Oleh :
KELOMPOK 4
2.1. Sel Eukariot
Sel eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi
pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sel eukariotik berukuran 10-100µm
2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang dibungkus membrane inti
3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan sitoplasma)
4. Memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik
Selaput membran sel bersifat selektif permeabel, artinya hanya dapat
dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol dan
berbagai ion. Berfungsi memisahkan isi sel dengan lingkungan luarnya dan
menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel sehingga tidak semua zat dapat
menembus membran sel, serta merespon sinyal dari luar. Memiliki ketebalan
antara 5-10 nm.
Pada sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan
kental (merupakan koloid, namun tidak homogen) yang disebut matriks. Organel
lah yang menjalankan banyak fungsi kehidupan: sintesis bahan, respirasi
(perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsang. Sebagian besar
proses di dalam sitoplasma diatur secara enzimatik.
Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel, kecuali di dalam inti
dan organel sel. Khusus cairan yang terdapat di dalam inti sel dinamakan
nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air yang berfungsi sebagai pelarut zat-zat
kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Disamping air di dalamnya
terlarut banyak molekul-molekul kecil, ion dan protein. Ukuran partikel terlarut
antara 0,001-0,1 µm dan bersifat transparan. Koloid sitoplasma dapat berubah dari
sol ke gel begitu sebaliknya. Sol terjadi jika konsentrasi air tinggi, sedang gel saat
konsentrasi air rendah.
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulakan bahwa Sel eukariotik
merupakan sel yang memiliki membrane inti sehingga sel ini memiliki inti sel dan
pada sel eukariot terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsinya masing-
masing. Proses sintesis protein merupakan proses pembuatan protein dengan
penyusunan asam- asam amino pada rantai polinukleotida. Selama proses sintesis
protein terdapat komponen komponen genatik yang terlibat yaitu DNA sebagai
perancang jenis protein atau kodon pada DNA menjadi penentu jenis protein yang
akan terbentuk, RNA yang terdiri dari rRNA (ribosoma RNA), tRNA (transfer
RNA) dan mRNA (mesangger RNA), dimana ketiga jenis RNA tersebut menjadi
pelaksana proses sintesis protein yang sebenarnya. Proses sintesis protein sendiri
dibagi menjadi dua tahap yaitu Transkripsi dan Translasi, masing- masing tahapan
ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan)
dan terminasi (pengakhiran).
Proses trankripsi merupakan tahap awal berupa pencetakan mRNA dari
pita sense DNA, pada sel eukariotik terjadi si inti sel sedangkan pada sel
prokariotik terjadi di sitoplasma. mRNA yang telah terbentuk akan keluar dari
intisel menuju sitoplasma. Pada sitoplasma ini akan terjadi tahapan selanjutnya
yaitu translasi dimana mRNA menempel pada ribosom unit kecil, yang
selanjutnya akan ditutup oleh ribosom unit besar yang memiliki tiga situs yaitu
situs A dimana sebagai tempat tRNA yang membawa antikodon dari mRNA,
antikodon tersebut akan ditranslasi, selanjutnya tRNA akan begeser menuju situs
P dimana asam amino akan dilepaskan, kemudian menuju sitis E, dan tRNA
dilepaskan kemabali, ribosom akan bergeser ke kodon berikutnya untuk
mentranlasi dengan runtutan tahap yang sama hingga sampai pada kodon stop.
3.2. Saran
Demikian makalah yang penulis buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silakan
sampaikan kepada penulis. Dan jika makalah ini dirasakan dapat memberi
manfaat kepada khalayak ramai, mohon berkenan untuk menyebarluaskannya.
DAFTAR PUSTAKA
Albert, B., Johnson, A., Lewis, J. Raff, M., Roberts, K., Walter, P. 2002.
Molecular Biology of the Cell. 4 th ed. Garland Science. New York
Farabee.
Solomon, E.P, Berg, L.R, Martin, D.W. 2002. Biology. 6th Ed. Brooks/Cole
Thompson Learning. . USA Stryer, L. 1988. Biochemistry. 3rd ed.
W.H. Freeman and Company. New York White J. M. 2007. Cell Structure and
Function. University of Virginia Health System.