Anda di halaman 1dari 48

Dasar –

Dasar Radiasi KELOMPOK A1


Dea Alviana Rahmawati (021611133001)
Vint Erawati Suryanijaya (021611133002)
Ucy Nur Hamida Al Abrori (021611133003)
Michelle Suhartono (021611133004)
Kirana Guspiari (021611133005)
Sofia Yusnur Rafida (021611133006)
Radiasi
Pengertian

Radiasi
ialah suatu proses pelepasan energi oleh suatu atom dalam bentuk
partikel atau gelombang melalui vakum atau ruang dan akhirnya
diserap oleh benda lain. . Gelombang elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.

Radiasi kedokteran
adalah energi yang dipancarkan oleh atom dalam bentuk partikel
atau gelombang yang digunakan dalam dunia kedokteran, baik
untuk tujuan diagnosis maupun tujuan pengobatan (terapi).
Dasar Radiasi Fisika

Atom Ionisasi
Atom
✢ Adalah bagian terkecil materi yang masih memiliki
sifat dasar materi tersebut.
✢ Merupakan unit (satuan terkecil) dari suatu unsur,
misalnya oksigen, hydrogen dll.
✢ Ukuran atom sekitar 10-8 cm atau 10-10 m atau 1
angstrom. .
✢ Sebuah atom terdiri dari inti yang dikelelingi oleh
elektron dengan jumlah yang cukup sehingga
muatan listrik dari atom tersebut menjadi netral.
Struktur Atom

A
ZX
= X adalah tanda kimia unsur tersebut, A adalah nomor massa yang menunjukkan jumlah
proton dan neutron didalam inti. Z adalah nomor atom dari unsur, yang menunjukkan jumlah proton
(muatan positif didalam inti atau jumlah elektron yang mengelilingi inti). Jumlah elektron didalam inti
adalah A-Z.
Ionisasi
✢ Proses ionisasi adalah peristiwa lepasnya elektron dari orbitnya karena
ditarik atau ditolak oleh radiasi partikel bermuatan.
✢ Elektron yang lepas menjadi elektron bebas sedang sisa atomnya
menjadi ion positif. Setelah melakukan ionisasi energi radiasi akan
berkurang sebesar energi ionisasi elektron.
✢ Peristiwa ini akan berlangsung terus sampai energi radiasi partikel
bermuatan habis terserap. Radiasi alpha yang mempunyai massa
maupun muatan lebih besar mempunyai daya ionisasi yang lebih besar
daripada radiasi yang lain.
Radiologi
Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan bukan pengion,gelombang suara, dan magnet untuk imaging diagnostik dan terapi
(Kusumaningrum, 2009).
Radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian tubuh manusia yang menggunakan pancaran atau radiasi gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik.
1. Bidang radio diagnostik
Bidang Radiodiagnostik meliputi:
✢1. Yang menggunakan sinar-X : Foto dan CTScan
✢2. Yang menggunakan gelombang suara frekwensi tinggi : USG (Ultra Sono Grafi)
✢3. Yang menggunakan magnit : MRI (Magnetic Resonance Imaging)
✢4. Yang menggunakan sinar radio aktif : Gama camera dan Renogram.
2. Bidang radio terapi
✢1. Mengobati tumor maligna dengan sinar : sinar-X dan sinar radioaktif
✢2. Disamping dengan sinar pengobatan tumor maligna dapat dengan obat-obatan, disebut Kemoterapi
3. Bidang radio nuklir
✢1. Dapat untuk diagnostik (gama camera dan renogram)
✢2. Dapat untuk terapi tumor maligna
Sumber Radiasi
a. Radiasi Alam
Radiasi alam merupakan radiasi yang sudah ada sejak terbentuknya alam semesta ini
dan akan terus ada selama alam semesta ini ada dan akan lenyap bersamaan dengan
lenyapnya alam semesta ini. Pada dasarnya sumber radiasi alam dapat dibagi menjadi:
radon yang merupakan sumber utama radiasi alam, reaksi cosmic, sumber daya alam
lainnya (Bachtiar et al., 2009).

b. Radiasi buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang dibuat oleh manusia. Salah satu alat diagnosis yang
paling banyak dikenal adalah rontgen (Bachtiar et al., 2009).
Bahan Radioaktif
✢ Banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif.
Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang
bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioi isotop, sedangkan isotop yang tidak radiaktif disebut isotop stabil.
Dewasa ini, radioisotop dapat juga dibuat dari isotop stabil. Jadi disamping radioisotop alami juga ada radioisotop buatan
(Wardhana, 2000).
Zat radioaktif secara medik termasuk radiasi golongan ionisasi, baik yang
terbungkus dan terbuka.

✢Contoh sumber radioaktif tertutup :


a. Jarum radium (radium 226 )
b. Jarum cobalt radioaktif (cobalt 60)
c. Butiran emas radioaktif (radiogold 198)
d. Butiran radon (radon 222)

✢Contoh sumber radioaktif terbuka :


a. Larutan Radioyudium (iodine 131)
b. Koloida radiocold (cold 198)
c. Larutan radiofosfor (fosfor 32)
Radioaktivitas
radioaktivitas
✢unsur atom tidak stabil -> berubah atom
stabil -> menghasilkan unsur baru
✢Peluruhan radioaktifitas merupakan
pancaran sinar radioaktif secara spontan
✢Peluruhan radioaktifitas terjadi 3
interaksi yakni penyerapan foto listrik,
hamburan compton, serta pembentukan
pasangan
Peluruhan radioaktivitas
✢Penyerapan foto listrik
Terjadi ketika foton bertumbukan dengan elektron bebas
sehingga foton menghilang serta elekton menjadi
fotoelektron.
✢Hamburan Compton
Terjadi ketika foton bertumbukan dengan electron bebas,
sebagian energy foton berpindah ke electron.
✢Pembentukan pasangan
Terjadi ketika energi dating lebih dari 1.02 MeV. Foton
menghilang dan timbul sepasang electron-elektron.
Pelepasan energi
✢Radiasi gelombang elektromagnetik
Pancaran gelombang yang dapat merubah
struktur unsur atom

✢Radiasi korpuskuler
Pancaran dari atom dan partikel yang
mempunyai kemampuan memindahkan energi
ke bahan yang dibentur
Radiasi Ionisasi
Radiasi ionisasi
Radiasi yang dapat menghasilkan atom
positif dan dapat berpasangan dengan
elektron bebas

Contoh : sinar X, alfa, beta, gamma, laser


Sinar X
pancaran gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang yang sangat pendek
radiasi elektromagnetik tersebut timbul karena
adanya benturan elektron katoda dan anoda
Proses terjadi sinar X
✢Tabung x rays terubuat dari kaca, dua komponen
utama filamen yang dihubungkan dengan tegangan
katoda dan target material logam yang dihubungkan
dengan tegangan anoda.
✢Filamen katoda diberi tengangan besar sehingga
elektron terlepas dari filamen ketika bersinggungan
dengan target anoda dapat mengeluarkan energi
panas serta gelombang elektromagnetik yang
dipantulkan disebut sinar x
Sifat-sifat
✢Tidak dapat dilihat mata
✢Tidak dapat dibelokkan oleh magnet
✢Tidak dapat difokuskan oleh lensa
✢Dapat merusak jaringan tubuh
✢Dihasilkan dan dipancarkan oleh alat
✢Dapat menembus bahan dan daya
tembusnya tergantung jenis bahan dan
energi sinar
✢Pelat fotografi sensitive terhadap sinar X
Manfaat
✢Untuk memantau perkembangan suatu
jenis penyakit
✢Untuk terapi disbanding dengan
tegangan rendah
Sinar Alpha
✢Radiasi partikel bermuatan positif
✢Inti atom sinar alfa sama dengan inti helium
✢Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan
kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya
✢Partikel alfa adalah partikel terberat yang
dihasilkan oleh zat radioaktif
✢Bila tumbukan antara sinar alfa dengan
media mengakibatkan media yang dilaluinya
mengalami ionisasi
Sifat-sifat
✢Mengionisasi gas yang dilalui
✢Daya tembus yang sangat kecil
✢Menghancurkan sel-sel hidup
✢Mempunyai daya pengion yang kuat bila
tertelan, terhirup atau mengenai luka
terbuka dapat menyebabkan kerusakan
serius
✢Termasuk radiasi ionisasi langsung
sebab bermuatan listrik
Sinar Beta
✢ Sinar β merupakan radiasi partikel
bermuatan negative.
✢ Daya tembus sinar β lebih besar
daripada sinar α
Penggunaan sinar beta dalam
bidang medis:

✢Phospor-32 (P-32) ✢Ca-47


digunakan untuk digunakan untuk
mendeteksi penyakit mata, mengetahui penyakit
tumor, dan hati. tulang dan darah.
Sinar Gamma

sinar  lebih berbahaya


dibanding sinar  dan 
karena radiasi  hanya dpt
menembus kertas tipis, dan
sinar  hanya dpt menembus
beberapa milimeter udara.
Penggunaan sinar gamma dalam
bidang medis:
✢Radioisotop Cobalt-60
digunakan untuk
mematikan sel-sel kanker ✢ untuk mensterilkan
tanpa melakukan operasi alat-alat kedokteran
karena sel kanker biasanya yang sudah dikemas
lebih sensitive terhadap dan ditutup rapat.
sinar gamma
Sinar Laser
✢Penguatan cahaya dengan stimulasi
emisi radiasi
✢Penggunaan laser dalam dunia
kedokteran gigi seperti perawatan
ortodonti, perawatan gusi, memutihkan
gigi, menyembuhkan lesi-lesi dalam mulut,
dsb.
Kerugian Keuntungan
✢Perawatan lebih mahal ✢Rasa sakit minimal atau
✢Tidak semua perawatan bahkan tidak terasa sakit
gigi dapat dilakukan ✢Dapat mensterilkan jaringan
dengan dental laser ✢Hanya terjadi sedikit
✢Efek samping perdarahan-saat melakukan
hiper/hipopigmentasi anestesi
pasca laser namun bisa ✢Mengurangi pembengkakan
hilang dan penyembuhan lebih cepat
✢Kulit terasa terbakar ✢Pada pemutihan gigi, laser
memberi hasil lebih efektif
dan mengurangi waktu
perawatan
Radiasi Non
Ionisasi
Radiasi Non Ionisasi
✢ Penyebaran atau emisi energi yang bila
melalui suatu media dan terjadi proses
penyerapan, berkas energi radiasi tersebut
tidak akan mampu menginduksi terjadinya
proses ionisasi dalam media tersebut
✢ Radiasi elektromagnetik, energi < 10 eV
Radiasi Neutron
✢ Jenis radiasi non ion yang terdiri dari neutron bebas
✢ bisa mengeluarkan baik spontan atau induksi fisi
nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya
✢ Tidak memiliki muatan
✢ Mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai
elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena
itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang
sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai
aktivasi neutron
Sinar Inframerah
✢ Tidak dapat ditangkap mata
✢ Panjang gelombang 0,78 – 1 mm
✢ Sifat:
○ Tidak tampak manusia
○ Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus
pandang
○ Dapat ditimbulkan oleh komponen yang
menghasilkan panas
✢ Penggunaan: TV, telepon genggam, serta pada
transfer data PC
Dibedakan Menjadi:
Near infrared (0,75 – 1,5 μm)

• Alat kesehatan

Mid infrared (1,5 – 10 μm)

• Alat sensor

Far infrared (10 – 100 μm)

• Pencitraan pandangan malam, misal nightscoop)


Sinar Ultraviolet
✢ Daya radiasinya dapat bersifat letal bagi
mikroorganisme
✢ Panjang gelombang 4 nm - 400 nm (efisiensi tertinggi
untuk pengendalian mikroorganisme pada 365 nm)
✢ Penggunaan: tempat-tempat yang menuntut kondisi
aseptik
✢ Daya penetrasi sangat rendah
✢ Absorbsi maksimal sinar UV di dalam sel terjadi pada
asam nukleat, maka diperkirakan mekanisme utama
perusakan sel oleh sinar UV pada ribosom ->
mengakibatkan terjadinya mutasi atau kematian sel
Dibedakan Menjadi:
Sinar UV A (λ 320-400 nm)
• Efek biologis rendah

Sinar UV B (λ 280-320 nm)


• Keaktifan biologis tertinggi, penyebab reaksi
eritema

Sinar UV C (λ 100-280 nm)


• Tidak ditemukan pada permukaan bumi karena
disaring oleh ozon dan air
Cahaya
Tampak
✢Dapat dideteksi oleh mata manusia.
Kegunaan:
- Mendiagnosis penyakit
- Pengobatan penyakit
- Perbaikan suatu cacat dan pembedahan
Radiasi Termal
✢Radiasi yang dipancarkkan benda
akibat temperaturnnya.
✢Kegunaan: handuk hangat untuk
meredakan otot cidera.
- Menegakkan diagnosis

Penggunaan -Rencana perawatan


-Perawatan
- Evaluasi hasil perawatan
Radiasi
di Bidang
Kedokteran
Gigi
Penggunaan sinar laser & sinar x

Untuk Ortodontik: Endodontik Franektomi Bleaching


mendiagnosa - mempercepat
pergerakan gigi,
kelainan gigi remodeling tulang,
etching enamel
- penurunan rasa
sakit setekah
aplikasi tekanan
ortodontik
- pencegahan
demineralisasi
email

Anda mungkin juga menyukai