbangan Benda Tegar

Radiasi gamma adalah radiasi yang paling kuat dari ketiga jenis radiasi
diatas dan akan bisa menembus beberapa sentimeter dari timah. Partikel
beta akan terserap dari beberapa milimeter dari alumunium, sedangkan
partikel alpha akan terhenti jejak mereka apabila sudah beberapa
sentimeter di udara atau pada selembar kertas.
Jenis – Jenis Radioaktif
Dari masing – masing jenis radioaktif, mereka memiliki simbol – simbol
tersendiri, yaitu:

Simbol Alpha, Beta dan Gamma


1. Sinar Alpha
 Sinar alpha tersusun atas sebuah inti helum yang didalamnya
mengandung 2 buah proton dan 2 buah neutron
 Ditemukan sekitar pada tahun 1903 oleh seorang ahli Ernest
Rutherford (1871-1973)
 Muatannya positif, sehingga dapat membelok ke arah kutub negatif
dalam suatu medan positif
 Daya ionisasi tinggi, tetapi daya tembus terhadap suatu bendanya
rendah
 Daya tembusnya kecil, sinar a hanya mempunyai daya jangkau 2,8
sampai 8,5 cm dalam udara dan dapat di tahan oleh selembar kertas
biasa.

2.Sinar Beta
 Sinar beta tersusun dari beberapa elektron – elektron yang geraknya
cepat
 Ditemukan sekitar pada tahun 1903 oleh ilmuan yang bernamaErnest
Rutherford (1871-1973)
 Muatannya negatif, sehingga pada medan listrik membelok ke kutub
yang positif
 Daya tembus lebih besar dibandingkan dengan sinar alpha, sinar
beta bisa menembus lempeng alumunium yang tebal sekalipun
 Dapat mengionkan benda – benda yang dilewati
3.Sinar Gamma
 Sinar gamma ialah suatu gelombang elektromagnetik, serupa
dengan jenis sinar C tetapi mempunyai panjang gelombang yang
sangat pendek dengan sekitar panjangnya yaitu: 1-10-3
 Ditemukan oleh seorang ilmuan yang bernama Paul Ultich Villard
 Tidak mempunyai muatan listrik, karenanya tidak dapat dibelokkan
oleh medan magnet/listrik
 Daya tembus sangat besar dan hanya dapat ditahan oleh selapis
baja atau beton saja
 Dapat mengionkan materi yang dilewati, tetapi tidak sekuat sinar
alpha atau beta

Sifat – Sifat Sinar Radioaktif


Terdapat beberapa sifat dari sinar radioaktif tersebut. Sifat – sifat itu
adalah sebagai berikut:

Mempunyai daya tembus yang sangat besar

Dapat mengionkan sebuah gas

Dapat berpendar (berflouresense) apabila jatuh pada permukaan zat


yang berlapis seng sulfida (ZnS) atau seng blende.

Itulah beberapa sifat dari sinar radioaktif.

Manfaat Radioaktif
Terdapat beberapa manfaat dari radioaktif ini, terutama untuk
bidang pertanian. Beberapa manfaat tersebut adalah:Memberantas
Hama Dengan Teknik Jantan MandulRadiasi ini dapat mengakibatkan
efek biologis contohnya pada hama kubis, di laboratorium
dikembangbiakkan sebuah hama kubis dalam bentuk dan jumlah
yang banyak. Kemudian, hama tersebut diradiasi sehingga serangga
jantan menjadi mandul. Kemudian hama dilepas pada area hama.
Dampak Radioaktif Bagi Kesehatan Manusia
Dan Bahayanya
Terdapat 2 dampak kesehatan utama yang disebabkan adanya sebuah
radiasi yang dilakukan, yaitu:

Dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang serta jarak yang lebih
pendek dan lebih besar.

Radiasi dapat mengakibatkan pada masalah kesehatan dengan


membunuh sel-sel didalam tubuh. Dan jumlah serta jenis kerusakan yang
diakibatkan tergantung pada dosis radiasi yang diberikan dan waktu kapan
dosis tersebut tersebar.

Bahan radioaktif yang tersebar ke bagian tubuh yang lebih luas akan dapat
menyebabkan efek kesehatan jangka panjang melalui eksposur yang lama,
utamanya apabila bahan tersebut masuk melalui makanan, terhirup atau
tertelan secara langsung.

Isotop radioaktif yodium yang mengalami peluruhan beta dapat menumpuk


di kelenjar tiroid dan dapat mengakibatkan berupa kanker tiroid.

Demikianlah pembahasan materi mengenai Radioaktif, baik pengertian,


jenis, sifat, manfaat dan dampaknya. Semoga bermanfaat …

Kemudian dengan dilepasnya hama pada area tersebut sehingga


dapat terjadi sebauh perkawinnan antara hama setempat dengan
jantan mandul yang dilepaskan tadi, sehingga telur hasil perkawinan
tersebut tidak akan menetas. Sehingga reproduksi hama tersebut
menjadi terganggu dan populasinya akan berkurang karena tidak bisa
berkembang biak.

Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat juga
dilakukan dengan menggunakan radiasi. Contohnya yaitu: pemuliaan
bibit padi.

Bibit padi ini diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi dari dosis
terkecil yang tidak membawa sebuah pengaruh sampai pada dosis
rendah yang mematikan. Biji yang telah diradiasi selanjutnya kita
semaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis yang
telah diberikan.

Menyimpan Makanan
Bahan makanan seperti kentang, strawberi dan bawang apabila
disimpan akan bertunas atau tumbuh. Namun dengan menggunakan
radiasi, kita dapat menghambat pertumbuhan bahan – bahan
tersebut menjadi tunas atau tumbuh.

Caranya, sebelum bahan tersebut disimpan kita beri radiasi terlebih


dahulu dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas. Dengan
demikian, kentan, strawberig atau bawang tersebut dapat disimpan
dalam waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai