Anda di halaman 1dari 12

Pengelolaan Kegiatan

Ekstrakurikuler

Oleh : Kelompok 5
Asti Zuhana Rosfa (06091281823020)
Rysthania Glory Arneta (06091381823041)
Sindita Triyani (06091281823028)

Dosen Pengampu:
Drs Kodri Madang M.Si Ph.D
Dr Meilinda M.Pd

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJYA
PRAMUKA

Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan


non-formal, menyelenggarakan proses pendidikan
dalam bentuk kegiatan untuk mengembangkan pada
setiap pramuka rasa percaya pada diri sendiri, rasa
berkewajiban, rasa bertanggungjawab, rasa disiplin,
kecerdasan, keterampilan, kesehatan jasmani,
rohani
Prinsip Dasar Dan
Metode Kepramukaan

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan pada


hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar
Kepanduan. Prinsip ini yang membedakannya dengan
gerakan pendidikan lainnya.

Sistem pendidikan kepanduan telah menyusun


prinsip-prinsip Dasar dan Metode Kepanduan, lalu ARD
untuk membina generasi muda melalui pendidikan
kepanduan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan
Kode Kehormatan.
Prinsip Dasar Dan
Metode Kepramukaan

1. Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada: Keimanan dan


ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Kepedulian terhadap bangsa dan
tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.

2. Metode Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui,


Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka, Belajar sambil melakukan, Sistem
berkelompok, Kegiatan mengandung pendidikan yang sesuai dengan
Perkembangan rohani dan jasmani peserta didik, Kegiatan di alam terbuka,
Sistem tanda kecakapan, Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk
puteri, Sistem di antara.
Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah:

1) Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota


Gerakan Pramuka sesudah memenuhi persyaratan keanggotaan;

2) Tindakan langsung untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan


mengamalkan janji;

3) Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan


visi, mental, moral, ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan
fisiknya, baik sebagai langsung maupun anggota masyarakat
lingkungannya.

5
Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan Moral yang disebut


Dharma adalah:

1) Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan


budi pekerti luhur.
2) Upaya memberi pengalaman yang mendorong anggota Pramuka
menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki
masyarakat dimana ia hidup
3) Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan
melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka bersikap
demokratis, saling menghormati, mempunyai rasa kebersamaan dan
gotong royong;

6
Pengertian
kesukarelaan

Kesukarelaan ialah salah satu dari prinsip-prinsip dasar metodik


pendidikan kepramukaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Gerakan Pramuka.

Kesukarelaan merupakan perilaku yang dilakukandengan kemauan sendiri


atau atas kehendaki sendiri. Dengan demikian, prinsip kesukarelaan adalah
prinsip yang mengajarkan para pramuka untuk berbuat tanpa pramrih dan tulus,
mengutamakan kewajiban daripada hak
Tujuan Kesukarelaan

. Tujuan prinsip kesukarelaan adalah agar


pendidikan kepramukaan itu masuk pada setiap
peserta didik, sehingga menjadi pengabdi masyarakat
yang tulus hati, tanpa pamrih bertanggungjawab dan
mengutamakan kewajiban daripada hak
Pelaksanaan Kesukarelaan

1) Kesukarelaan harus menjadi dasar bagi anggota Gerakan Pramuka.


kesukarelaannya itu berupa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

2) Seseorang itu ialah anggota Gerakan Pramuka dan mengenakan seragam


Gerakan Pramuka serta menggunakan hak-haknya sebagai anggota Gerakan
Pramuka,

a) dengan sukarela mengucapkan komitmen sebagai instruksi kehormatan


Pramuka
b) dengan sukarela mengikuti kegiatan-kegiatan dalam rangka memenuhi
persyaratan umum
c) dengan sukarela menyatakan kesanggupannya untuk ikut membina dan
mengembangkan Gerakan Pramuka
Pelaksanaan Kesukarelaan

3) Kesukarelaan itu akan timbul dan berkembang pada setiap akseptor didik
dalam Gerakan Pramuka, kalau :

a) peserta didik mencicipi suasana kekeluargaan yang akrab, cinta kasih,


keadilan, kepantasan, kesanggupan berkorban, saling membantu,
saling menghormati, disiplin dalam setiap satuan Pramuka.

b) peserta didik merasa bahwa acara kepramukaan itu baginya menarik,


mempunyai kegunaan bagi hidup dan penghidupannya, dihayati
maksud, target dan tujuannya serta dengan aspirasi, kebutuhan,
situasi, dan kondisi akseptor didik.
Kesimpulan

Kesukarelaan ialah prinsip-prinsip dasar metodik


pendidikan. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri
atas Janji yang disebut Satya pramuka dan
Ketentuan Moral yang disebut Darma pramuka. Satya
pramuka diucapkan secara sukarela oleh calon
anggota atau pengurus Gerakan Pramuka dikala
peresmian menjadi anggota atau pengurus.

11
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai