Anda di halaman 1dari 2

Dapur Sehat

1. Definisi dapur sehat

2. Syarat Dapur sehat


Persyaratan dapur yang baik adalah:
Ruangan dan lingkungan dapur bersih,tidak dekat dengan pembuangan sampah,tidak dekat
tumpukan barang bekas,tidak banyak lalat,semut(serangga),tikus,hewan peliharaan. Ada
pembuangan air kotor,yaitu limbah rumah tangga dengan kasa penutup jalan tikus,penyaring
lemak dan dibersihkan secara teratur.pembuangan air lancar dan tidak ada air tergenang.

Kontruksi bangunan memenuhi syarat sanitasi.


Lantai rata,halus,kedap air,tahan asam,kuat,tidak licin ,tidak berlubang,mudah
dibersihkan,pada pertemuan lantai tidak terdapat sudut mati.

Dinding
 Permukaan dinding sebelah dalam halus,kering tidak menyerap air.mudah dibersihkan dan
tidak berlubang.
 Bila permukaan dinding kena percikan air maka 2 meter dari lamtai dilapisi bahan kedap
air yang permukaannya halus, tidak menahan debu dan warnanya terang.

Langit-Langit
 Langit-langit harus menutup atap bangunan
 Tinggi langit-langit tidak kurang2,4 meter diatas lantai.

Pintu dan jendela


 Pintu bangunan harus membuka kearah luar
 Jendela,pintu,dan fentilasi tempat makan diolah,dilengkapi kasa yang dapat dibuka dan
dipasang.
 Semua pintu ruang pengolahan makanan dibuat menutup sendiri/dilengkapi peralatan anti
lalat(kasa,tirai,pintu rangkap).

Pencahayaan
 Intensitas pencahayaan harus cukup untuk pemeriksaan dan pembersihan serta melakukan
pekerjaan secara efektif.
 Disetiap pengolahan makanan dan tempat mencuci tangan
 Semua pencahayaan tidak menimbulkan cahaya/silau pendistribusian

Ventilasi
 Bangunan atau ruangan pengolahan makanan dilengkapi dengan ventilasi yang dapat
menjaga keadaan nyaman.
 Ventilasi harus cukup
 Mencegah udara dalam ruamgan terlalu panas
 Mencegah terjadinya kondensasi uap air atau lemak pada lantai dinding atau lemak pada
lantai dinding atau langit-langit.
 Membuang bau , asap dan pencemaran lain dari ruangan.

Ruangan pengolahan makanan


 Luas untuk tempat pengolahan makanan harus cukup untuk bekerja dengan mudah dan
efisien agar menghindari kontaminasi makanan dan memudahkan pembersihan .
 Luas lantai dapur yang bebas dari peralatan sedikitnya 2 meter persegi untuk tiap pekerja
 Ruang pengolahan makanan tidak berhubungan langsung dengan jamban dan kamar
mandi.
 Untuk kegiatan pemasakan dilengkapi meja kerja,tempat penyimpanan bahan makanan
sementara.

Fasilitas pencucian peralatan


 pencucian peralatan menggunakan bahan pembersih/detergent.
 Peralatan yang telah dicuci disimpan kembali dari tempat yang terlindung dari
kemungkinan tercemarnya kembali.

Tempat cuci tangan


 Tersedia tempat cuci tangan yang terpisah dengan tempat mencuci peralatan dengan
kran,saluran pembuangan tertutuo,bak penampungan,sabun,dan pengering.
 empat cuci tangan diletakkan sedekat mungjin dengan tempat lerja.

Air bersih
 Air bersih harus tersedia untuk seluruh kegiatan penyelenggaraan makanan.
Kualitas air bersih harus memenuhi syarat peraturan Menkes No.1/Berhukmas/1/1975.
- Jamban dan peturasan
- Kamar mandi
- Tempat sampah
Tempat sampah seperti kantong pelastik/kertas,bak sampah tertutup haru tersedia
dalam jumlah yang cukup dan diletakkan sedekat mungkin dengan sumber produksi
sampah,namun segera dibuang ketempat pembuangan. (Entjang, Indan. 2000)

3. Dampak dapur tidak sehat bagi kesehatan

Dapus:
Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai