Metode Kepramukaan ini tidak dapat dipisahkan dari Prinsip-prinsip Dasar Kepramukaan.
Keterkaitan keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan
juga digunakan sebagai suatu sistem yang terpadu dan saling terkait. Setiap unsur dalam
Metode Kepramukaan mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik, saling memperkuat, dan
menunjang tercapainya tujuan.
2. Dharma
Kode kehormatan Pramuka dalam bentuk ketentuan moral yang disebut
dharma adalah alat/proses pendidikan mandiri yang progresif untuk
mengembangkan akhlak yang mulia. Di samping itu, dharma merupakan upaya
memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Pramuka menemukan,
menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat. Dharma juga berfungsi
sebagai landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan
melalui Gerakan Kepramukaan yang mendorong Pramuka manunggal dengan
masyarakat, bersikap demokratis, memiliki rasa kebersamaan, dan gotong royong.
Dharma dibagi menjadi dua sesuai dengan kelompok umur peserta didik,
yaitu:
a. Dwi Darma (Untuk Siaga)
1. Siaga berbakti kepada ayah bundanya.
2. Siaga berani dan tidak putus asa.