b. Kristen Katholik
- Paskah
- Natal
- Kenaikan Yesus Kristus
- Wafat Yesus Kristus
c. Kristen Protestan
- Paskah
- Natal
- Pentakosta
- Kenaikan Yesus Kristus
- Wafat Yesus Kristus
- Budha
- Waisak
d. .Hindu
- Nyepi
- Galungan
- Kuningan dan lain-lain
e. Kong Hu Chu
- Imlek
- Cap Go Meh dan lain-lain
2. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.
Berikut ini adalah 6 (enam) Agama yang diakui di Indonesia :
a. Agama Islam Tempat Ibadah : Masjid
1
3. Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang.
Cara Menyampaikan Pendapat Yang Baik
Cara menyampaikan pendapat adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian pendapat
dapat dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana. Adapun sarana
komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media dengan peralatan atau
teknologi modern. Sarana komunikasi modern ini dapat dilakukan antar pribadidan dapat juga
dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang). Bentuk-bentuk sarana komunikasi
modern itu antara lain:
Sarana komunikasi antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel, seperti
handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet.
Sarana komunikasi massa, meliputi dua macam, yaitu cara menyampaikan pendapat media
massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran, majalah, jurnal,
buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti selebaran, dan buletin. Adapun media massa
elektronik diantaranya radio, televisi, dan internet.
2
5. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak
Perlindungan Anak
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan pemenuhan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari tindak kekerasan
dan diskriminasi.
Karena itu, negara, pemerintah, dan masyarakat bisa duduk satu meja mengimplementasikan
Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, khususnya terkait dengan
Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43), Kesehatan (Pasal 44,45,46,47),
Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta perlindungan khusus (Pasal 59-64).
6. Dapat menyebutkan tanda- tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan
tingkatannya
Tanda – tanda Pengenal Dalam Gerakan Pramuka
Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang di kenakan dalam pakaian
seragam pramuka, yang dapat menunjukkan diri seseorang anggota Gerakan Pramuka, satuan,
kemampuan, tanggungjawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya dan tanda penghargaan
jang dimilikinya.
Tanda pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi :
a. Tanda pengenal.
Berbagai macam tanda pengenal Gerakan Pramuka dikelompokkan dalam 5
kelompok, yaitu:
1). Tanda Umum meliputi : Tanda tutup kepala, setangan leher, atau pita leher, tanda
pelantikan, tanda harian, tanda kepramukaan sedunia (Putera dan Puteri).
2). Tanda Satuan meliputi : Tanda barung, regu, sangga, dan tanda satuan terkecil
lainnya tanda gugusdepan, kwartir dan majelis Pembimbing, Tanda krida dan Satuan
Karya, lencana daerah dan tanda wilayah, tanda satuan pramuka luar biasa dan tanda
satuan lainnya.
3). Tanda Jabatan meliputi : Tanda pemimpin dan wakil pemimpin ; Barung, regu,
sangga, dan lain-lain. Tanda pemimpin dan wakil pemimpin Krida dan Satuan Karya,
Tanda Keanggotan, dewan kerja T/D, Tanda Pembina dan Pembantu Pembina :
Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan Tanda Pembina Gugusdepan Pramuka.
Tanda Pelatih pembina Pramuka, Tanda andalan dan pembantu andalan dan tanda
jabatan lainnya.
4). Tanda Kecakapan meliputi :
a. Tanda Kecakapan Umum :
1) Pramuka Siaga : Mula, Bantu dan Tata.
2) Pramuka Penggalang : Ramu, Rakit dan Terap.
3) Pramuka Penegak : Bantara dan Laksana.
4) Pramuka. Pandega : Pandega.
5) Pembina Pramuka : Mahir Dasar dan Lanjutan.
3
4) Pramuka Pandega : Purwa. Madya dan Utama.
5) Instruktur : Muda dan Dewasa.
6) Pelatih Pembina Pramuka : Dasar dan Lanjutan.
DWIDARMA
- Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
- Siaga itu berani dan tidak putus asa
TRISATYA
Demi kehormatan aku berjanji akan bersungguh - sungguh :
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- menepati Dasa Darma.
DASADARMA
Pramuka itu :
(1) Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
(2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
(3) Patriot yang sopan dan kesatria
(4) Patuh dan suka bermusyawarah
(5) Rela menolong dan tabah
4
(6) Rajin, terampil dan gembira
(7) Hemat, cermat dan bersahaja
(8) Disiplin, berani dan setia
(9) Bertanggunngjawab dan dapat dipercaya
(10) Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
b. SALAM HORMAT.
Dipergunakan apabila seorang Pramuka :
- Bertemu dengan orang yang wajib dihormati, misalnya bertemu dengan; Presiden,
Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah dll. Pejabat atau
tokoh masyarakat lainnya.
- Melihat bendera Merah Putih sedang dikibarkan atau diturunkan.
- Dalam suatu upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau ikut menyanyi
tidak perlu memberi salam melainkan cukup berdiri tegak saja.
- Kebetulan bertemu dengan jenazah yang dibawa ke makam. Jika sedang duduk atau
berjalan segera berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam
hormat.
c. SALAM JANJI.
Dipergunakan seorang Pramuka dalam suatu upacara mendengarkan janji Trisatya
diucapkan. Begitu kita mendengarkan ucapan “Demi kehormatanku aku berjanji…….dst”
dalam suatu upacara pelantikan, maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan
salam janji secara otomatis, walaupun tidak disertai aba-aba untuk menghormat.
11. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
1) Penggunaan arti warna, Merah Putih di Indonesia.
a. Dalam Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada
tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kartanegara dari Singosari (1222 1292 ), Sejarah itu disebut dalam tulisan
bahasa Jawa Kuno yang memakai tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan
tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.
b. Prapanca, dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang
digunakannya warna, merah putih dalan upacara upacara hari kebesaran Raja pada
waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun
1350 - 1380 Masehi. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada
kereta Raja Puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah maja yang berwarna merah.
Atas dasar uraian diatas itu bahwa kerajaan Majapahit warna merah putih
merupakan warna yang dimuliakan.
5
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah
putih sebagai bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di
Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh
kepulauan Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di
Pegangasan Timur 56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian Bendera kebangsaan merah putih
dikibarkan untuk partama kalinya.
Penjahit Bendera Merah Putih : Ibu Fatmawati
12. Lagu kebagsaan Indonesia Raya adalah ciptaan komponis muda Indonesia bernama
Wage Rudolf Supratman. (W.R Supratman)
6
14. Mengenal dan memilah sampah
SAMPAH adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
JENIS JENIS SAMPAH ada 2 macam :
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-
daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah
pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
koran, HVS, maupun karton;
b. Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di
alam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih
besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan.
c. Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air.
Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan
digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh:
arang batok kelapa dan batu bara.
d. Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap
ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah
zeolite dan resin
16. Macam-macam simpul adalah : simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul
laso, simpul pangkal, simpul jangkar, simpul canggah. Dsb.