Disusun oleh:
Rezar Raditya febriari putra utomo
Gugus depan
SMP negeri 1 banyuglugur
17.003 - 17.004
Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Proposal ini berisikan rancangan program pameran seni rupa.
Di dalam makalah ini kami memaparkan beberapa hal yang berhubungan dengan ujian
SKU penggalang rakit. Saya berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini dan
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Waassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
Pembahasan
1) Mengikuti acara-acara keagamaan sesuai dengan agama yang di anutnya.
Artinya: Ikut serta dalam acara-acara keagamaan yang di buktikan dengan buku catatan.
Contoh:
9) Ikut serta dalam kegiatan Lomba Tingkat dan lomba Pramuka Penggalang, yang
di selenggarakan oleh Gugus depan dan kwartir.
Pernah mengikuti kegiatan lomba tingkat yang meliputi:
Lomba Tingkat I (LTI) Merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di
tingkat GugusDepan Pramuka Penggalang dengan peserta dari masing-masing
regu pada gugus depan tersebut.
Lomba Tingkat II (LT II) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di
tingkat KwartirRanting (Kecamatan) dengan peserta dari masing-masing Gugus
Depan penggalang yang ada diKwartir Ranting tersebut.
Lomba Tingkat III (LT III) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di
tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota) dengan peserta dari perwakilan
masing-masing Kwartir Ranting yang ada di Kwartir Cabang tersebut.
Lomba Tingkat IV (LT IV) merupakan Lomba Tingkat yang diselenggarakan di
tingkatKwartir Daerah (Provinsi) dengan peserta dari perwakilan masing-
masing Kwartir Cabang yang Ada di Kwartir daerah tersebut.
Lomba Tingkat V (LT V) merupakan Adalah Lomba Tingkat yang
diselenggarakan di tingkat Kwartir Nasional (Nasional) dengan peserta dari
perwakilan masing-masing Kwartir Daerah yangAda di Indonesia.
10) Dapat menyebutkan dan menjelaskan tanda pengenal pada pakaian
sseraga Pramuka.
Tanda Pengenal
Tanda Pengenal Pramuka Puteri,
Tanda pelantikan: tunas kelapa berpadi-kapas dalam bentuk pin diletakan di kerah
sebelah kir,i sedangkan di kerah sebelah kanan dipasang pin WOSM, Tanda topi
(Tatop): berupa tunas kelapa berpadi-kapas, dibuat dari logam berwarna emas,
berbentuk bulat dipasang di topi di sisi depan untuk peserta didik, sedangkan untuk
anggota dewasa dipasang pada topi (muts) disisi kiri depan, dengan pembeda
sebagai berikut,
Pramuka Slaga:Tatop dengan latar belakang warna hijau
Pramuka Penggalang: Tatop dengan latar belakang warna merah
Pramuka Penegak: Tatop dengan latar belakang warna kuning
Pramuka Pandega:
Pramuka Dewasa: Tatop berlubang dan tidak berlatar belakang warna
Tanda nama Satuan: Barung, Regu, Sangga, Racana, ditempelkan di lengan baju
sebelah kiri
Tanda lokasi dan lambang Daerah, ditempel di lengan baju sebelah kanan.
Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga/Penggalang ditempel dilengan baju
sebelah kiri, dibawah Tanda Barung/Tanda regu.
Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penegak dan Pandega, diletakkan di lidah bahu
kiri dan kanam
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ditempel di lengan baju sebelah kiri di bawah
tanda lokasi dan lambang Daerah, paling banyak 5 (lima) TKK sedang selebihnya
ditempel pada tetampan yang dipakai menyilang di depan dada.
Tanda Pengenal Satuan Karya Pramuka (SAKA) ditempel pada lengan baju
sebelah kiri
Tanda Pengenal Pramuka Putera
Tanda Pelantikan: Tanda pelantikan baik bagi peserta didik maupun anggota
dewasa Putera berupa Tunas Kelapa berpadi-kapas, ditempel di saku kiri;
sedangkan di atas sakuSebelah kanan dipasang tanda/lambang WOSM
Tanda Topl/Baret: Tanda topl/baret berupa Tunas Kelapa berpadi-kapas dalam
Perisal yang berbentuk segi empat, terbuat dari logam atau yang lain berwarna
emas dengan latar belakang berwarna hijau untuk Pramuka Siaga, merah untuk
Pramuka Penggalang, kuning untuk Pramuka Penegak dan coklat untuk Pramuka
Pandega, dipasang di baret sebelah kiri depan.
Sedang tatop untuk Anggota Dewasa, berupa Tunas Kelapa berpadi-kapas, dari
bahan logam berlubang dan ditempatkan di ujung kiri depan topi (muts).
Tanda nama satuan, sama dengan pramuka puteri
Tanda Lokasi dan Lambang Daerah, sama dengan pramuka puteri f) Tanda
Kecakapan Umum (TKU), sama dengan pramuka puteri
Tanda Kecakapan Khusus (TKK), sama dengan pramuka puteri
Tanda Pengenal Satuan Karya (SAKA), sama dengan pramuka puteri
Papan nama, baik untuk peserta didik puteri-putera maupun untuk anggota dewasa
putera-puteri ditempatkan di atas saku kanan (putera) dan di dada bagian atas
sebelah kanan untuk puteri.
Tanda Pramuka Garuda.
Tanda Pramuka Garuda terdiri dari 4 macam, yaitu: Tanda Pramuka Garuda untuk
Pramuka Siaga, untuk Pramuka Penggalang, untuk Pramuka Penegak dan untuk
Pramuka Pandega.
Tanda Pramuka Garuda (asli) dibuat dari logam berwarna emas, yang digantungkan
pada pita kain. Tanda Pramuka Garuda duplikat dibuat dari kain.
Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-
masing 2,5 cm dan bingkal selebar 2 mm. Di tengah bentuk segi lima tersebut
terdapat relief seekor burung Garuda dengan sayap terbuka, dengan labang
Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelal pita yang digenggam oleh kedua
cakarnya bertulis “ SETIA-SIAP-SEDIA”. Warna bingkai, burung Garuda dan pita
adalah kuning emas, warna tulisan hitam. Warna dasar/latar belakang: hijau untuk
Pramuka Slaga, merah untuk Pramuka Penggalang, kuning untuk Pramuka
Penegak dan biru tua untuk Pramuka Pandega.
Pita kalung lebar berukuran lebih kurang 2,5 x 60 cm, berwarna: putih di sisi
tepinya (kiri- kanan) selebar lebih kurang 0,4 cm, merah di tengah selebar lebih
kurang 1,7 cm
Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan dan
ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, tidak menggunakan atau
digantungkan pada pita.
Tanda Pembina Pramuka Mahir
Tanda Pembina Pramuka Mahir, berupa Selendang Mahir. Untuk tanda hariannya
berupa Pita Mahir, terbuat dari kain tenun berwarna ungu dengan garis tengah
berwarna hijau untuk Pembina Mahir Golongan Siaga, merah untuk Pembina
Mahir Golongan Penggalang, kuning untuk Pembina Mahir Golongan Penegak dan
Pandega.
11) Dapat membuat struktur organisasi dari tingkat Rt/Rw sampai tingkat
Kelurahan Di tempat tinggalnya.
Contoh: RT => RW => Kelurahan
12) Dapat menjelaskan nilai kandungan dalam Trisatya dan Darma Pramuka
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Menjalankan pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
pengertiannya:
Tri Satya merupakan janj seorang Pramuka yang harus ditepati.
Pramuka berjanji dengan Tri Satya, dengan sepenuh kehormatannya dan ia selalu
Berusaha memenuhi janjinya itu demi kehormatannya semata.
Kewajiban kepada Tuhan, jelas la harus memeluk suatu agama yang dinyakini.
SegalaAjarannya dilakukan dan segala larangannya dihindarkannya.
Kewajiban kepada negara, seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung
tinggi kehormatan dan kewibawaan negaranya (Indonesia) dengan jalan tunduk
kepada undang- undang yang berlaku, menghormati benderanya, melaksanakan
dasar negaranya menghayati lambang negaranya, mengakui pemerintahannya, dan
menghayati lagu kebangsaannya,
Mengamalkan Pancasila, dengan jalan melaksanakan dan menjalankan tuntunan
tingkah laku dalam ajaran P-4.
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, sudah
dijelaskan dalam uraian Dasa Darma. Sedang mempersiapkan diri untuk
membangun masyarakat, seorang penggalang harus mencari ilmu di sekolah dan
pengetahuan di masyarakat agar kelak setelah dewasa ia menjadi manusia yang
berguna. Segala ketrampilan ia pelajari sebaik-baiknya untuk persiapannya
dikemudian hari.
Dasa Darma pramuka
Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib memahami isi Dan makna Dasa Darma Pramuka
yang merupakan ketentuan moral.
Dasa Darma Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Sebagai pribadi yang lemah, kita harus menyembah Tuhan YME. Dia adalah pencipta yang
ada di bumi dan di langit dan segala makhluk yang terlihat maupun tidak terlihat. Sebagai
pribadi lemah dan ciptaan-Nya, kita wajib menjalankan perintah-Nya. Contohnya, sebagai
muslim mengerjakan salat lima kali sehari semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.
2. Cinta alam dan cinta sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial. Artinya, makhluk yang
tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu teman,Bergaul, bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa
orang lain, kita Membutuhkan bantuan dari orang lain.
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
Sebagai Pramuka, kita harus berperilaku yang sopan. Tindak-tanduk dalam perilaku dan
ucapan harus diperhatikan. Kesopanan melambangkan pribadi seseorang di tengah-tengah
pergaulan dalam masyarakat.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
Dalam situasi dan kegiatan apa pun, anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan
yang berlaku, dan dalam kegiatan Pramuka selayaknya bermusyawarah dalam mengambil
keputusan terbaik dan memuaskan.
5. Bersedia membantu dan bertahan.
Pramuka senantiasa rela dalam menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa diembel-embeli oleh sikap
ingin dipuji. Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi
gangguan, tantangan, halangan, dan hambatan.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
Anggota Pramuka itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia berada
dalam pembinaan Pramuka harus diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Jangan
rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan, tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah,
di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.
7. Hemat, teliti, dan bersahaja.
Ada ungkapan yang mengatakan “hemat pangkal kaya”. Betul sekali dengan berhemat, tidak
menghambur-hamburkan uang untuk jajan, tidak berhura-hura untuk kepentingan sesaat
merupakan awal menjadi orang kaya. Pramuka haru cermat dalam pengeluaran uang,
memprioritaskan apa yang harus dibeli atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu
janganlah dibeli. Meskipun ia kaya, seorang Pramuka jangan sombong di depan orang lain,
jangan angkuh, bersahaja dalam bergaul.
8. Disipilin, berani, dan setia.
Anggota Pramuka harus hidup dengan disiplin, baik dalam waktu belajar di sekolah,
bermain,Dll. Kalau Pramuka seperti itu maka hidup tidak akan gratis, tapi akan bermanfaat
dalam mencapai cita-cita. Anggota Pramuka harus berani karena benar, tetapi takut karena
salah. Jangan berani karena kesalahan, beranilah karena kebenaran. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah la perbuat, jangan
lari, jangan lempar batu sembunyi tangan, la harus konsekuen karena ini adalah modal dari
percaya pada kami.
10.Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Seorang pramuka haruslah bertindak pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak ada
rasa iri dan cemburu.
13) Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang kurangnya 10 kali
latihan dan dapat menunjukkan presensi kehadiran.
Sama dengan cara penempuhan/pengujian pada tingkat penggalang ramu, hanya bedanya
dari segi lamanya periode berlatih. Jika pada penggalang ramu diwajibkan mengikuti latihan
selama 6 kali berturut-turut, maka pada tingkat penggalang rakit seorang penggalang ramu
harus mengikuti latihan selama 10 kali berturat turut.
18) Berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dan dapat membuat laporan tertulis dari hasil pertemuan yang diikutinya.
Membuat laporan secara tertulis hasil pertemuan yang diikutinya. Selalu berbahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam setiap pertemuan penggalang.
19) Memiliki tabungan atas nama pribadi dan aktif menabung secara rutin
dari hasil usahanya sendiri serta dapat menunjukkan keaktifannya menabung di
regunya.
Memiliki buku tabungan pribadi dan selalu aktif menyisihkan uangnya untuk ditabung secara
rutin dari usahanya sendiri yang dapat ditunjukkan buktinya.
23) Dapat membuat beberapa jenis pionering seperti rak piring, meja makan,
tiang jemuran, menara kaki tiga dengan menggunakan tali simpul dan ikatan
yang benar.
A) Rak piring
B) Meja makan
C) Tiang jemuran
D) Menara kaki tiga
24) Dapat menggunakan dan menjelaskan kompas dan membuat Peta Pita
sertaanaksir kecepatan arus dan kedalaman sungai.
Mampu menunjukkan dan menjelaskan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas.
Mampu membuat peta pita serta mengidentifikasi kecepatan arus dan kedalaman sebuah
Sungai.
26) Selalu berpakaian rapi di setiap saat dan memelihara kesehatan dan
kebersihan Diri di lingkungannya sesuai peraturan.
Selalu menggunakan pakaian pramuka yang bersih dan rapih serta sesuai dengan peraturan
Yang terjadi.
28) Tahu peraturan permainan tiga cabang olahraga yang dipilihnya dan
dapat melakukan salah satu yang dipilihnya.
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
a. Bola dapat dilempar ke segala arah dengan menggunakan satu atau kedua tangan.
b. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan satu atau kedua tangan, tetapi
tidak dapat dipukul dengan kepalan tangan (punching).
c. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
d. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
e. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggarantersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederal
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
f. Pelanggaran yang dilakukan pemain pada saat memukul bola dengan kepalan tangan
(punching),melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
g. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
h. Terjadi gol apabila bola yang dilempar atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gawang. Jika bola berhenti di tepi keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka itu tidak dihitung sebagai gol.
i. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
j. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
k. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
l. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
m. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang
Aturan pada permainan bola volly adalah:
a. Pada sistem pertandingan memakai aturan setengah kompetisi di dalamnya terdapat 8
tim yang akan dibagi menjadi 2 group, setiap group terdiri dari 4 tim.
b. Jumlah maksimal pemain dalam pertandingan resmi bola voli standar Internasional
dalam satu tim adalah 10 orang, Kemudian yang boleh bermain di lapangan hanya 6
orang dan 4 orang sebagai pemain cadangan. 3. Saat pertandingan berlangsung pelatih
boleh mengganti pemain inti dengan pemain cadangan dan tidak ada batasan jumlah
pergantian pemain.
c. Jika salah seorang atau lebih dari tim satu anggota tim sedang melakukan
pertandingan untuk cabang olahraga lain, maka pertandingan tidak akan ditunda.
d. Dalam pertandingan bola voli jumlah minimal pemain yang boleh bermain di lapangan
dalam satu tim adalah 4 orang.
e. Jika di lapangan dalam satu tim jumlah pemain kurang dari 4 orang, maka tim tersebut
dianggap kalah oleh panitia pertandingan.
f. Setiap pertandingan bola voli berlangsung harus melewati 3 babak (best of three),
Ketika pada babak pertama dan kedua telah dimenangkan oleh salah satu tim maka
pertandingan babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. 8. Pada pertandingan bola voli
sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksmal pada 25 point.
g. Jika saat pertandingan berlangsung kedua tim mendapatkan poin yang sama di akhir
yaitu (24-24), maka pertandingan akan ditamabah 2 poin. Tim yang pertama berhasil
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan bola voli.
h. Tim akan mendapatkan nilai 1 apabila memenangkan permainan saat pertandingan
penyisihan.
i. Jika kedua tim atau lebih memperoleh nilai yang sama, maka panitia pertandingan
akan menentukan pemenang juara group dan runner-up dari kualitas angka yang
didapat dari setiapset pada pertandingan sebelumnya.
j. Dalam pertandingan bola voli setiap mengakhiri babak, tim diwajibkan bertukar sisi
lapangan. Apabila kedua tim telah mencapai babak ketiga, maka tim yang memperoleh
nilai terendah dapat meminta kepada wasit untuk bertukar posisi lapangan. Hal ini
hanya dilakukan jika poin telah mencapai angka 13.
k. Setiap tim dapat meminta time out dan hanya dapat melakukannya 1 kali dalam setiap
sesi.
l. Wasit memberikan waktu time out hanya 1 menit.
Aturan dalam permainan Futsal adalah:
Luas lapangan:
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan
garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau
papan
Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari
Pelemparan
Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
Permukaan daerah pelemparan; halus, rata, dan tak abrasif
Jumlah pemain (per team)
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga
gawang
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
Jumlah wasit: 2
Jumlah hakim garis: 0
Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang
boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang
hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan, hanya di luar garis lapangan
saja, terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
Panjang permainan:
Lama normal: 2x20 mmeni dengan Lama istirahat: 10 menit.
Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit
waktu normal)
Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan
waktu selesai
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan 6. Waktu pergantian
babak: maksimal 10 menit.
30) Dapat menunjukkan jadwal kegiatan aktifitas fisik dan gerakan tubuh
yang dilakukan setiap hari minim 45 menit.
Melakukan aktivitas fisik setiap hari sedikitnya 45 menit seperti berolahraga.