MIKROBIOLOGI
DISUSUN OLEH :
Nama : Devi Noviyanti
Nim : 044386338
Prodi : Teknologi Pangan
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT SERANG
2023
1. -) Jelaskan ciri – ciri virus
Berukuran sangat kecil
Parasit obligat
Memiliki kapsid dan bahan inti yang mengandung DNA dan RNA
Bentuk tubuh bermacam – macam
Reproduksi berlangsung secara litik dan lisogenik
Tidak memiliki membran dan organel – organel
-) Perbedaan reproduksi virus
Proses reproduksi virus terdapat dua macam yaitu secara litik dan secara lisogenik. Siklus litik
adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang menyebabkan kematian sel inang.
Siklus lisogenik adalah siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, namun
virus berintegrasi ke dalam kromosom inang. Perbedaan siklus litik dan siklus lisogenik yaitu
pada siklus litik tidak ada proses penggabungan DNA dengan kromosom inang. Selama siklus
litik, gen virus dengan cepat mengubah sel inang menjadi pabrik untuk replikasi virus. Setelah
melepaskan virus – virus baru, sel akan mengalami lisis. Sedangkan pada proses siklus lisogenik,
DNA virus masuk ke dalam sel inang, kemudian terjadi replikasi Bersama – sama dengan
kromosom inang. Pada siklus ini tidak terjadi lisis sel inang.
2. Jelaskan mengenai siklus krebs dan berapa energi yang didapatkan dari oksidasi piruvat
menjadi asetat
Reaksi di dalam siklus Krebs butuh molekul O2. Akan tetapi, selama proses siklus Krebs
berlangsung, terdapat molekul NADH yang membutuhkan gas O2 agar dapat teroksidasi menjadi
NAD+ dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Pada prinsipnya, siklus Krebs merupakan
rantai reaksi yang seluruh prosesnya dikatalisasi (dipercepat laju reaksinya) oleh enzim. Pada
siklus ini, asetil-KoA bergabung bersama asam oksaloasetat (C4H4O5) membentuk asam sitrat
(C6H8O7). Selanjutnya, asam sitrat mengalami reaksi oksidasi berkali-kali hingga 2 atom
karbonnya terputus dan kembali menjadi asam oksaloasetat dengan 4 atom karbon. Siklus ini
tentu saja tidak hanya menghasilkan karbon, tetapi juga NADH, FADH2, dan ATP. Satu molekul
asetil-KoA yang masuk ke dalam siklus Krebs akan menghasilkan 3 molekul NADH, 1 molekul
FADH2, dan 1 ATP.
Molekul dengan 2 karbon (asetil-KoA) bergabung dengan asam oksalat dengan 4 karbon
menghasilkan asam sitrat yang memiliki 6 karbon. Glikolisis: 1 glukosa → 2 asam piruvat + 2
ATP + 2 NADH. Dekarboksilasi oksidatif: 1 asam piruvat → 1 asetil-KoA + 1 NADH. Karena
1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat, maka dari tahap dekarboksilasi oksidatif:
2 asam piruvat → 2 asetil-KoA + 2 NADH
* Siklus Krebs: 1 asetil KoA + 1 asam oksaloasetat → 1 asam sitrat + 3 NADH + 1 FADH2
+ 1 ATP
Karena 1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat dan 2 asam piruvat menghasilkan 2 asetil-KoA,
maka dari tahap siklus Krebs:
2 asetil KoA + 2 asam oksaloasetat → 2 asam sitrat + 6 NADH + 2 FADH2 + 2 ATP
Dari tiga tahap respirasi sel di atas, dapat disimpulkan bahwa satu molekul glukosa dapat
menghasilkan total 4 ATP, 10 NADH, dan 2 FADH2. Satu NADH dapat menghasilkan 3 molekul
ATP sementara satu molekul FADH2 dapat menghasilkan 2 molekul ATP sehingga total ATP
yang diperoleh dari 1 molekul glukosa adalah: 4 ATP, 10 NADH ( 30 ATP ), 2 FADH2 ( 4 ATP ),
total = 38 ATP.