NIM : 205060200111001
Kelas : Ilmu Hayat E
Ujian Tengah Semester Ilmu Hayat dan Lingkungan
1. Jelaskan tentang peran penting protein pada kehidupan!
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini berfungsi
sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Selain itu
protein berfungsi untuk membentuk semua organ pada tubuh manusia, seperti tulang, syaraf, sel
neuron otak, darah dan klorofil. Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam
amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, hidrogen dan oksigen, beberapa jenis asam
amino yang mengandung sulfur (metionin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptide.
Proses pembentukkan protein melibatkan DNA sebagai sumber materi genetik pengkode
berbagai asam amino yang akan diolah menjadi rantai polipeptida. DNA merupakan sumber
materi genetik yang terdapat di dalam nukleus, namun untuk melakukan proses sintesis
proteinnya dilakukan di ribosom, untuk itu diperlukan perantara, yaitu RNA agar sintesis protein
dapat berlangsung. Proses sintesis protein dimulai ketika ikatan hidrogen DNA hasil replikasi
dipecah atau diputus oleh enzim RNA polymerase. Kemudian rantai DNA tersebut dikode oleh
mRNA.
2. Jelaskan kenapa enzim bisa mempercepat reaksi pada suhu relative rendah?
Pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi dari enzim. Temperatur mempengaruhi aktivitas enzim
diantaranya :
- Pada temperatur rendah aktivitas enzim kecil karena realso ezimatis berlangsung lambat sera
tumbukan antar partikel rendah.
- Peningkatan temperature mengakibatkan reaksi enzim yang dikatalisis akan meningkat
sehingga mempercepat reaksi hingga suhu optimum tercapai dan reaksi enzimatis mencapai
maksimum.
Ketika terjadi kenaikan temperatur melewati temperatur optimum atau melampui batas tertentu,
enzim menjadi tidak stabil dan laju reaksi menurun sehingga menyebabkan enzim terdenaturasi
dan menurunkan kecepatan reaksi enzimatis. Akibat terjadinya denaturasi, ikatan kimia menjadi
putus dan enzim kehilangan bentuk spesifiknya. Terjadinya denaturasi enzim disebabkan karena
tinggi atau rendahnya pH dan akan menyebabkan ionisasi pada sisi aktif enzim, ionisasi pada
substrat, atau akan mempengaruhi konformasi enzim dan substrat, sehingga akan berpengaruh
terhadap aktivitas enzim.
Sistem pendorong yang memiliki kemiripan ukuran dan gerakan helic dari flagella motor ini
mengandung nanocoil yang bersifat maknetik dengan ukuran sekitar 27 nm tebalnya, 3 ìm
diameternya, 30-40 ìm panjangnya, dan dijalankan oleh macrocoil. Macrocoil menghasilkan
area rotasi yang menginduksi gerakan rotasional di nanocoil tersebut. Pemodelan mekanika
fluida dan maknetik biasa digunakan untuk memperkirakan persyaratan dari sistem, dan
menjadi dasar perhitungan matematis dari gerakan flagella tersebut. Dengan kemajuan teknologi
dewasa ini, sistem mekanik mikro (atau bahkan nano) flagella-based micro robot seringkali
dilengkapi dengan sistem nirkabel untuk mengetahui apa yang dihasilkan dari microrobot ini,
dan memampukan sistem tersebut menampilkan hasil output yang mudah terbaca oleh manusia.
Pada terlihat diagram input dan output material (02, H20 dan CO2) yang digunakan dalam proses
fotosintesis pada tumbuhan. Proses fotosintesis berlangsung dalam 2 proses. Proses pertama
merupakan proses yang tergantung pada cahaya matahari (Reaksi Terang) dan yang kedua tidak
terkena matahari (Reaksi Gelap);
a. Reaksi Terang
Reaksi yang membutuhkan energi cahaya matahari Iangsung dan molekul-molekul energi cahaya
tersebut belum dapat digunakan untuk proses berikutnya. Oleh karena itu pada reaksi terang ini,
energi cahaya matahari yang belum dapat digunakan tersebut akan dikonversi menjadi molekul-
molekul energi yang dapat digunakan yaitu dalam bentuk energi kimia. Konversi energi cahaya
menjadi energi kimia dilakukan oleh aktvitas pigmen daun (klorofil). Dalam reaksi terang, cahaya
matahari akan membentur klorofil-a sebagai suatu cara untuk membangkitkan elektron agar
menjadi suatu energi dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Dua pusat reaksi pada pigmen tersebut yang bekerja secara berantal (PS I dan PS II) mentransfer
elektron. Elektron diperoleh dengan memecah air (H20) sehingga terjadi pelepasan 02 dan 02
tersebut yang kemudian mengkonversi energi menjadi bentuk ATP dan NADP . Reaksi terang
tersebut terjadi dalam grana.
b. Reaksi Gelap
Proses kedua adalah proses yang tidak membutuhkan cahaya (Reaksi Gelap) yang terjadi ketika
produk dari reaksi terang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen C-C dari karbohidrat. Pada
proses ini, CO2 atmosfer (atau CO2 dari air untuk organisme akuatik/marine) ditangkap dan
dimodifikasi oleh penambahan hidrogen menjadi bentuk karbohidrat.
Reaksi gelap biasanya dapat terjadi dalam gelap apabila energi carrier dari proses terang tersedia.
Reaksi gelap ini berlangsung dalam stroma kloroplas.’