Anda di halaman 1dari 15

KEPRAMUKAAN

( PERMAINAN DAN PERLENGKAPAN KEPRAMUKAAN )


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Kepramukaan SD
Dosen Pengampu : Faridillah Fahmi Nurfurqon,M.Pd

Disusun oleh :
Elsa Pauji Jayadi
Fany Agustina
Hikmah Saptiani Marliana
Lilih Siti Solihah (20010214)
Linda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI
CIMAHI
2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subbhanahu Wata’ala, karena dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Kepramukaan “
Permainan dan Perlengkapan Kepramukaan “ dalam keadaan sehat walafiat.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dalam memahami materi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik, saran dan masukan yang membangun dari semua pihak sebagai
motivasi bagi penyusun guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca serta pihak lainnya. Terima Kasih.

Bandung, 21 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PRAMUKA SIAGA
Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut
Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu
ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai
berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa
Indonesia. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan
dari beberapa barung disebut Perindukan.Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka
Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu
sendiri. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka
yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri
dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.
Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
 Mula
 Bantu
 Tata
Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak
mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada
lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga
berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh.

1) PERMAINAN PRAMUKA SIAGA


Permainan dalam kepramukaan sangat banyak sekali mungkin tidak terhitung jumlahnya,
itulah mengapa pramuka terkenal menyenangkan. Pramuka siaga tentunya harus selalu
diberikan permainan karena diumur 7 – 10 tahun masanya selalu ingin bermain. Berikut
beberapa permainan pramuka siaga :
 PERMAINAN REMBUT DAN RAMPAS
Nama game ini adalah Rebut dan Rampas. Dalam permainan ini, Anda harus menyiapkan
peralatan, tongkat, atau sapu yang dibagikan kepada setiap anggota tim. Tujuan dari game
penyitaan dan penjarahan ini adalah untuk melatih ketangkasan dan kekompakan masing-
masing tim. Permainan teknis dimulai dengan semua peserta dan kemudian membentuk
lingkaran, jarak antara orang-orang sekitar 1 meter. Setiap peserta memegang tongkat agar
bisa berdiri di tanah. Jika ada kode instruksi “Ya”, tongkat harus dilepas dari pegangan dan
peserta menangkap tongkat teman di sebelah kanan sesegera mungkin. Peserta dapat
didiskualifikasi jika tongkat jatuh terlebih dahulu.
 PERMAINAN PETANI DAN PENCURI
Game tak kalah menarik berikutnya adalah Petani dan Pencuri. Anda harus menyiapkan alat
yang mudah didapat, hanya karet gelang, sekantong kacang atau selembar kain dan apel.
Game ini dimainkan untuk membentuk kecepatan. Pada awalnya, peserta membentuk
lingkaran dan salah satu peserta menjadi pencuri yang harus melarikan diri atau
meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Ketika pencuri itu di luar, harus ada seorang peserta
bernama petani. Jika sudah siap, maka game ini dimulai. Tempatkan objek di tengah
lingkaran. Kemudian pencuri datang dan pergi mengitari lingkaran. Untuk mencuri benda ini,
pencuri bisa melewati segala sudut. Kemudian pekerjaan petani.

2) PERLENGKAPAN KEPRAMUKAAN SIAGA


Perlengkapan kepramukaan siaga sebagai berikut :
1. Perlengkapan kepramukaan siaga putra
 Tanda tutup kepala berbentuk jajargenjang dengan warna dasar hijau.
Dipasang di topi pramuka bagian depan.
 Tanda Pandu Dunia (WOSM) berbentuk persegi berwarna dasar ungu.
Dipasang di dada sebelah kanan (di atas papan nama)
 Tanda Pelantikan berwarna dasar coklat tua dipasang di dada sebelah kiri, di
bawah lipatan baju
 Papan nama berwarna dasar coklat muda dipasang di dada sebelah kanan di
atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia.
 Tanda lokasi Kwarcab yang memuat nama kwartir cabang anggota pramuka
tinggal. Dipasang di lengan baju sebelah kanan paling atas.
 Tanda gugusdepan yang memuat nomor gugusdepan dipasang tepat di bawah
tanda lokasi kwarcab lengan baju sebelah kanan, nomor gudepnya genap.
 Lencana atau badge daerah yang memuat lambang kwartir daerah di mana
anggota pramuka tinggal di pasang di bawah tanda gudep pada lengan baju
sebelah kanan
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) berbentuk segitiga terbalik dipasang di
lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan di bawah lencana daerah.
Jumlah TKK yang terpasang maksimal 5 buah, jika ada kelebihan dipasang di
selendang TKK
 Tanda jabatan berupa tanda Sulung, Pemimpin Barung atau Wakil Pemimpin
Barung, dipasang di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju
 Tanda barung berbentuk segitiga berwarna sesuai nama barung, dipasang di
lengan baju sebelah kiri paling atas
 Atribut Tanda Kecakapan Umum (TKU) Mula, Bantu, dan Tata, dipasang di
lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda Barung.
2. Perlengkapan kepramukaan siaga putri
 Tanda tutup kepala berbentuk lingkaran dengan warna dasar hijau.Dipasang di
topi pramuka bagian depan.
 Tanda Pandu Dunia (WOSM) berbentuk lingkaran berwarna dasar ungu.
Dipasang di dada sebelah kanan (di atas papan nama)
 Tanda Pelantikan berwarna dasar coklat tua dipasang di dada sebelah kiri, di
bawah lipatan baju
 Papan nama berwarna dasar coklat muda dipasang di dada sebelah kanan di
atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia.
 Tanda lokasi Kwarcab yang memuat nama kwartir cabang anggota pramuka
tinggal. Dipasang di lengan baju sebelah kanan paling atas.
 Tanda gugusdepan yang memuat nomor gugusdepan dipasang tepat di bawah
tanda lokasi kwarcab lengan baju sebelah kanan, nomor gudepnya genap.
 Lencana atau badge daerah yang memuat lambang kwartir daerah di mana
anggota pramuka tinggal di pasang di bawah tanda gudep pada lengan baju
sebelah kanan
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) berbentuk segitiga terbalik dipasang di
lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan di bawah lencana daerah.
Jumlah TKK yang terpasang maksimal 5 buah, jika ada kelebihan dipasang di
selendang TKK
 Tanda jabatan berupa tanda Sulung, Pemimpin Barung atau Wakil Pemimpin
Barung, dipasang di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju
 Tanda barung berbentuk segitiga berwarna sesuai nama barung, dipasang di
lengan baju sebelah kiri paling atas
 Atribut Tanda Kecakapan Umum (TKU) Mula, Bantu, dan Tata, dipasang di
lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda Barung.
B. PRAMUKA PENGGALANG
Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka
penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan
kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia
menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya
peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah
Pemoeda” pada tahun 1928 . Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu
dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang
Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh
anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang
dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang
terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
 Penggalang Ramu
 Penggalang Rakit
 Penggalang Terap
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan
Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang
dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU
untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni
nama bunga pohon kelapa.

1) PERMAINAN PRAMUKA PENGGALANG


Kegiatan dalam pramuka begitu seru dan mengasyikkan, hal itu membuat banyak
siswa selalu merasa riang dan bahagia ketika melaksanakan pramuka, terutama ketika masuk
pada sesi permainan. Berbagai kegiatan permainan pramuka penggalang membuat
anggotanya riang. Permainan pada pramuka penggalang ini menjadi kegiatan penting untuk
membuat semangat anggotanya tumbuh kembali. Berbagai jenis permainan dalam pramuka
penggalang memiliki banyak tujuan yang sesuai dengan ciri khas masing-masing permainan
yang sedang dilakukan. Permainan dalam pramuka sangat mendukung terbentuknya karakter
yang tangguh. Selain itu manfaat penting lainnya yaitu untuk melatih kerjasama, tanggung
jawab, kekompakan, serta kecekatan.
a) Jenis Permainan Pramuka Penggalang
1. All Stand Up
Permaini ini sangat seru sekali, memiliki tujuan untuk memahami fungsi orang lain
dalam kesuksesan kerja berkelompok. Perlengkapan yang dipakai pun sangat sederhana yakni
hanya peluit. Kegiatan permainan ini dimulai dengan sepasang anggota kelompok duduk
bertolak belakang, lalu mereka diminta untuk berdiri bersama dengan saling menekan
punggung. Setelah itu mereka diminta untuk berhadapan, ujung kaki diletakkan saling
bersentuhan, lalu kedua tangan saling berpegangan. Setelah itu jumlah anggota ditambah
menjadi dua, empat, enam, delapan, dan seterusnya, mereka harus berdiri secara serempak.
2. Permainan Mengenali Teman
Bertujuan agar antar anggota saling mengenal secara mendalam pada anggota yang
lainnya. Peralatan yang dipakai yaitu kertas kosong dan alat tulis untuk setiap anggota.
Mekanismenya setiap peserta menulis biodata diri pada kertas tadi, lalu dikumpulkan
kedepan. Kemudian pemimpin membagikannya secara acak, lalu peserta menghafal data diri
temannya, dan pemimpin menujuk peserta untuk menjawab pertanyaan seputar biodata
anggota lain tadi.

2) PERLENGKAPAN KEPRAMUKAAN PENGGALANG


 Tanda tutup kepala (berwarna dasar merah):
Putra: berbentuk segi delapan dan dipasang di samping kiri kabaret Pramuka.
Putri: berbentuk lingkaran dan dipasang di topi Pramuka bagian depan.
 Tanda Pandu Dunia (WOSM) berwarna dasar ungu:
Putra: berbentuk persegi dan dipasang di dada di atas papan nama sebelah kanan.
Putri: berbentuk lingkaran dan dipasang di kerah bajus ebelah kiri.
 Tanda pelantikan berwarna dasar cokelat tua:
Putra: dipasang di dada sebelah kiri di bawah lipatan baju.
Putri: berbentuk lingkaran dipasang di kerah baju sebelah kiri.
 Papan nama berwarna dasar cokelat muda:
Baik putra maupun putri dipasang di dada kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda
Pandu Dunia atau WOSM.
 Tanda lokasi kwarcab:
Terdapat nama kwarcab kabupaten atau kota di mana anggota tinggal. Pemasangan di lengan
baju sebelah kanan paling atas, baik untuk putra maupun putri.
 Tanda gugus depan:
Memuat nomor gugus depan di mana anggota bergabung. Dipasang di lengan baju kanan,
baik untuk putra maupun putri. Untuk putra nomor gudepnya genap, untuk putri ganjil,
 Lencana daerah:
Mencantumkan lambang kwartir daerah di mana anggota Pramuka tinggal. Dipasang di
lengan baju sebelah kanan, di bawah tanda gudep.
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK):
Terdiri dari toga bentuk sesuai tingkatan, yaitu lingkaran (purwa), persegi (madya), dan
segilima (utama). Baik untuk putra atau putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, di kiri-
kanan, dan bawah lencana daerah. Pemasangan TKK maksimal 5, jika punya lebih dari itu,
selebihnya dipasang di tetampang TKK.
 Tanda jabatan:
Terdiri dari tanda Pratama, Pemimpin Regu, Wakil Pemimpin Regu. Berbentuk balok warna
merah bersusun tiga, dua, dan satu. Dipasang di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.
 Tanda regu:
Bentuk persegi dengan gambar sesuai nama regu. Dipasang di lengan baju kiri paling atas,
baik untuk putra maupun putri.
 Tanda Kecakapan Umum (TKU):
Terdiri dari tiga tingkatan, yakni Ramu, Rakit, dan Terap. TKI dipasang di lengan baju
sebelah kiri, di bawah tenda regu.

C. PRAMUKA PENEGAK
Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka
Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan kiasan
pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka
Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga
beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga
yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan
memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga Utama yang disebut
Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang Pradana
Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan, yaitu:
 Penegak Bantara
 Penegak Laksana
Setiap anggota Penegak yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum )
berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan
pada pundak berwarna dasar hijau. TKU untuk Penegak berbentuk sebuah tunas kelapa yang
terlipat dua.
1) PERMAINAN PRAMUKA PENEGAK
 Perkenalan Rahasia
Salah satu game indoor yang mengasah ingatan untuk Pramuka tingkat Penegak putra
dan putri adalah perkenalan rahasia. Bentuk dan aturan game ini sangatlah mudah. Dalam
ruangan kelas setiap dua sangga berbaris rapi dan saling berhadapan. Karena game ini
bernama perkenalan rahasia, maka bentangkanlah kain gelap yang lebar untuk
memisahkan barisan kedua sangga. Setelah kain pemisah sudah terbentangkan.
Selanjutnya Pembina atau Pelatih Pramuka memberikan instruksi untuk setiap sangga
menyiapkan satu anggota sebagai perwakilan.Kemudian perwakilan yang telah terpilih
dari setiap sangga berdiri atau berjongkok saling berhadapan. Namun, melihatkan sepatu
sebagai tanda bantu untuk menebak dengan tepat.
Selain menggunakan sepatu sebagai tanda dapat pula menyebutkan salah satu hobi
dari perwakilan sangga. Tetapi yang menyebutkan hobi tersebut adalah perwakilan sangga
lainnya yang di tugaskan secara rahasia.

2) PERLENGKAPAN PRAMUKA PENEGAK

Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penegak dan
pandega adalah sebagai berikut:

 Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan
warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka bagian depan
sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
 Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk
lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk
persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di atas papan nama.
 Tanda Kecakapan Umum (TKU) penegak dan pandega; Berbentuk trapesium dengan
gambar sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA, atau PANDEGA.
Dipasang di pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada
pramuka penegak putri maupun putra. Baca : Tanda Kecakapan Umum Penegak.
 Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran,
dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri,
pada lipatan saku baju.
 Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada
sebelah kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan tanda pandu dunia (WOSM).
 Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota
pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan,
paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Daerah (DKD)
dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak mengenakan tanda ini.
 Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka
bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan,
tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap
dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega yang
menjadi dewan kerja (DKC, DKD, atau DKN) tidak memakai tanda ini.
 Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota
pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda
Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana
wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan
“INDONESIA”. Baca : Tanda Satuan dalam Gerakan Pramuka.
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga bentuk
sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima
(utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan,
kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal
5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di
tetampan TKK.
 Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin
Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Juga
lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah kanan, pada pramuka putra
tepat di lipatan pada saku baju.
 Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada
penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas (di atas
tanda ambalan)
 Tanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik
pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah
tanda sangga.

D. PRAMUKA PANDEGA

Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka yang termasuk
dalam golongan ini adalah yang berusia dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun. Pramuka
Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-sama dengan Pramuka
Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam
satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan
Kerja.

Pramuka Pandega dihimpun di gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana.


Racana dikelola oleh Dewan Racana yang terdiri dari anggota racana yang telah dilantik
menjadi Pandega. Racana ini dipimpin oleh seorang Ketua, seorang Sekretaris, seorang
bendahara, dan seorang Pemangku Adat. Jika racana memerlukan racana dapat membentuk
satuan terkecil yaitu reka. Racana dapat dinamai sesuai aspirasi anggota dengan nama yang
mencerminkan karakter racana. Di tingkat Kwartir, Pramuka Pandega dapat bergabung dalam
wadah pembinaan Satuan Karya dan Dewan Kerja. Kegiatan Pramuka Pandega sama dengan
kegiatan Pramuka Penegak dan sebagian besar dilaksanakan bersama-sama. Berikut kegiatan
Pramuka pandega:

Latihan ketrampilan kepramukaan

 Musyawarah (di Dewan Kerja maupun di Racana)


 Asah Nalar
 Gladian Pimpinan Satuan(DIANPINSAT)
 Raimuna (Rover Moot)
 Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
 Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara
Satuan Karya)
 Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

Sebagaimana pada Pramuka Penegak, Pramuka Pandega memiliki kemandirian untuk


membuat peraturan yang berlaku bagi dirinya sendiri yang dapat dipertanggung jawabkan
dan tidak bertentangan dengan norma dan aturan yang lebih tinggi. Aturan tersebut biasa
disebut adat, yang meliputi perilaku sehari-hari, upacara dan prosesi, dan identitas.
Pengelolaan dan pelaksanaan adat di racana adalah tanggung jawab pemangku adat.

1) PERMAINAN PRAMUKA PANDEGA

Game non indoor terakhir dan tidak kalah seru untuk Pramuka tingkat Penegak
Bantara / Laksana dan Penggalang adalah lari lipan. Pada game ini setiap tim akan berusaha
secepat mungkin mencapai tongkat yang berada pada jarak 10 m dari posisi semula.

Karena game ini bernama lari lipan, maka untuk mencapai garis finish dan mencabut
tongkat yang terpancang. Setiap regu atau sangga membentuk barisan satu banjar dengan
posisi memegang erat perut temannya. Kemudian berlari bersama untuk mencabut tongkat.

2) PERLENGKAPAN PRAMUKA PANDEGA


Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penegak dan
pandega adalah sebagai berikut:
 Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan
warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka bagian depan
sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
 Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk
lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk
persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di atas papan nama.
 Tanda Kecakapan Umum (TKU) penegak dan pandega; Berbentuk trapesium dengan
gambar sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA, atau PANDEGA.
Dipasang di pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada
pramuka penegak putri maupun putra. Baca : Tanda Kecakapan Umum Penegak.
 Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran,
dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri,
pada lipatan saku baju.
 Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada
sebelah kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan tanda pandu dunia (WOSM).
 Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota
pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan,
paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Daerah (DKD)
dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak mengenakan tanda ini.
 Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka
bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan,
tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap
dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega yang
menjadi dewan kerja (DKC, DKD, atau DKN) tidak memakai tanda ini.
 Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota
pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda
Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana
wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan
“INDONESIA”. Baca : Tanda Satuan dalam Gerakan Pramuka.
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga bentuk
sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima
(utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan,
kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal
5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di
tetampan TKK.
 Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin
Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Juga
lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah kanan, pada pramuka putra
tepat di lipatan pada saku baju.
 Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada
penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas (di atas
tanda ambalan)
 STanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik
pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah
tanda sangga.

Note : Tinggal ngisi bagian atas yang NIM, daftar isi, pendahuluan, latar belakang, dsb.
Sama tinggal Dapusnya di rapiin.
DAFTAR PUSTAKA

https://pramukaupdate.id/permainan-pramuka-penggalang/
https://pramukabuleleng.or.id/?p=796
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6190705/apa-saja-peralatan-pramuka-smp-siswa-
cek-di-sini-ya
https://pramukabuleleng.or.id/?p=799
https://pramukaku.com/game-pramuka-indoor/
http://www.pramukacianjur.or.id/p/blog-page_29.html

Anda mungkin juga menyukai