0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan13 halaman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang mencakup manfaat penghijauan, hak perlindungan anak, tanda pengenalan gerakan pramuka, dan lambang negara Republik Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan arti dan makna yang tersirat dalam unsur-unsur lambang negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang mencakup manfaat penghijauan, hak perlindungan anak, tanda pengenalan gerakan pramuka, dan lambang negara Republik Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan arti dan makna yang tersirat dalam unsur-unsur lambang negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang mencakup manfaat penghijauan, hak perlindungan anak, tanda pengenalan gerakan pramuka, dan lambang negara Republik Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan arti dan makna yang tersirat dalam unsur-unsur lambang negara.
A. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 7 tentang Menjelaskan dan Manfaat
Penghijauan Lima Manfaat Penghijauan: 1. Manfaat secara hidrologis; Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir. 2. Manfaat secara orologis; Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi atau pengikisan tanah baik oleh air maupun angin. 3. Manfaat secara ekologis; Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras. 4. Manfaat secara klimatologis; Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus mencegah dampak pemanasan global. 5. Manfaat secara edaphis; Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai spesies hewan. B. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 5 tentang Hak Perlindungan Anak Tiga Hak perlindungan Anak Hak-hak anak menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 4 hingga pasal 18. Hak-hak tersebut antara lain : 1. Hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 2. Hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. 3. Hak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua.
C. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 10 tentang Tanda Pengenalan
Gerakan Pramuka Macam dan Bentuk Tanda Kecakapan. Tanda kecakapan terdiri atas tiga macam yaitu: 1) Tanda Kecakapan Umum 2) Tanda Kecakapan Khusus 3) Tanda Pramuka Garuda Penjelasan sebagai berikut: 1. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Tanda Kecakapan Umum (atau disingkat TKU) adalah tanda yang didapatkan setelah seorang pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan dilantik pada tingkatan SKU tertentu. Macam-macam Tanda Kecakapan Umum ini tentu sesuai dengan tingkatan SKU pada masing-masing golongan pramuka. Sehingga Tanda Kecakapan Umum ini terdiri atas: TKU untuk Pramuka Siaga, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu: 1) TKU Siaga Mula 2) TKU Siaga Bantu 3) TKU Siaga Tata TKU untuk Pramuka Penggalang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu: 1) TKU Penggalang Ramu 2) TKU Penggalang Rakit 3) TKU Penggalang Terap TKU untuk Pramuka Penegak terdiri atas dua tingkatan, yaitu: 1) TKU Penegak Bantara 2) TKU Penegak Laksana TKU untuk Pramuka Pandega terdiri atas satu tingkatan, yaitu TKU Pandega Bentuk dan gambar Tanda Kecakapan Umum adalah sebagai berikut:
Tanda Kecakapan Umum ini dikenakan pada pakaian seragam pramuka
dengan ketentuan: 1) TKU Pramuka Siaga dipasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda barung. 2) TKU Pramuka Penggalang di pasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu. 3) TKU Pramuka Penegak dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan kiri. 4) TKU Pramuka pandega dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan kiri. Lebih lanjut tentang Tanda Kecakapan Umum, baca artikel: Tanda Kecakapan Umum Penggalang dan Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penegak. 2. Tanda Kecakapan Khusus Tanda Kecakapan Khusus (disingkat TKK) adalah tanda yang diperoleh setelah seorang anggota pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK). SKK sendiri merupakan beraneka jenis kecakapan dan keterampilan pada bidang-bidang tertentu. Berbeda dengan SKU, pencapaian SKK bersifat opsional yang artinya seorang pramuka dapat memilih jenis-jenis SKK yang telah dikuasainya saja. Sesuai dengan SKK-nya, TKK (Tanda Kecakapan Khusus) memiliki beberapa tingkatan pada masing-masing golongan usia pramuka. Masing-masing tingkatan memiliki bentuk yang berbeda. Adapun tingkatan dan bentuk TKK adalah sebagai berikut: Untuk Pramuka Siaga, terdiri atas satu tingkatan dengan bentuk segitiga sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai. Untuk Pramuka Penggalang, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu: o Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah. o Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah. o Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna merah. Untuk Pramuka Penegak dan Pandega, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu: o Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning. o Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning. o Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna kuning. Selain digolongkan berdasarkan tingkatan, TKK dapat digolongan berdasarkan bidangnya. Berdasarkan bidangnya, TKK dikelompokkan dalam lima kelompok yang ditandai dengan warna dasar (background) pada gambarnya. Penggolongan berdasarkan bidang ini meliputi: 1) Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak; ditandai dengan warna dasar kuning. 2) Bidang patriotisme dan seni budaya, ditandai dengan warna dasar merah. 3) Bidang kesehatan dan ketangkasan, ditandai dengan warna dasar putih 4) Bidang keterampilan dan tekhnik pembangunan, ditandai dengan warna dasar hijau 5) Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup, ditandai dengan warna dasar biru. Tanda Kecakapan Khusus dipasang dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika TKK yang diperoleh berjumlah lima atau kurang, dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah lencana daerah. 2) Jika TKK yang diperoleh berjumlah lebih dari lima buah, maka yang lima buah dipasang i lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah lencana daerah dan selebihnya dipasang di tetampan. 3. Tanda Pramuka Garuda Tanda Pramuka Garuda adalah tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi Syarat Pramuka Garuda. Seorang pramuka dapat menjalani Syarat Pramuka Garuda setelah menyelesaikan SKU tertinggi pada masing-masing golongannya. Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan Syarat Pramuka Garuda, terdiri atas lima golongan, yaitu: 1) Garuda Hijau, yaitu untuk golongan Pramuka Siaga 2) Garuda Merah, yaitu untuk golongan Pramuka Penggalang 3) Garuda Kuning, yaitu untuk golongan Pramuka Penegak 4) Garuda Perak, yaitu untuk golongan Pramuka Pandega 5) Garuda Emas, yaitu untuk yang telah mencapai tiga kali Pramuka Garuda dalam golongan yang berbeda. Bentuknya seperti gambar berikut: Tanda Pramuka Garuda dibedakan atas dua macam. Pertama adalah tanda yang dikenakan saat upacara resmi yaitu terbuat dari logam yang digantungkan dengan selembar pita merah putih.. Kedua adalah tanda Pramuka Harian yaitu yang dikenakan pada kegiatan sehari-hari yang terbuat dari kain dan diletakkan di dada sebelah kiri pada seragam pramuka, di atas tanda-tanda lainnya.
D. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 17 tentang Lambang Negara
Republik Indonesia (RI)
LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA
I. PENDAHULUAN Lambang Regara Republik Indonesia Garuda Pancasila di tetapkan berdasarkan UU 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. II. MATERI POKOK A. Lambang Negara RI terbagi atas 3 bagian yaitu: 1. Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah kanannya. 2. Perisai berupa jantungnya yang digantung dengan rantai pada leher Garuda 3. Semboyan ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda. Warna: Warna Merah : MHB (RGB) : merah 255, hijau 000, dan biru 000 Warna Putih : MHB (RGB) : merah 255, hijau 255, dan biru 255 Warna Kuning Emas : MHB (RGB) : merah 255, hijau 255, dan biru 000 Warna Hitam : MHB (RGB) : merah 000, hijau 000, dan biru 000 Perbandingan Ukuran: Jarak A – B = 12 Jarak C – D = 13 ½ Jarak E – F = 16 Jarak G –H = 15 ½ Jarak I – J = 17 B. Ketentuan warna pada lambang negara RI. Burung Garuda, bintang, padi, kapas, Rantai warna kuning emas. Ruang Perisai sebelah kiri- atas dan kanan-bawah warna merah. Ruang Perisai sebelah Kanan atas dan kiri bawah warna putih. Dasar bintang berbentuk perisai warna hitam. Kepala Banteng warna hitam. Pohon beringin warna hijau. C. Arti warna dan lukisan pada lambang negara Republik Indonesia a. Warna 1. Emas (dipakai untuk seluruh burung Garuda) warna kemegahan emas bermaksud kebesaran bangsa atau keluhuran negara 2. Merah Putih didapat pada ruang perisai ditengah tengah. 3. Warna warna pembantu dilukiskan dengan hitam atau meniru seperti yang sebenarnya dalam alam. b. Lukisan 1. Burung Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh, ekor dan cakar ialah lambang tenaga pembangunan (creatif vermogen). Burung garuda dari mytologi menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali. 2. Perisai atau tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata dalam perjuangan mencapai tujuan dengan melindungi diri, 3. Sayap Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8 tanggal 17 dan bulan Agustus. 4. Garis tengah : menimbulkan peresaan bahwa republik Indonesia ialah satu satunya negara asli yang merdeka berdaulat terletak dikhatulistiwa yang melewati Sumatera. Kalimantan, Sulawesi dan Irian. 5. Mata bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan digambar berjumlah sembilan. Mata persegi yang digambar bagian laki laki. Rantai yang bermata hijau 17 itu sambung menyambung tidak putus-putuanya sesuai dengan yang bersifat turun menurun. 6. Kedua tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang memuji pakaian ( sandang dan makanan pangan ). 7. Tulisan Bhineka itu ialah gabungan dua perketaan Bhineka dan Ika. Kalimat itu dapat disalin : berbeda beda tetapi tetap satu jua. Pepatah ini dalam sekali artinya, karena menggambarkan persatuan atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun keluar memperlihatkan perbedaan atau kelainan. 8. Lima buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar Pancasila. 1) Dasar ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruang tengah berbentuk bintang yang bersudut lima. 2) Dasar Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai lambang tenaga rakyat.\ 3) Daser Kebangsaan dilukiskan dengan Pohon beringin tempat berlindung. 4) Dasar Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi. 5) Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi sebagai tanda tujuan kemakmuran. III. PENUTUP Penggunaan Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila, Pemasangan penggunaan lambang negara Republik Indonesia dengan Prinsipnya, adalah harus selaras dengan kedudukannya sebagai lambang kedaulatan dan tanda kehormatan negara. 1. Negara diberi tempat yang paling sedikit sama utamanya. Digedung gedung negeri pada tempat yang pantas dan menarik perhatian. 2. Diluar gedung pada rumah jabatan Presiden, Wakil Presiden, menteri menteri kepala daerah, gedung kabinet lembaga tertinggi dan tinggi negara. 3. Ditempat diadakannya peristiwa resmi, gapura dan bangunan lain yang pantas. 4. Apabila dalam suatu ruangan. lambang negara ditemukan bersama sama dengan gambar presiden dan atau wakil presiden, maka kepada lambang negara diberi tempat yang paling sedikit sama utamanya. IV. MAKNA LAMBANG NEGARA RI 1. Burung Garuda melambangkan kekuatan, yang berarti Bangsa dan Negara Republik Indonesia, selalu kuat dalam keadaan apapun. 2. Burung Garuda Pancasila berwarnakan emas, hal ini melambangkan Kejayaan. 3. Perisai yang ada di dada Burung Garuda Pancasila, melambangkan Pertahanan Bangsa Indonesia. 4. Simbol-simbol yang berada di perisai Burung Garuda Pancasila melambangkan sila-sila dalam Pancasila (lima dasar) Falsafah hidup Bangsa Indonesia yaitu : 1) Bintang melambangkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama). 2) Rantai melambangkan Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab (Sila Kedua). 3) Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan Indonesia (Sila Ketiga). 4) Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (sila Keempat). 5) Padi dan Kapas melambangkan Sila Kedilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima). 5. Warna Merah Putih melambangkan warna Bendera Nasional Bangsa Indonesia. Merah melambangkan Keberaniaan dan Putih melambangkan Kesucian. 6. Garis hitam tebal yang melintang di Perisai Burung Garuda Pancasila melambangkan Indonesia dilalui oleh Garis Khatulistiwa. 7. Kemerdekaan RI di Proklamirkan oleh Bapak Proklamator kita yaitu Bung Karno dan Bung Hatta, di Pegangsaan Timur 56 - Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 hari Jum'at sekitar pukul 10 pagi. Peristiwa ini disimbolkan oleh burung "GARUDA PANCASILA" yaitu : 1) Jumlah bulu pada masing-masing Sayap Burung Garuda Pancasila yaitu berjumlah 17 helai. 2) Jumlah bulu pada Ekor Burung Garuda Pancasila berjumlah 8 helai. 3) Jumlah bulu di bawah Perisai/Pangkal Ekor Burung Garuda Pancasila yaitu berjumlah 19 helai. 4) Jumlah bulu di Leher Burung Garuda Pancasila berjumlah 45 helai. 8. Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila bertuliskan semboyan Negara Republik Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 9. Lambang Garuda Pancasila memiliki lagu, di mana lagu tersebut merupakan salah satu dari lagu Nasional di Negara Indonesia. Lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh Sudharnoto.
E. Syarat Kecakapan Umum (SKU) No. 20 tentang Teknologi Informasi
Modern DAPAT MENYEBUTKAN DAN MENJELASKAN MANFAAT SEDIKITNYA DUA JENIS ALAT TEKNOLOGI INFORMASI MODERN Sebutkan dan jelaskan manfaat jenis alat teknologi informasi modern? Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam penerapannya membutuhkan alat atau hardware yang spesifik. Sekarang kita mengenal begitu banyak alat komunikasi yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah selama alat komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan di bawah ini: 1. Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya. 2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD Player. Alat ini memiliki keunggulan karena mampu menayangkan informasi berformat video. Proyektor LCD sering digunakan sebagai alat presentasi atau media pembelajaran di kelas. TUGAS PRAMUKA
SYARAT KECAKAPAN UMUM (SKU)
DAN PANDUAN
Disusun Oleh: Nama : Silviana Oktavia Kelas : VII F