Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan
para anggota Gerakan Pramuka yang merupakan ukuran atau standar
tingkah laku seorang anggota Gerakan Pramuka.
Kode kehormatan di kalangan Gerakan Pramuka, terdiri dari 2 macam kode,
yaitu:
1. Janji (satya) yang berupa Trisatya (Scout Promise) untuk Penggalang keatas, untuk
golongan siaga Dwisatya.
Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah :
janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah
memenuhi persyaratan keanggotaan;
tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;
titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi,
sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
2. Ketentuan moral (janji) berupa dasadarma (Scout Law) untuk Penggalang keatas, untuk
golongan siaga Dwidarma.
Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan Moral yang disebut Darma adalah :alat
proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong peserta didik menemukan, menghayati,
mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.
landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang
kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling
menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;
kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan
ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian
tanggungjawab dan penentuan putusan.
The Scout Law
Apa yang tercantum di dalam Trisatya tentang menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan yang
terdapat dalam Dasadarma pertama sudah harus sedikit dibedakan bahwa:
Di dalam Trisatya, ungkapan itu merupakan janji (ikrar) seseorang yang diresapkan dalam
hati atau dirinya sedangkan dalam hati atau dirinya sedngkan yang ada di dalam Dasadarma
pertama adalah perwujudannya secara kongret dalam tingkah laku ataupun sikapnya,
Atau dengan kaata lain yang ada di dalam Trisatya itu merupakan sesuatu yang ada di
dalam batin dan yang terdapat di dalam darma adalah yang tampak lahiriah. Oleh karena itu
yang terdapat di dalam Dasadarma bukanlah suatu pengulangan, tetapi penekan