Anda di halaman 1dari 13

METODE KEPRAMUKAAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan


Dosen Pengampu: Elinda Riskasari, S.Pd. M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Alfi Ismaratus Sholikah NPM. 22540118

2. Dhimas Taruna Prayoga NPM. 22540010

3. Bekti Rahmawati NPM. 22540112

4. Tiara Anggun Wavania NPM. 22540097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
SLAMET RIYADI SURAKARTA
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah tepat pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen
yang selalu memberi dukungan.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Pendidikan
kepramukaan. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat
untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian,
kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka
dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan ini.

Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Elinda
Riskasari ,S.Pd., M.Pd yang telah membimbing dalam mata kuliah Pendidikan
Kepramukaan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul metode
kepramukaan.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan.


Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima
dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.

Surakarta, 27 Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................1
Tujuan Penulisan Makalah...............................................................................1
Manfaat Penulisan Makalah.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
Metode kepramukaan........................................................................................2
Prinsip dasar kepramukaan...............................................................................3
BAB III PENUTUP.........................................................................................4
Kesimpulan.......................................................................................................
Saran.................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode Kepramukaan merupakan proses dan cara penerapan nilai – nilai
dan prinsip – prinsip inti patroli. Setiap unsur metode kepramukaan memiliki
tujuan pedagogis tertentu, yang secara bersama - sama dan utuh memperkuat dan
mendukung tercapainya tujuan Pendidikan kepramukaan. Pramuka adalah sebuah
proses dan cara-cara mengimplementasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip
kepramukaan. Setiap unsur metode kepramukaan memiliki misi pedagogis
tertentu, yang secara bersama-sama dan utuh memperkuat dan mendukung
tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan tidak terlepas dari prinsip dasar kepramukaan yang
diterapkan dalam pelaksanaan kode etik kepramukaan, karena metode
kepramukaan merupakan metode dan ciri khas kepramukaan sedunia selama
organisasi kepanduan dunia menerapkannya. Kepramukaan merupakan sebuah
kegiatan di alam terbuka yang menyenangkan, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi
bersama-sama, mengadakan pengembaraan bagaikan kakak adik, membina kesehatan dan
kebahagiaan, keterampilan, serta kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang
membutuhkan.
1.2 Rumusan Masalah
 Apa Pengertian dari Metode Kepramukaan?
 Apa Tujuan dari Metode Kepramukaan?
 Apa Prinsip dari Metode Kepramukaan?

1.3 Tujuan
 Mahasiswa/i dapat memahami Pengertian dari Metode Kepramukaan
 Mahasiswa/i dapat memahami Tujuan Metode Kepramukaan
 Mahasiswa/i dapat memahami Prinsip Metode Kepramukaaaan
1.4Manfaat
 Mahasiswa/i dapat mengetahui Pengertian Metode Kepramukaan
 Mahasiswa/I dapat mengetahui Tujuan Metode Kepramukaan
 Mahasiswa/I dapat mengetahui Prinsip Metode Kepramukaan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Metode Kepramukaan


Metode kepramukaan merupakan proses penerapan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip inti patroli. Setiap unsur metode kepramukaan memiliki
tujuan pedagogis, yang secara utuh mendukung tercapainya tujuan
pendidikan kepramukaan.
Tujuan utama dari metode kepramukaan ialah menuntun generasi
muda agar dapat memaksimalkan seluruh potensi yang ada pada dirinya,
baik spiritual, mental, sosial bahkan fisik.
Berikut 8 Metode Kepramukaan :
1. Mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka
Kode kehormatan Pramuka terdiri dari janji yang disebut Satya dan
kode moral yang disebut Dharma. Satya pramuka dibacakan dan
dipraktekkan, hal ini dijadikan sebagai titik tolak proses latihan
pramuka yang bertujuan untuk mengembangkan mental, emosional,
spiritual, moral, sosial, baik secara mental maupun fisik. Dharma
Pramuka merupakan sarana otodidak lanjutan untuk
mengembangkan dan membudayakan akhlak mulia yang
mendorong anggotanya mengikuti sistem nilai masyarakat di
sekitarnya.Berikut Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga,
Pramuka Penggalang, serta Pramuka Penegak, Pramuka Pandega,
dan anggota dewasa.
1) Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga
a. Janji yang disebut Dwisatya, yang berbunyi :
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-
sungguh:
 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
menurut aturan keluarga.
 Setiap hari berbuat kebaikan.
b. Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, yang berbunyi :
Dwidarma
 Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
 Siaga berani dan tidak putus asa.
2) Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang, terdi atas :
a. Janji yang disebut Trisatya, yang berbunyi :
Trisatya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh
sungguh:
 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan
Pancasila
 Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat
 Menepati Dasa Dharma
b. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, yang berbunyi:
Dasadarma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
3) Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka
Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas :
a. Janji yang disebut Trisatya,
b. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma.
2. Kegiatan belajar sambil melakukan
Learning by doing mengutamakan praktik dalam setiap kegiatan
kepramukaan berupa pengembangan keterampilan dan pengalaman
yang bermanfaat bagi anggota muda. Untuk menarik perhatian
anggota muda untuk selalu melakukan hal yang benar,
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi (sistem
regu) Sistem beregu dilaksanakan agar anggota muda mendapatkan
kesempatan belajar untuk memimpin maupun dipimpin, mengatur
dan diatur, berorganisasi, memiliki tanggungjawab serta
bekerjasama. Satuan gerak merupakan wadah kerukunan dalam
suatu kelompok Anggota muda yang dipimpin oleh salah satu
anggota dari kelompok itu sendiri.
4. Kegiatan di alam terbuka
Kegiatan di alam terbuka merup akan rekreasi yang edukatif.
Seperti di hutan, sungai, tanah lapang, taman, dan lain-lain dengan
tetap mengutamakan kesehatan, keselamatan dan keamanan.
Kegiatan di alam terbuka menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan
pengalaman kebersamaan. Dengan adanya ketergantungan terhadap
alam menyebabkan timbulnya suatu rasa tanggungjawab akan
keseimbangan alam di masa depan.
5. Kegiatan yang menarik dan menantang (progresif)
Kegiatan di luar pada umumnya selalu diikuti dengan kegiatan yang
menantang, hal ini bertujuan agar kaum muda tertarik dengan kegiatan
kepramukaan. Kegiatan ini mendorong anak muda untuk
mengembangkan kemampuan dalam menghadapi serta melewati
tantangan, menyadari ada tidaknya sesuatu yang berlebihan dalam
dirinya membina kerja sama, mengetahui cara hidup yang
menyenangkan serta sederhana, dan rasa memiliki.
6. Memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan (sistem among)
Dalam kegiatan Kepramukaan anggota dewasa berperan dalam
pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian, pembinaan, dan penilaian. Sedangkan pramuka
Penegak dan Pandega bertugas membantu anggota dewasa dalam
melaksanakan kegiatan Kepramukaan dengan selalu berkonsultasi
ke anggota dewasa.
7. Pemberian Penghargaan
Penghargaan dapat berupa ucapan maupun simbolis. Setiap anggota
pramuka diharuskan mengisi SKU golongan siaga dan golongan
penggalang. Apabila anggota pramuka dapat menembuh pengujian
SKU/SKK, maka ia berhak mendapatkan penghargaan yang biasa
disebut dengan tanda kecakapan anggota pramuka. Tanda
kecakapan merupakan bukti bahwa yang bersangkutan telah
mengamalkan nilai-nilai kepramukaan dan memiliki keterampilan
tertentu. Sistem tanda kecakapan bertujuan untuk memberikan
apresiasi dan mendorong para Pramuka agar bersungguh-sungguh
dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan.
8. Satuan terpisah (putra dan putri)
Sistem satuan terpisah yakni memisahkan satuan pramuka putra
yang dibina oleh pembina putra dan satuan pramuka putri yang
dibina oleh pembina putri. Satuan pramuka Putri dibina oleh
Pembina Putri. Namun beda halnya pada perindukan siaga,
pramuka putra boleh dibina oleh pembina putri. Jika sistem ini
diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, maka harus dijamin
agar tempat perkemahan dijaga oleh masing-masing pembina.
2.2. Prinsip Dasar Kepramukaan
Prinsip dasar kepramukaan merupakan asas yang mendasari
kegiatan kepramukaan dalam upaya membina watak peserta didik
Berikut 4 prinsip dasar kepramukaan :
1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
3. Peduli terhadap diri pribadinya.
4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
2.3. Implementasi Metode Kepramukaan dan Prinsip Dasar Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK / MK),
merupakan bagian dari Fundamental Kepramukaan yang harus diketahui
oleh Pembina Pramuka, sekaligus diimplementasikan dalam mendidik dan
membina peserta didik sebagai generasi penerus sesuai dengan tujuan dari
Gerakan Pramuka.
Implementasi metode kepramukaan tidak dapat dilakukan secara satu
persatu namun secara bersamaan dan berkelanjutan, hal ini disebabkan
karena metode kepramukaan merupakan satu rangkaian kegiatan. Metode
kepramukaan sangat cocok diterapkan dalam setiap kegiatan
kepramukaan. Hal ini bertujuan untuk memberi motivasi dan menguatkan
pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar
melalui penerapan metode kepramukaan harus dilaksanakan secara
holistik, konsisten, dan terintegrasi. Peran dari pihak keluarga, sekolah,
dan masyarakat sangatlah penting dalam meembentuk budaya lingkungan
yang baik dengan cara pembiasaan yang positif dan berulang-ulang. Hal
ini akan berpengaruh kepada siswa ketika dilakukan secara integral dan
simultan antara ketiga
peran yang telah disebutkan. Dengan melewati beberapa tahapan yakni
pengetahuan karakter, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan
perilaku baik yang dilakukan secara konsisten dan akhirnya menjadi
sebuah kebiasaan akan memberikan dampak yang baik pada karakter
siswa.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk
mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar kepramukaan. Setiap u nsur dalam
metode kepramukaan memiliki fungsi Pendidikan spesifik, yang secara Bersama-
sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan
Pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan tidak dapat dilepaskan dari prinsip dasar
kepramukaan yang harus diterapkan secara terkait terletak pada pelaksanaan kode
kehormatan pramuka karena metode kepramukaan merupakan metode khas dan
merupakan ciri khusus kegiatan kepramukaan yang bersifat universal, selama
organisasi kepramukaan didunia menggunakannya.

3.2 Saran
Berdasarkan makalah diatas, diharapkan anak-anak sekarang lebih baik
untuk mengikuti acara pramuka karena dengan pramuka tersebut dapat terbentuk
kekompakan dan sifat kemandirian pada diri anak.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai