1. Uraikan hasil analisis saudara, hubungan antara struktur virus dengan sifat virus yang
tidak bisa hidup bebas di luar sel inangnya.
Jawab
Sifat virus yang tidak dapat hidup bebas di luar sel inang berhubungan dengan
strukturnya yang hanya terdiri dari materi genetic dan badan (kepala, leher, ekor) tanpa
organel artinya virus tidak memiliki sel sebagai unit dasar kehidupan.. Virusmemliki sifat
yaitu sebagai parasite serta tidak memiliki struktur sistem metabolisme sendiri sehingga
virus membutuhkan sel inang untuk membuat produk baru Dengan strukturnya tersebut,
virus tidak dapat hidup bebas tanpa sel inang dan hanya bisa mengambil alih hidup sel
inang. Oleh karena itu, virus tidak dapat bereproduksi secara alami di luar sel inang.
2. Jelaskan proses-proses fisiologis apa saja yang terjadi pada sel bakteri tetapi tidak dapat
terjadi pada sel virus
Jawab
Proses fisiologis yang terjadi pada sel bakteri tetapi tidak dapat terjadi pada sel virus
ialah, pada bakteri dapat terjadi metabolisme sendiri karena memiliki sitoplasma.dan
bakteri juga mempunyai dinding sel ribosom sehingga dapat melakukan sintesis protein
serta reproduksi sendiri. sedangkan pada virus tidak memliki sel akibatnya tidak bisa
melakukan metabolisme dan bereproduksi tanpa sel lainya (inangnya)
proses biokimia dalam tubuh, virus mendapatkan enzim dam bahan-bahan metabolisme
dari sel yang dia tumpangi nya, karena itu virus tidak dapat menghasilkan energi sendiri
dan mensintesis protein enzim
6) RNase H memindahkan RNA yang telah dikopi dan hanya menyisakan satu fragmen
RNA yang utuh, yang dinamakan bidang polypurine.
7) Reverse transcriptase mulai menyusun rantai kedua DNA. Tahapan ini dimulai dari
bidang polypurine. Pembuatan rantai kedua DNA merupakan pembuatan rantai sebagai
pasangan kode rantai pertama.
8) Sekarang, RNase H memindahkan semua RNA, bidang polypurine dan tRNA primer.
9) Loncatan kedua terjadi, PBS yang terletak pada rantai kedua terikat pada PBS di rantai
pertama.
10) Enzim Reverse Transcriptase telah menyelesaikan tugasnya dengan menuntaskan
pengkopian rantai kedua DNA sekaligus menyelesaikan pembentukan LTR pada tiap-tiap
ujung rantai. Setelah rantai ganda DNA terbentuk, DNA ini siap bergabung dengan DNA
sel inang dengan bantuan enzim integrase
5. Menurut saudara hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antibiotik untuk
keperluan pengobatan infeksi
Jawab
Dalam memilih antibiotika maka perlu mempertimbangkan beberapa faktor antara lain:
Jenis bakteri
Factor antibiotika
Factor pasien
Pemilihan antibiotika berdasar jenis bakteri
Jika bakteri penyebab infeksi teridentifikasi, maka dipilih antibiotika sesuai spektrumnya
atau sensitivitasnya
Pemilihan antibiotika berdasar faktor antibiotika Beberapa kaidah pemilihan antibiotika
yang harus diperhatikan adalah:
Pertimbangkan profil farmakokinetik dan dinamik antibiotika
Pertimbangkan kemungkinan toksisitas/kemungkinan adverse effectnya
Pemilihan antibiotika berdasar jenis antibiotic, Perlu dipertimbangkan apakah antibiotika
termasuk concentration dependent atau time dependent. Antibiotika kelompok
concentration dependent contohnya aminoglikosida, klindamisin, macrolide, quinolone,
ASTI ZUHANA ROSFA 06091281823020
6. Jelaskan prinsip dari uji aktivitas antibiotik (a) metode dilusi (b) metode dipusi (c)
metode turbidimetri
Jawab
a. Metode dilusi dibagi menjadi 2, yaitu dilusi cair dan padat. Metode dilusi cair digunakan
untuk mengukur KHM (kadar hambat minimum) sementara metode dilusi padat
digunakan untuk menentukan KBM (kadar bakterisidal minimum). Cara yang dilakukan
pada metode dilusi cair adalah dengan membuat seri pengenceran agen antimikroba pada
medium cair yang ditambahkan dengan mikroba uji. Metode dilusi padat dilakukan
dengan menginokulasi mikroba uji pada media agar yang mengandung agen
antimikroba. Keuntungan metode dilusi ini adalah satu konsentrasi agen antimikroba
yang diuji dapat digunakan untuk menguji beberapa mikroba uji
b. Metode difusi digunakan untuk menentukan sensitivitas mikroba uji terhadap agen
antimikroba. Metode ini dilakukan dengan menggunakan kertas cakram. Ke dalam
media agar yang telah diinokulasi dengan bakteri dimasukkan kertas cakram dan diisi
dengan senyawa uji. Kelebihan metode difusi ini adalah mudah dilakukan karena tidak
memiliki alat khusus dan mencakup fleksibilitas yang lebih besar. Metode dilusi
digunakan untuk menentukan KHM dan KBM dari obat antimikroba. Prinsip dari
metode dilusi ini adalah menggunakan satu seri tabung reaksi yang diisi media cair dan
sel bakteri uji B.subtilis dan E.coli.
c. Perhitungan bakteri secara Turbidimetri (kekeruhan) dengan memakai alat
spektrofotometer adalah contoh perhitungan jumlah bakteri secara tidak langsung.
Fungsi alat Spektrofotometer dalam laboratorium adalah mengukur transmitan atau
absorbans suatu contoh yang dinyatakan dalam fungsi panjang gelombang. Oleh karena
itu perlu dilakukan pengembangan metode spektrofotometer yang digunakan untuk
perhitungan jumlah bakteri di laboratorium mikrobiologi. Metode turbidimetri
merupakan cara yang cepat untuk menghitung jumlah bakteri dalam suatu larutan
dengan menggunakan alat spektrofotometer.
ASTI ZUHANA ROSFA 06091281823020
8. Jelaskan hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan sterilisasi secara
kimia
Jawab
Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan
mengoperasikan pada suhu + 121 O C selama 30 menit atau pada suhu 134 O C
selama 13 menit dan harus mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi
yang digunakan.
Sterilisasi harus menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan.
Petugas sterilisasi harus menguasai prosedur sterilisasi
Petugas sterilisasi harus menggunakan alat pelindung diri dan menguasai prosedur
sterilisasi yang aman.
Ruangan yang telah disterilisasi harus bebas dari organisme hidup
Hasil akhir proses sterilisasi untuk ruang operasi dan ruang isolasi harus bebas
dari mikroorganisme hidup.