Anda di halaman 1dari 4

QUIS BIOKIMIA

1. Berapakah jmulah molekuk ATP dan molekul glukosa yang dioksidasi, apabila senyawa
fosfat pada fosfoenolpiruvat dipindahkan ke ADP oleh piruvat kinase.
Jawaban
Saat glukosa dipecah dalam glikolisis, setiap glukosa menghasilkan dua piruvat. Ketika
fosfoenolpiruvat (PEP) pindah ke ADP melalui piruvat kinase, satu ADP berubah menjadi satu
ATP. Oleh karena itu, setiap kali satu glukosa dioksidasi, kita mendapatkan dua piruvat, dan
masing-masing piruvat membentuk satu ATP melalui proses ini. Jadi, jika satu glukosa diolah,
kita dapat menghasilkan dua ATP dari transfer fosfat PEP ke ADP melalui piruvat kinase.

2. Jika proses glikolisis, menggunukan sebanyak 2 molekul glukosa, maka akan menghasilkan
ATP secara langsung dalam tahap reaksi. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dari reaksi
tersebut .
Jawaban
Jika 2 molekul glukosa maka 34 X 2 = 68 ATP. Pada sumber lainnya, 1 NADH
menghasilkan 2,5 ATP dan 1 FADH2 menghasilkan 1,5 ATP sehingga hasil adalah 28 ATP
pada 1 molekul glukosa. Jika 2 molekul glukosa maka 28 X 2 = 56 ATP.

3. Dalam proses metabolisme suatu propionil-KoA akan memasuki siklus asam sitrat dan bila
berubah menjadi suksinil-KoA, berapa ATP yang dihasilkan ?
Jawaban
Proses metabolisme suatu propionil-KoA akan memasuki siklus asam sitrat dan
berubah menjadi suksinil-KoA. Dalam proses ini, akan dihasilkan 1 ATP. Proses metabolisme
propionil-KoA masuk ke dalam siklus asam sitrat dan menghasilkan 1 molekul GTP, yang
setara dengan 1 ATP. GTP kemudian dapat diubah menjadi ATP. Oleh karena itu, dalam
proses ini, 1 ATP dihasilkan.

Sumber :Umbu Henggu, K., & Nurdiansyah, Y. (2022). Review dari Metabolisme
Karbohidrat, Lipid, Protein, dan Asam Nukleat. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan.

4. Satu molekul asetil KoA dalam peristiwa siklus asam sitrat akan diubah menjadi …………?
(Jelaskan)
Jawaban
Satu molekul asetil KoA dalam peristiwa siklus asam sitrat akan diubah menjadi dua
molekul karbon dioksida (CO2), satu molekul ATP, tiga molekul NADH, dan satu molekul
FADH2. Proses ini terjadi dalam mitokondria sel dan merupakan bagian dari metabolisme
seluler yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Siklus asam sitrat dimulai dengan asetil
KoA yang bergabung dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat. Selanjutnya, melalui
serangkaian reaksi kimia, sitrat diubah menjadi beberapa senyawa lainnya, menghasilkan
energi yang digunakan untuk menghasilkan ATP dan senyawa reduksi seperti NADH dan
FADH2 yang akan digunakan dalam tahap selanjutnya dari metabolisme seluler.

5. Pada katabolisme lemak, asam lemak akan mengalami pemotongan unit dua karbon berturut-
turut secara oksidatif disebut ………..
Jawaban
Dalam katabolisme lemak, asam lemak akan mengalami pemotongan unit dua karbon
berturut-turut secara oksidatif disebut beta-oksidasi. Proses ini terjadi dalam mitokondria sel
dan merupakan langkah penting dalam metabolisme lemak, di mana asam lemak dipecah
menjadi fragmen dua karbon berulang kali untuk menghasilkan energi. Proses ini melibatkan
serangkaian reaksi oksidasi, pereduksi, dan pemecahan rantai karbon. Hasilnya, asam lemak
akan diubah menjadi asetil-CoA, yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk
menghasilkan energi melalui oksidasi.

Sumber : Prihartantyo, A., Anwar, D., Siburian, E.Y., & Valencia, S.I. (2021). Pengaruh
Penggunaan Katalis Heterogen Kalium Hidroksida dengan Pendukung Karbon Aktif dan
Katalis Bentonit Aktif Asam Terhadap Produksi Biodiesel dari Minyak Biji Karet. Journal of
Applied Technology and Informatics Indonesia.

6. Produk akhir dari oksidasi asam lemak beratom karbon ganjil berupa………..
Jawaban
Produk akhir dari oksidasi asam lemak beratom karbon ganjil adalah asetil-KoA.
Selama oksidasi asam lemak, molekul asam lemak dipecah menjadi fragmen dua karbon yang
disebut asetil-KoA. Asetil-KoA kemudian dapat memasuki siklus asam sitrat (siklus Krebs) di
dalam mitokondria untuk menghasilkan energi melalui proses oksidatif.

7. Bagaimana mekanisme terjadi terori enzim lock and key dan induce fit, jelaskan menurut
uraian saudara !
Jawaban
1. Lock and Key:
Dalam model ini, enzim dianggap sebagai "kunci" yang memiliki bentuk yang sesuai
secara tepat dengan "gembok" atau substratnya. Analoginya mirip dengan kunci dan lubang
yang pas. Hanya substrat dengan bentuk tertentu yang dapat masuk ke dalam situs aktif enzim.
Model lock and key menyiratkan bahwa bentuk enzim sudah terbentuk dengan baik sebelum
interaksi dengan substrat, dan substrat memasuki situs aktif dengan pas.

2. Induce Fit:
Model ini menggambarkan bahwa interaksi antara enzim dan substrat melibatkan
perubahan konformasi pada enzim dan substratnya. Saat substrat berikatan dengan enzim,
keduanya beradaptasi dan mengalami perubahan bentuk untuk menciptakan kesesuaian yang
optimal. Dengan kata lain, bentuk enzim tidak sepenuhnya tetap sebelum substrat masuk ke
dalam situs aktif. Sebaliknya, interaksi dengan substrat memicu perubahan dalam bentuk
enzim untuk menciptakan kondisi yang lebih sesuai untuk katalisis.

8. Bagaimana metabolism asam nukleat dapat terjadi,, jelaskan.


Jawaban
Metabolisme asam nukleat terjadi melalui serangkaian proses katabolik dan anabolik.
Asam nukleat, yang merupakan konstituen utama DNA dan RNA, mengalami metabolisme
katabolik menjadi nukleotida melalui pemecahan DNA dan RNA. Proses ini umumnya terjadi
dalam kondisi eksotermik dan melibatkan enzim-enzim spesifik. Sebaliknya, proses anabolik
melibatkan pembentukan DNA dan RNA dari nukleotida. Metabolisme asam nukleat penting
dalam berbagai aspek biologis, termasuk dalam sistem imun intraseluler terhadap patogen.
Proses metabolisme asam nukleat terjadi melalui serangkaian reaksi katabolik dan
anabolik. Pada reaksi katabolik, asam nukleat mengalami pemecahan menjadi nukleotida,
sedangkan pada reaksi anabolik, nukleotida membentuk asam nukleat. Proses ini penting
dalam berbagai aspek biologis, termasuk sistem imun intraseluler terhadap patogen.

Sumber :
Umbu Henggu, K., & Nurdiansyah, Y. (2022). Review dari Metabolisme Karbohidrat, Lipid,
Protein, dan Asam Nukleat. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan.
Usmar, U., Arfiansyah, R., & Nainu, F. (2017). Sensor Asam Nukleat Sebagai Aktivator
Imunitas Intrinsik Terhadap Patogen Intraseluler.

9. Apa yang saudara ketahui tentang DNA; RNA dan apa fungsi masing-masing . dan jelaskan
perbedaanya.
 DNA adalah molekul biologis yang menyimpan informasi genetik dalam sel dan mengontrol
perkembangan serta fungsi organisme. Fungsinya untuk menyipan informasi genetik jangka
panjang dan bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas sel serta membimbing pembentukan
RNA.
 RNA juga merupakan molekul asam nukleat yang berperan dalam mentranskripsi informasi
genetik dari DNA dan menyampaikannya ke ribosom untuk sintesis protein. Fungsinya untuk
mentranskripsi informasi genetik dari DNA dan mengirimkannya ke ribosom untuk sintesis
protein. Ada beberapa jenis RNA, termasuk mRNA (messenger RNA), tRNA (transfer RNA),
dan rRNA (ribosomal RNA), masing-masing memiliki peran spesifik dalam proses ini.

Perbedaan Utama:
 Struktur : DNA berbentuk ganda heliks, sementara RNA berbentuk untaitunggal.
 Basa : DNA menggunakan basa adenin, timin, guanin, dan sitosin, sedangkan
RNA menggantikan timin dengan urasil.
 Lokasi : DNA umumnya berada di intisel, sementara RNA dapat ditemukan di
inti sel dan sitoplasma.
 Fungsi : DNA berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik jangka panjang,
sedangkan RNA bertanggung jawab untuk mentranskripsi dan mentranslasikan
informasi ini untuk sintesis protein.

10.Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang


Jawaban
A. Glikolisis Aerob dan Anaerob :
- Glikolisis Aerob : Proses metabolisme yang terjadi disitoplasma sel dan melibatkan
pemecahan glukosa menjadi piruvat dengan kehadiran oksigen. Hasilnya
adalah produksi energi (ATP) dan molekul pembawa elektron (NADH).
- Glikolisis Anaerob: Proses yang serupa dengan glikolisis aerob, tetapi terjadi tanpa
adanya oksigen. Hasil akhirnya dapat berupa asam laktat (pada manusia)
atau etanol (pada mikroorganisme).
B. Replikasi : Proses di mana molekul DNA menghasilkan salinan identik dari dirinya sendiri.
Terjadi selama siklus sel dan melibatkan enzim dan protein yang membuka,
memisahkan, dan melengkapi untai baru pada DNA.
C. Translasi : Proses di dalam sel ketika sekuens RNA (mRNA) digunakan sebagai panduan
untuk sintesis protein di ribosom. Ini melibatkan transfer RNA (tRNA) yang
membawa asam amino sesuai dengan kode genetik mRNA.
D. Transkripsi : Proses dimana informasi genetik dalam molekul DNA ditranskripsikan menjadi
molekul RNA (mRNA). Ini terjadi di inti sel dan merupakan langkah pertama
dalam ekspresi genetik.
E. Elongasi : Dalam konteks berbagai proses biologis, elongasi merujuk pada penambahan
monomer (seperti nukleotida dalam sintesis DNA atau asam amino dalam sintesis
protein) untuk memperpanjang rantai molekul tersebut.
F. Transferasi : transferase adalah kelas enzim yang berperan dalam pemindahan gugus
fungsional, seperti gugus metil, fosforil, atau asetil, dari satu molekul ke molekul
lain. Enzim transferase memfasilitasi reaksi transfer gugus fungsional ini,
memainkan peran kunci dalam berbagai jalur biokimia dan regulasi seluler.

Anda mungkin juga menyukai