Seragam Pramuka
Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka Indonesia.
Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan
salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Cokelat
muda melambangkan air yang mengalir sedangkan warna cokelat tua melambangkan warna tanah di
Indonesia. Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna
meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka adalah agar
anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa
korsa dan berdisiplin.
a) Seragam Harian
Seragam harian adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota gerakan Pramuka pada waktu
melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu upacara.
b) Seragam Kegiatan
Seragam kegiatan adalah pakaian yang digunakan saat berada di lapangan agar menjamin
keseragaman, keserasian, kepantasan, dan kepraktisan.
c) Seragam Tambahan
Seragam tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka seperti
jas/blazer/jaket/rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka.
d) Seragam Upacara
Seragam upacara merupakan salah satu jenis seragam pramuka untuk anggota dewasa Gerakan
Pramuka yang pemakaiannya diperuntukkan bagi para Andalan dan Majelis Pembimbing pada tingkat
Kwartir Nasional sampai Kwartir cabang Gerakan Pramuka. Seragam upacara untuk anggota dewasa
digunakan pada acara memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Hari Pramuka, Pelantikan
Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, acara resmi
kepanduan di luar negeri serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditempati oleh Kwarnas Gerakan
Pramuka.
C. Kelengkapan
Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penegak adalah sebagai
berikut:
1) Tutup kepala
Untuk perempuan tutup kepala disebut tori. Sedangkan, untuk laki-laki disebut baret. Berwarna coklat
tua. Tanda tutup kepala, berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar
kuning. Pada pramuka putri dipasang ditori pramuka bagian depan sedangkan untuk putra di samping
kiri baret pramuka.
2) Ikat Pinggang
WOSM (World Organization of Scout Movement) atau Organisasi Kepanduan Sedunia adalah logo atau
lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di
Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda
Pengenal Gerakan Pramuka). Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah
baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di
atas papan nama.
Berbentuk trapesium mewarnai dasar hijau tua dengan panjang sisi alas 3 cm, sisi atas 5 cm, dan
panjang kaki miring kiri dan kanan masing-masing 7 cm. Di dalam trapesium tersebut terdapat gambar
sebuah bintang bersudut lima, sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA. Dipasang di
pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada pramuka penegak putri maupun
putra.
A. BANTARA
Penegak Bantara adalah suatu tingkatan bagi Pramuka penegak yang telah menyelesaikan Syarat
Kecakapan Umum tingkat Bantara. Kata BANTARA sendiri bukan berarti Bantuan Tenaga Rakyat atau
pun yang lain yang jelas bukan sebuah Akronim. Sejarahnya seperti ini, kata BANTARA berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu Pengawal/Adjudan, Pengawal dapat diartikan menjadi 3 hal yaitu :
* Pengawal yang bertugas untuk mengawal dan menjaga tegak dan lestarinya Pancasila, Trisatya dan
Dasa Darma.
* Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Warna hijau juga melambangkan diri yang
berkembang yang selalu tumbuh untuk mencari tau banyak hal untuk kemajuan Negara.
* Dua tunas kelapa melambangkan keseimbangan pramuka penegak putra dan putri atau satuan
terpisah antara putra dan putri.
2. 5 cm pada sisi bawah melambangkan pancasila, (rukun iman, dan rukun islam bagi muslim)
Penegak Bantara adalah orang muda yang sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian dari
masyarakat dan mampu menjadi bagian antar komponen masyarakat. Disadari atau tidak, Penegak
Bantara adalah pelopor bagi kemajuan masyarakat, pelopor bagi perubahan yang bermanfaat. Penegak
Bantara dalah orang yang sesalu siap sedia, dan orang - orang yang setingkat diatasnya, senantiasa
melaksanakan amanat yang diberikan.
B. PENEGAK LAKSANA
Laksana sendiri sebenarnya adalah kata yang berasal dari bahasa indonesia dapat melaksanakan apa
yang harus, dan perlu dilaksanakan dan dapat menjadi teladan anggota lain yang berada di bawah
binaan penegak LAKSANA. Laksana dituntut memiliki keterampilan yang berguna bagi masyarakat luas,
memiliki keahlian olahraga dan fisik yang kuat.
6) Tanda Pelantikan
Lambang organisasi Pramuka adalah Tunas Kelapa. Arti tunas kelapa sebagai lambang pramuka ini
adalah bahwa sama seperti tunas yang adalah cikal dari pohon kelama demikian halnya pramuka yang
berkedudukan sebagai cikal penerus bangsa Indonesia. Lambang Pramuka diciptakan oleh Bapak
Soehardjo Admodipuro. Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah
baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, pada lipatan saku baju.
> Kitri atau Cikal, lambang pramuka sebagai dinamika pergerakan cita-cita, menunjuk ujungnya ke
bintang menandakan bahwa pramuka itu berTuhan dan memiliki cita-cita yang tinggi (bintang
menunjukan ketuhanan dan cita-cita yang tinggi.
> Buah Kelapa atau Nyiur Dalam Kondisi Tumbuh Mempunyai Arti “Cikal”. Buah nyiur dapat bertahan
lama dalam keadaan apapun. Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja, kecuali diapi dan diair. Buah nyiur
tumbuh menjulang lurus ke atas. Sehingga lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap pramuka
memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah goyah oleh
sesuatu. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Sehingga lambang itu mengkiaskan tekad dan
keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang baik, benar, kuat, dan
nyata. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu
mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri dan
kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa, dan negara Republik Indonesia serta kepada umat
manusia.
> Padi dan kapas, melambangkan sila ke lima. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan
dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran
yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.
7) Papan Nama
Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan. Untuk putra
tepat di antara saku baju dan tanda pandu dunia (WOSM).
Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri
dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan
Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak mengenakan tanda ini.
Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri,
dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri,
nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega
yang menjadi dewan kerja (DKC, DKD, atau DKN) tidak memakai tanda ini.
Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka
sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja
Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan
“INDONESIA”.
11) Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak
Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima
(utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah
Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK
lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.
Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan bentuk balok
berwarna kuning bersusun tiga, dua, dan satu. Juga lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada
sebelah kanan, pada pramuka putra tepat di lipatan pada saku baju.
Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada penegak putri maupun putra
dipasang di lengan baju sebelah kiri.
> Sangga Perintis, Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan sesuatu,
pelopor, atau menjadi pembuka. Nama sangga perintis diambil dari peristiwa sebelum tahun 1908, yaitu
saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa indonesia mulai merintis dan
menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.
> Sangga Pencoba, Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala sesuatu yang positif.
Nama sangga pencoba diambil dari peristiwa pada tahun 1908 tepatnya pada tanggal 20 mei, pada
tanggal ini telah terjadi peristiwa kebangkitan nasional.
> Sangga Pendobrak, Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran dan
melawan kemungkaran. Nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para pahlawan
yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan
indonesia.
> Sangga Penegas, Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan
bijaksana. Sangga penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1928,yakni pada peristiwa
sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober saat kongres pemuda II
> Sangga Pelaksana, Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan
penuh tanggung jawab. Sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga
sekarang, saat indonesia masuk pada masa pembangunan, sangga ini juga mengingatkan kita untuk
mengisi kemerdekaan, agar perjuangan para Pahlawan tidak sia-sia.
Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik pada penegak putri maupun putra
dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah tanda sangga.