OLEH:
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Kesimpulan.........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sistem saraf somatic ( neuron motorik yang mempersarif otot” rangka), dan
2. Sistem syaraf otonom ( yang mempersarif otot polos, otot jantung dan kelenjar)
dibagi 2, yaitu:
Simpatis
Prasimpatis
1. Sistem syaraf pusat
a. Selaput otak :
1. Dura meter Lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak
kenyal. lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. berfungsi untuk
melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
2. Arakhnoid
Lapisan ini yang berada di bagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk
jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebutruangan subaraknoiddan
memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk
melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.
3. Piameter
Lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan
ini banyak memiliki pembuluh darah.Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung.
b. Bagian-bagian otak :
Otak besar belahan kiri berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan.
Otak besar belahan kanan berfungsi mengatur kegiatan organtubuh bagian kiri.
Terdiri atas 2 hemisfer, yang dihubungkan oleh bagian putih yangdisebut korpus
kolosum.Setiap hemisfer terbagi menjadi 4 lobus, yaitu :
• Lobus Frontal
√ Area pre sentral (korteks motorik utama ) :Terletak persis di bagian anterior sulkus
sentral. Rangsangan menimbulkan pergerakan otot yang spesifik di sisi tubuh yang lain.
• Lobus Perietal:
√ Area sensoric somatic primer :Menempati area setelah gyrus sentral, area ini
menerima inputsensori mayor, seperti rasa nyeri, suhu, sentuhan, fibrasi dan posisi dari
sisi kontra leteral tubuh
√ Area yang berhubungan dengan sensori :Fungsi utama dari area ini adalah
mengintegrasikan informasisensori, misalnya, ukuran, bentuk dan tekstur dari obyek
• Lobus Temporal:
pengalaman masa lalu yang sangat terperinci, seni, musik dan rasa.
Lobus Oksipital
Area visual primer Menerima input dari sebagian ipsilateral retina bagian temporal dan
sebagian konralateral retina bagian basar
3. Batang Otak (Brainstem) Merupakan bagian otak yang menghubungkan otak dengan
sum-sum tulang belakang. Terletak didasar rongga kepala yang memanjang hingga ke
sumsum tulang belakang (tulang punggung).Tempat melekatnya keseluruhan saraf
kranial, kecuali saraf I dan sarafII yang letaknya menempel pada otak besar (cerebrum).
MensefalonOtak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu mencolok. Di dalam
otak tengah terdapat bagian-bagian sepertilobus optik yang mengatur gerak bola mata
dan kolikulus inferioryang mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi
menyampaikanimpuls antara otak depan dan otak belakang, kemudian antara otakdepan
dan mata.Mensefalon merupakan bagian pendek batang otak yang terletakdi atas spons,
yang terbagi atas dua bagian, yaitu :
Bagian anterior
Bagian posteriorBagian ini bercabang mejadi dua lagi, yaitu : Kolikulus inferior
dankolikulus superior. Kolikulus superior mengurusi masalah penglihatan dan
koordinasi gerakan penglihatan
Hipotalamus Merupakan bagian otak yang tersusun atas sejumlah nucleus yang
memiliki berbagai macam fungsi peka terhadap suhu, glukosa, steroid, serta
glukokortikoid. Terletak dibagian batang otak yaitu di dian cephalon. Bertindak sebagai
pusatkontrol autonom, dimana ia memiliki fungsi yang terkait sistem saraf dan kelenjar
hipofisis.
AmigdalaMerupakan bagian dari bangsal ganglia serta bagian darisistem limbik yang memiliki
peran untuk mengolah ingatan,reaksi emosi, serta pengambilan keputusan.
HipocampusMerupakan komponen utama dari otak yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam konsolidasi informasi darimemori jangka pendek ke memori jangka panjang
serta berperandalam navigasi spasial.
B. Medulla Spinalis
Disebut juga dengan sumsum tulang belakang dan terletak di dalamruas-ruas tulang
belakang yaitu ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang yang kedua.Medulla
spinalis berfungsi sebagai pusat gerak refleks danmenghantrakan impuls dari organ ke
otak dan dari otak ke organ tubuh.
Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untukmenjalankan otot
dan organ tubuh.Tidak seperti sistem saraf pusat, sistemsaraf tepi tidak di lindungi
tulang, membiarkannya rentan terhadap racun danluka mekanis.
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar(sistem saraf
otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yangkerjanya diatur oleh otak,
sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitasyang tidak dapat diatur otak antara lain
denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.
Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang
keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitusaraf-saraf yang keluar
dari sumsum tulang belakang.Sistem saraf sadar(somatik)mengandung saraf eferen
sehingga mampu menghasilkangerakan di jaringan otot rangka. Sistem saraf ini
bekerja sesuai dengankesadaran kita, misalnya saat makan, mencuci baju,
membajak sawah dll.Sistem saraf sadar akan meneruskan impuls dari reseptor
menuju kesistem saraf pusat dan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat
kesemua otot kerangka tubuh.Sistem saraf sadar tersusun atas saraf kranialdan saraf
spinal :
a. Saraf kranial
Saraf kranial manusia ada 12 pasang saraf yang mencuat keluardari otak. Saraf
ini terletak di kranium/tengkorak, sebuah letak yangdekat dengan sistem saraf
pusat manusia. Sistem saraf kranialterhubung dengan organ yang berada di
seputar kepala dan leherseperti telinga, mata, hidung, mulut dan lidah. Ini tidak
termasuk sarafterminal yang kecil.Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
c. Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor5, 7, 9,
dan 10.
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecualinervus vagus yang
melewati leher ke bawah sampai daerah toraks danrongga perut. Nervus vagus
membentuk bagian saraf otonom. Olehkarena daerah jangkauannya sangat luas maka
nervus vagus disebutsaraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang
paling penting.
b. Saraf spinal
Urat saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang (8
nervicervicales/leher,12nervithoracici/punggung,5nervi lumbales/pinggang,5
nervi sacrales/pinggul dan 1 nervus coccygeus/ekor) yang terdapatdi dalam
tulang belakang. Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan
motorik. Semua saraf sensorik masuk ke dalam sumsumtulang belakang melalui
akar dorsal dan semua dendritnya berasal darireseptor sedangkan semua saraf
motorik keluar dari sumsum tulang belakang melalui akar ventral dan semua
neuritnya menuju ke efektor.Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan
urat saraf yangdisebut pleksus.
a. Pleksus cervicalis
merupakan gabungan urat saraf leher yangmempengaruhi bagian leher, bahu, dan
diafragma.
b. Pleksus brachialis
B. Saraf Otonom
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari
otakmaupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang
bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing
jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion.
Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut uratsaraf pra
ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post
ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistemsaraf
parasimpatik.
Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion.
Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang
menempel padasumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat
pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang
panjang
karena ganglion menempel pada organ yangdibantu.Fungsi sistem saraf simpatik dan
parasimpatik selalu berlawanan(antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari
keseluruhan "nervusvagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf
otaklain dan saraf sumsum sambung.
a.Parasimpatik
1.Mengecilkan pupil
4.Memperkecil bronkus
Merupakan cairan jernih, tidak berwarna dan tidak berbau yang terdapatdalam ventrikel
dan mengelilingi otak serta medulla spinalis (spinal cord).Berfungsi sebegai peredam
bantingan dan bantalan otak dan spinal cordterhadap perlukaan akibat
gerakanKomponen:Air, sejumlah kecil protein, oksigen dan CO2. Elektrolit seperti
natrium,klorida. Glukosa dan kadang-kadang limfosit. Tekanan normal 60
B. JARINGAN SARAF
1. Neuron unipolarTerdapat satu tonjolan yg bercabang dua dekat dengan badan sel,
satucabang menuju perifer & cabang lain menuju SSP (neuron sensorik sarafspinal).
2.Neuron bipolarMempunyai dua tonjolan, 1 akson dan 1 dendrit3.
neuron & disimpan didalam vesikel ujung akson disebut neurotransmiteryang dapat
menyalurkan impuls. Contoh neurotransmiter : asetilcolin,norefineprin, dopamin,
serotonin, gama-aminobutirat (GABA)
b. Sel penyokong (Neuroglia pada SSP & sel schwann pada SST). Ada 4 neuroglia
C.Mielin
Saraf ini berfungsi sebagai saraf sensasi penghidu, yang terletakdibagian atas
dari mukosa hidung di sebelah atas dari concha nasalissuperior.
1.Penyakit epilepsi, merupakan suatu kondisi otak yang menjadikan penderita sensitif
terhadap kejang-kejang yang berulang.
2. Meningitis, adalah peradangan pada selaput pembungkus otak dansumsum tulang
belakang akibat infeksi bakteri.
BAB III