Anda di halaman 1dari 13

SYARAT KECAKAPAN UMUM (SKU)

GOLONGAN PENEGAK

A. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 7 tentang Menjelaskan dan Manfaat


Penghijauan
 Lima Manfaat Penghijauan:
1. Manfaat secara hidrologis;
Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk
menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang
ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik
untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan
air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir.
2. Manfaat secara orologis;
Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi atau pengikisan
tanah baik oleh air maupun angin.
3. Manfaat secara ekologis;
Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil
penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan
dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling
bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras.
4. Manfaat secara klimatologis;
Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2)
dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan
tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus
mencegah dampak pemanasan global.
5. Manfaat secara edaphis;
Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup,
tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi
berbagai spesies hewan.
B. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 5 tentang Hak Perlindungan Anak
 Tiga Hak perlindungan Anak
Hak-hak anak menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 4 hingga pasal 18. Hak-hak
tersebut antara lain :
1. Hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara
wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
2. Hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan.
3. Hak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi
sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang
tua.

C. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 10 tentang Tanda Pengenalan


Gerakan Pramuka
Macam dan Bentuk Tanda Kecakapan. Tanda kecakapan terdiri atas tiga
macam yaitu:
1) Tanda Kecakapan Umum
2) Tanda Kecakapan Khusus
3) Tanda Pramuka Garuda
Penjelasan sebagai berikut:
1. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
Tanda Kecakapan Umum (atau disingkat TKU) adalah tanda yang
didapatkan setelah seorang pramuka menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) dan dilantik pada tingkatan SKU tertentu.
Macam-macam Tanda Kecakapan Umum ini tentu sesuai dengan
tingkatan SKU pada masing-masing golongan pramuka. Sehingga Tanda
Kecakapan Umum ini terdiri atas:
 TKU untuk Pramuka Siaga, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
1) TKU Siaga Mula
2) TKU Siaga Bantu
3) TKU Siaga Tata
 TKU untuk Pramuka Penggalang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
1) TKU Penggalang Ramu
2) TKU Penggalang Rakit
3) TKU Penggalang Terap
 TKU untuk Pramuka Penegak terdiri atas dua tingkatan, yaitu:
1) TKU Penegak Bantara
2) TKU Penegak Laksana
 TKU untuk Pramuka Pandega terdiri atas satu tingkatan, yaitu TKU
Pandega
Bentuk dan gambar Tanda Kecakapan Umum adalah sebagai berikut:

Tanda Kecakapan Umum ini dikenakan pada pakaian seragam pramuka


dengan ketentuan:
1) TKU Pramuka Siaga dipasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah
tanda barung.
2) TKU Pramuka Penggalang di pasang di lengan baju sebelah kiri, di
bawah tanda regu.
3) TKU Pramuka Penegak dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan
kiri.
4) TKU Pramuka pandega dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan
kiri.
Lebih lanjut tentang Tanda Kecakapan Umum, baca artikel: Tanda
Kecakapan Umum Penggalang dan Tanda Kecakapan Umum Pramuka
Penegak.
2. Tanda Kecakapan Khusus
Tanda Kecakapan Khusus (disingkat TKK) adalah tanda yang
diperoleh setelah seorang anggota pramuka menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus (SKK). SKK sendiri merupakan beraneka jenis
kecakapan dan keterampilan pada bidang-bidang tertentu. Berbeda dengan
SKU, pencapaian SKK bersifat opsional yang artinya seorang pramuka
dapat memilih jenis-jenis SKK yang telah dikuasainya saja.
Sesuai dengan SKK-nya, TKK (Tanda Kecakapan Khusus)
memiliki beberapa tingkatan pada masing-masing golongan usia pramuka.
Masing-masing tingkatan memiliki bentuk yang berbeda. Adapun tingkatan
dan bentuk TKK adalah sebagai berikut:
 Untuk Pramuka Siaga, terdiri atas satu tingkatan dengan bentuk segitiga
sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai.
 Untuk Pramuka Penggalang, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
o Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah.
o Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah.
o Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna
merah.
 Untuk Pramuka Penegak dan Pandega, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
o Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning.
o Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning.
o Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna
kuning.
Selain digolongkan berdasarkan tingkatan, TKK dapat digolongan
berdasarkan bidangnya. Berdasarkan bidangnya, TKK dikelompokkan
dalam lima kelompok yang ditandai dengan warna dasar (background) pada
gambarnya. Penggolongan berdasarkan bidang ini meliputi:
1) Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan
watak; ditandai dengan warna dasar kuning.
2) Bidang patriotisme dan seni budaya, ditandai dengan warna dasar
merah.
3) Bidang kesehatan dan ketangkasan, ditandai dengan warna dasar putih
4) Bidang keterampilan dan tekhnik pembangunan, ditandai dengan warna
dasar hijau
5) Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat,
perdamaian dunia dan lingkungan hidup, ditandai dengan warna dasar
biru.
Tanda Kecakapan Khusus dipasang dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Jika TKK yang diperoleh berjumlah lima atau kurang, dipasang di
lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah lencana daerah.
2) Jika TKK yang diperoleh berjumlah lebih dari lima buah, maka yang
lima buah dipasang i lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah
lencana daerah dan selebihnya dipasang di tetampan.
3. Tanda Pramuka Garuda
Tanda Pramuka Garuda adalah tanda kecakapan tertinggi yang
diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi Syarat Pramuka
Garuda. Seorang pramuka dapat menjalani Syarat Pramuka Garuda setelah
menyelesaikan SKU tertinggi pada masing-masing golongannya.
Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan Syarat Pramuka Garuda,
terdiri atas lima golongan, yaitu:
1) Garuda Hijau, yaitu untuk golongan Pramuka Siaga
2) Garuda Merah, yaitu untuk golongan Pramuka Penggalang
3) Garuda Kuning, yaitu untuk golongan Pramuka Penegak
4) Garuda Perak, yaitu untuk golongan Pramuka Pandega
5) Garuda Emas, yaitu untuk yang telah mencapai tiga kali Pramuka
Garuda dalam golongan yang berbeda.
Bentuknya seperti gambar berikut:
Tanda Pramuka Garuda dibedakan atas dua macam. Pertama adalah tanda
yang dikenakan saat upacara resmi yaitu terbuat dari logam yang
digantungkan dengan selembar pita merah putih.. Kedua adalah tanda
Pramuka Harian yaitu yang dikenakan pada kegiatan sehari-hari yang
terbuat dari kain dan diletakkan di dada sebelah kiri pada seragam pramuka,
di atas tanda-tanda lainnya.

D. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 17 tentang Lambang Negara


Republik Indonesia (RI)

LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA


I. PENDAHULUAN
Lambang Regara Republik Indonesia Garuda Pancasila di tetapkan
berdasarkan UU 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang
Negara, Serta Lagu Kebangsaan.
II. MATERI POKOK
A. Lambang Negara RI terbagi atas 3 bagian yaitu:
1. Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah
kanannya.
2. Perisai berupa jantungnya yang digantung dengan rantai pada leher
Garuda
3. Semboyan ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda.
 Warna:
Warna Merah : MHB (RGB) : merah 255, hijau 000, dan biru 000
Warna Putih : MHB (RGB) : merah 255, hijau 255, dan biru 255
Warna Kuning Emas : MHB (RGB) : merah 255, hijau 255, dan biru 000
Warna Hitam : MHB (RGB) : merah 000, hijau 000, dan biru 000
 Perbandingan Ukuran:
Jarak A – B = 12
Jarak C – D = 13 ½
Jarak E – F = 16
Jarak G –H = 15 ½
Jarak I – J = 17
B. Ketentuan warna pada lambang negara RI.
 Burung Garuda, bintang, padi, kapas, Rantai  warna kuning emas.
 Ruang Perisai sebelah kiri- atas dan kanan-bawah  warna merah.
 Ruang Perisai sebelah Kanan atas dan kiri bawah  warna putih.
 Dasar bintang berbentuk perisai  warna hitam.
 Kepala Banteng  warna hitam.
 Pohon beringin  warna hijau.
C. Arti warna dan lukisan pada lambang negara Republik Indonesia
a. Warna
1. Emas (dipakai untuk seluruh burung Garuda) warna kemegahan
emas bermaksud kebesaran bangsa atau keluhuran negara
2. Merah Putih didapat pada ruang perisai ditengah tengah.
3. Warna warna pembantu dilukiskan dengan hitam atau meniru seperti
yang sebenarnya dalam alam.
b. Lukisan
1. Burung Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh,
ekor dan cakar ialah lambang tenaga pembangunan (creatif
vermogen). Burung garuda dari mytologi menurut perasaan
Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali.
2. Perisai atau tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban
Indonesia sebagai senjata dalam perjuangan mencapai tujuan
dengan melindungi diri,
3. Sayap Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8 tanggal 17 dan
bulan Agustus.
4. Garis tengah : menimbulkan peresaan bahwa republik Indonesia
ialah satu satunya negara asli yang merdeka berdaulat terletak
dikhatulistiwa yang melewati Sumatera. Kalimantan, Sulawesi dan
Irian.
5. Mata bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan
digambar berjumlah sembilan. Mata persegi yang digambar bagian
laki laki. Rantai yang bermata hijau 17 itu sambung menyambung
tidak putus-putuanya sesuai dengan yang bersifat turun menurun.
6. Kedua tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang
memuji pakaian ( sandang dan makanan pangan ).
7. Tulisan Bhineka itu ialah gabungan dua perketaan Bhineka dan Ika.
Kalimat itu dapat disalin : berbeda beda tetapi tetap satu jua.
Pepatah ini dalam sekali artinya, karena menggambarkan persatuan
atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun keluar
memperlihatkan perbedaan atau kelainan.
8. Lima buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar
Pancasila.
1) Dasar ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya
di ruang tengah berbentuk bintang yang bersudut lima.
2) Dasar Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai
lambang tenaga rakyat.\
3) Daser Kebangsaan dilukiskan dengan Pohon beringin tempat
berlindung.
4) Dasar Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata
bulatan dan persegi.
5) Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi
sebagai tanda tujuan kemakmuran.
III. PENUTUP
Penggunaan Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila,
Pemasangan penggunaan lambang negara Republik Indonesia dengan
Prinsipnya, adalah harus selaras dengan kedudukannya sebagai lambang
kedaulatan dan tanda kehormatan negara.
1. Negara diberi tempat yang paling sedikit sama utamanya. Digedung gedung
negeri pada tempat yang pantas dan menarik perhatian.
2. Diluar gedung pada rumah jabatan Presiden, Wakil Presiden, menteri
menteri kepala daerah, gedung kabinet lembaga tertinggi dan tinggi negara.
3. Ditempat diadakannya peristiwa resmi, gapura dan bangunan lain yang
pantas.
4. Apabila dalam suatu ruangan. lambang negara ditemukan bersama sama
dengan gambar presiden dan atau wakil presiden, maka kepada lambang
negara diberi tempat yang paling sedikit sama utamanya.
IV. MAKNA LAMBANG NEGARA RI
1. Burung Garuda melambangkan kekuatan, yang berarti Bangsa dan Negara
Republik Indonesia, selalu kuat dalam keadaan apapun.
2. Burung Garuda Pancasila berwarnakan emas, hal ini melambangkan
Kejayaan.
3. Perisai yang ada di dada Burung Garuda Pancasila, melambangkan
Pertahanan Bangsa Indonesia.
4. Simbol-simbol yang berada di perisai Burung Garuda Pancasila
melambangkan sila-sila dalam Pancasila (lima dasar) Falsafah hidup
Bangsa Indonesia yaitu :
1) Bintang melambangkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama).
2) Rantai melambangkan Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab (Sila
Kedua).
3) Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan Indonesia (Sila Ketiga).
4) Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (sila
Keempat).
5) Padi dan Kapas melambangkan Sila Kedilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia (Sila Kelima).
5. Warna Merah Putih melambangkan warna Bendera Nasional Bangsa
Indonesia. Merah melambangkan Keberaniaan dan Putih melambangkan
Kesucian.
6. Garis hitam tebal yang melintang di Perisai Burung Garuda Pancasila
melambangkan Indonesia dilalui oleh Garis Khatulistiwa.
7. Kemerdekaan RI di Proklamirkan oleh Bapak Proklamator kita yaitu Bung
Karno dan Bung Hatta, di Pegangsaan Timur 56 - Jakarta pada tanggal 17
Agustus 1945 hari Jum'at sekitar pukul 10 pagi. Peristiwa ini disimbolkan
oleh burung "GARUDA PANCASILA" yaitu :
1) Jumlah bulu pada masing-masing Sayap Burung Garuda Pancasila yaitu
berjumlah 17 helai.
2) Jumlah bulu pada Ekor Burung Garuda Pancasila berjumlah 8 helai.
3) Jumlah bulu di bawah Perisai/Pangkal Ekor Burung Garuda Pancasila
yaitu berjumlah 19 helai.
4) Jumlah bulu di Leher Burung Garuda Pancasila berjumlah 45 helai.
8. Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila bertuliskan
semboyan Negara Republik Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" yang
berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
9. Lambang Garuda Pancasila memiliki lagu, di mana lagu tersebut merupakan
salah satu dari lagu Nasional di Negara Indonesia. Lagu Garuda Pancasila
diciptakan oleh Sudharnoto.

E. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 20 tentang Teknologi Informasi


Modern
DAPAT MENYEBUTKAN DAN MENJELASKAN MANFAAT
SEDIKITNYA DUA JENIS ALAT TEKNOLOGI INFORMASI MODERN
 Sebutkan dan jelaskan manfaat jenis alat teknologi informasi modern?
Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam penerapannya
membutuhkan alat atau hardware yang spesifik. Sekarang kita mengenal
begitu banyak alat komunikasi yang membuat jarak tidak lagi menjadi
masalah selama alat komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat
ditayangkan atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan
peralatan-peralatan di bawah ini:
1. Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi
informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan
informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti
DVD Player. Alat ini memiliki keunggulan karena mampu
menayangkan informasi berformat video. Proyektor LCD sering
digunakan sebagai alat presentasi atau media pembelajaran di kelas.
TUGAS
PRAMUKA

SYARAT KECAKAPAN UMUM (SKU)


DAN PANDUAN

Disusun Oleh:
Nama : Silviana Oktavia
Kelas : VII F

SMP NEGERI 1 NGABANG


TAHUN PELAJARAN
2018 / 2019

Anda mungkin juga menyukai