Sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 199 Tahun 2011 tentang
Panduan Penyelesaian SKU Golongan Penggalang dan SK Kwarnas No 198 Tahun 2011 tentang Syarat
Kecakapan Umum Pramuka Penggalang, SKU Pramuka Penggalang Rakit terdiri atas 30 nomor sebagai
berikut:
1. Mengikuti acara-acara keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.
Artinya: Ikut serta pada acara-acara keagamaan yang dibuktikan dengan buku catatan (Sandi, 2014)
2. Dapat membuat laporan singkat kegiatan keagamaan yang diikutinya.
Artinya: Dapat membuat laporan singkat tentang kegiatan keagamaan yang telah diikuti. (Sandi, 2014)
3. Dapat menjelaskan tentang toleransi beragama antar umat beragama dilingkungannya
Artinya: Mampu menceritakan tentang bentuk toleransi beragama dan antar umat beragama
dilingkungannya . contoh toleransi ini meliputi menghargai dan merngormati antar agama yang berbeda.
4. Untuk Agama di Indonesia ada beberapa macam:
a) Agama Islam
1) Dapat menyebutkan, membaca dan menghafalkan serta memimpin 8 doa harian secara baik dan
benar di hadapan regunya
Misalnya: doa memakai pakaian, doa melepaskan pakaian, doa mau makan, doa sesudah makan, doa mau
tidur, doa bangun tidur, doa masuk rumah, doa keluar rumah.
c) Agama Protestan
1) Mengetahui arti dan makna doa
2) Dapat menjelaskan beberapa nyanyian Gerejani yang dikenal
3) Mengetahui hal pembagian yang ada di Alkitab
4) Dapat menjelaskan secara singkat isi dari dua buku di dalam Perjanjian Baru.
d) Agama Hindu
1) Dapat melafalkan dan memahami arti bait Puja Tri Sandya serta menjalankannya dalam kehidupan
sehari-hari
2) Berperan aktif dan mengikuti dalam setiap upacara atau pelaksanaan Panca Yadnya di masyarakat
3) Dapat menyebutkan dan memahami arti ajaran Catur Paramita
4) Dapat memahami dan mempraktikan ajaran Tatwamsi dan menerapkan sikap kasih sayang dalam
kehidupan sehari-hari
5) Mempraktikan sikap hidup suka beramal atau berdana punia
6) Dapat melafalkan dan menjelaskan serta mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
7) Dapat mempraktikkan minimal tiga gerakan Yoga Asanas
8) Dapat menarikan salah satu bentuk tarian sakral keagamaan Hindu
e) Agama Buddha
1) Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun bersama-sama
2) Dapat menyebutkan dan menjelaskan hari-hari raya Agama Buddha
3) Dapat melakukan sikap meditasi
4) Dapat menyanyikan lagu Aku Berlindung
5) Dapat melaksanakan dana paramita
5. Dapat melaksanakan dan memimpin diskusi dalam regu.
Pernah melaksanakan dan memimpin serta mengatur jalanya diskusi dalam regunya.
6. Dapat menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri mengendalikan Emosi diri
1) Perasaan – perasaan yang dialami seseorang umumnya bersumber dari pikiran. Jadi mengendalikan
pikiran adalah langkah pertama untuk mengendalikan perasaan
2) Biasakanlah memberi kesempatan kepada pikiran untuk mengambil keputusan Itu adalah kondisi ideal
dimana akal yang mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan akal.
3) Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang.Cobalah menerangkan
dengan berdoa, menemui sahabat untuk berbagi perasaan (Curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau
apa saja yang disukai.
4) Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang dirasakan.
5) Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan yang salah.
6) Kendalikan reaksi anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan.
7) Perasaan bukanlah masalah benar atau salah.
7. Melakukan atau mengikuti kegiatan penghijauan di lingkungannya atau di daerah lain serta
menanam dan merawat tanaman penghijauan
Pernah mengikuti kegiatan penghijauan di lingkungan atau daerahnya dan merawatnya.
k) Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ditempel di lengan baju sebelah kiri di bawah tanda lokasi dan
lambang Daerah, paling banyak 5 (lima) TKK sedang selebihnya ditempel pada tetampan yang dipakai
menyilang di depan dada.
l) Tanda Pengenal Satuan Karya Pramuka (SAKA) ditempel pada lengan baju sebelah kiri
2) Tanda Pengenal Pramuka Putera
a) Tanda Pelantikan: Tanda pelantikan baik bagi peserta didik maupun anggota dewasa putera berupa Tunas
Kelapa berpadi-kapas, ditempel di saku kiri; sedangkan di atas saku sebelah kanan dipasang tanda/lambang
WOSM.
b) Tanda Topi/Baret: Tanda topi/baret berupa Tunas Kelapa berpadi-kapas dalam Perisai yang berbentuk
segi empat, terbuat dari logam atau yang lain berwarna emas dengan latar belakang berwarna hijau untuk
Pramuka Siaga, merah untuk Pramuka Penggalang, kuning untuk Pramuka Penegak dan coklat untuk
Pramuka Pandega, dipasang di baret sebelah kiri depan.
c) Sedang tatop untuk Anggota Dewasa, berupa Tunas Kelapa berpadi-kapas, dari bahan logam berlubang
dan ditempatkan di ujung kiri depan topi (muts).
d) Tanda nama satuan, sama dengan pramuka puteri
e) Tanda Lokasi dan Lambang Daerah, sama dengan pramuka puteri
f) Tanda Kecakapan Umum (TKU), sama dengan pramuka puteri
g) Tanda Kecakapan Khusus (TKK), sama dengan pramuka puteri
h) Tanda Pengenal Satuan Karya (SAKA), sama dengan pramuka puteri
3) Papan nama, baik untuk peserta didik puteri-putera maupun untuk anggota dewasa putera-puteri
ditempatkan di atas saku kanan (putera) dan di dada bagian atas sebelah kanan untuk puteri.
4) Tanda Pramuka Garuda.
a) Tanda Pramuka Garuda terdiri dari 4 macam, yaitu : Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga, untuk
Pramuka Penggalang, untuk Pramuka Penegak dan untuk Pramuka Pandega.
b) Tanda Pramuka Garuda (asli) dibuat dari logam berwarna emas, yang digantungkan pada pita kain.
Tanda Pramuka Garuda duplikat dibuat dari kain.
c) Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-masing 2,5 cm dan
bingkai selebar 2 mm. Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat relief seekor burung Garuda dengan
sayap terbuka, dengan labang Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai pita yang digenggam oleh kedua
cakarnya bertulis " SETIA-SIAP-SEDIA". Warna bingkai, burung Garuda dan pita adalah kuning emas,
warna tulisan hitam. Warna dasar/latar belakang: hijau untuk Pramuka Siaga, merah untuk Pramuka
Penggalang, kuning untuk Pramuka Penegak dan biru tua untuk Pramuka Pandega.
d) Pita kalung lebar berukuran lebih kurang 2,5 x 60 cm, berwarna: putih di sisi tepinya (kiri-kanan) selebar
lebih kurang 0,4 cm, merah di tengah selebar lebih kurang 1,7 cm
e) Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan dan ukuran yang sama
dengan ketentuan-ketentuan di atas, tidak menggunakan atau digantungkan pada pita.
5) Tanda Pembina Pramuka Mahir
Tanda Pembina Pramuka Mahir, berupa Selendang Mahir. Untuk tanda hariannya berupa Pita Mahir,
terbuat dari kain tenun berwarna ungu dengan garis tengah berwarna hijau untuk Pembina Mahir Golongan
Siaga, merah untuk Pembina Mahir Golongan Penggalang, kuning untuk Pembina Mahir Golongan
Penegak dan Pandega.
11. Dapat membuat struktur organisasi dari tingkat Rt/Rw sampai tingkat Kelurahan di tempat
tinggalnya.
Dapat membuat bagan struktur organisasi tingkat kelurahan sampai RT di tempat tinggalnya.
12. Dapat menjelaskan nilai kandungan dalam Trisatya dan Darma Pramuka Penggalang.
a. Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan
pancasila.
2) Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3) Menepati Dasa Dharma
Pengertiannya :
1) Tri Satya merupakan janj seorang Pramuka yang harus ditepati.
2) Pramuka berjanji dengan Tri Satya, dengan sepenuh kehormatannya dan ia selalu berusaha memenuhi
janjinya itu demi kehormatannya semata.
3) Kewajiban kepada Tuhan, jelas ia harus memeluk suatu agama yang dinyakini. Segala ajarannya
dilakukan dan segala larangannya dihindarkannya.
4) Kewajiban kepada negara, seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung tinggi kehormatan dan
kewibawaan negaranya (Indonesia) dengan jalan tunduk kepada undang-undang yang berlaku,
menghormati benderanya, melaksanakan dasar negaranya menghayati lambang negaranya, mengakui
pemerintahannya, dan menghayati lagu kebangsaannya.
5) Mengamalkan Pancasila, dengan jalan melaksanakan dan menjalankan tuntunan tingkah laku dalam
ajaran P-4.
6) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, sudah dijelaskan dalam
uraian Dasa Darma. Sedang mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat, seorang penggalang harus
mencari ilmu di sekolah dan pengetahuan di masyarakat agar kelak setelah dewasa ia menjadi manusia
yang berguna. Segala ketrampilan ia pelajari sebaik-baiknya untuk persiapannya dikemudian hari.
b. Dasa Darma pramuka
Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib memahami isi
dan makna Dasa Darma Pramuka yang merupakan ketentuan moral.
Dasa Darma Pramuka itu
1) Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Sebagai pribadi yang lemah, kita harus menyembah Tuhan YME. Dia adalah pencipta yang ada di bumi
dan di langit dan segala makhluk yang terlihat maupun tidak terlihat. Sebagai pribadi lemah dan ciptaan-
Nya, kita wajib menjalankan perintah-Nya. Contohnya, sebagai muslim mengerjakan salat lima kali sehari
semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.
2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu teman,
bergaul, bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, kita
memerlukan bantuan orang lain.
3) Patriot yang sopan dan ksatria.
Sebagai Pramuka, kita harus berperilaku yang sopan. Tindak-tanduk dalam
bersikap dan bertutur kata mesti diperhatikan. Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
ك ِم ْن َشِّر ِه َو َشِّر َما ُه َولَ ُه ِ ِ اهلل اَل ٰلّه َّم اِىِّن اَسأَلُك ِمن خ
ِ بِس ِم
َ ِاه َو لَهُ َواَعُ ْوذُبم ِ خ و ه
ُ َ ْ َ ْ َ رْي َ َ رْي ُ ْ
Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa'a'uu
dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu
Artinya:
"Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya,
dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya"
ِهلل الَّ ِذ ْى َك َساىِن ْ َه َذا َو َر َزقَنِْي ِه ِم ْن َغرْيِ َح ْو ٍل ِمىِّنْ َوالَ ُق َّو ٍة
ِ اَحْل م ُد
َْ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri hawlim minni wa laa quwwatin
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku"
ِِ ِ ِ ِ ِٰ
َ اَحْلَ ْم ُد للّه الَّذ ْي اَطْ َع َمنَا َو َس َقانَا َو َج َعلَنَا م َن الْ ُم ْسلمنْي
Alhamdu lillaahil ladzi ja'alahuu 'adzbam furootam birohmatihii wa lamyaj'alhu milhan
ujaajam bidzunuubinaa
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-
Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami"
ٰ بِس ِم
ت َ ِك االلّ ُه َّم اَ ْحيَا َوبِامْس
ُ ك اَُم ْو َ ْ
Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati"
ِ ِث واخْلَبآئ
ث ِ ِ َ ِاَل ٰلّه َّم اِيِّن اَعوذُب
َ َ ُك م َن اخْلُب ُْ ْ ُ
Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan"
Bacaan Doa Keluar WC/Kamar Mandi