Anda di halaman 1dari 3

Nama : FITRA GALIH PRASETYO

Nim : 203010401022

Hari/tanggal : Selasa, 6 juli 2021

Mata kuliah : Biokimia Pertanian

Jawaban

1.a. Enzim alosterik adalah enzim yang memiliki sisi lain selain sisi katalitik. Enzim alosterik
mempunyai dua bagian aktif, yaitu bagian aktif yang menangkap substrat dan bagian yang
menangkap penghambat.

b. Feed back inhibitor merupakan suatu mekanisme penghambatan aktivitas enzim


pertama dalam suatu jalur biosintesis oleh produk akhir dalam jalur biosintesis tersebut.
Reaksi pertama dalam jalur biosintesis menghasilkan produk intermediet yang digunakan
oleh enzim berikutnya sebagai substrat. Dengan demikian,penghambatan aktivitas enzim
pada reaksi pertama dapat menghindarkan sel dari akumulasi produk akhir
danpembentukan produk intermediet yang tidak dip

c. Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang
kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung
informasi genetik. Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA)
dan asam ribonukleat (RNA).

d. mRNA adalah RNA yang merupakan hasil transkripsi DNA dan menjadi perantara
pembawa urutan protein dalam proses transkripsi.

e. katabolisme adalah pemecahan molekul kompleks menjadi sel yang lebih sederhana
sehingga akan melepas energi.

f. Anabolisme adalah proses pembentukan molekul kompleks di dalam tubuh dari sel yang
lebih sederhana.

2. a. Fungsi penting kedua dari DNA sebagai materi genetik adalah untuk mengarahkan aktivitas
fisiologis sel. Kebanyakan peran katalitik dan fungsional dalam tubuh dilakukan oleh peptida,
protein, dan RNA. Struktur dan fungsi molekul-molekul ini ditentukan oleh urutan nukleotida
dalam DNA
b. Replikasi adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA terjadi
sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota,
waktu terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S siklus sel, sebelum mitosis
atau meiosis I. Transkripsi adalah proses menyalin data yang terdapat pada rantai sense (3′–
>5″) DNA. Proses ini terjadi di dalam inti sel dimulai dengan pembukaan rantai DNA oleh
enzim helikase. Setelah itu penempelan enzim polimerase pada daerah promotor sekuen gen
dan barulah enzim polimerase mulai aktif menyalin kode genetik pada rantai sense DNA
hingga bagian triplet basa nitrogen yang mengandung informasi untuk mengehentikan proses
menyalin. Translasi adalah proses proses penerjemahan kodon menjadi asam amino dan
menyambungkan setiap asam amino yang sesuai kodon dengan ikatan peptida menjadi
protein. Organel yang aktif melakukan proses penerjemahan kodon adalah ribosom. Setelah
ribosom melekat pada triplet kodon maka t-RNA yang berada di sitoplasma akan
membawakan asam amino yang sesuai pada kodon.

3. Teori lock and key mengungkapkan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena
memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berkaitan dengan substrat. Bagian ini disebut sisi
aktif. Sementara itu substrat diumpamakan sebagai kunci yang dapat perkaitan pas dengan sisi
aktif enzim. Sedangkan teori Induced fit mengungkapkan bahwa enzim dan sisi aktifnya
merupakan suatu sturktur yang fleksibel. Pada struktur enzim ditemukan adanya suatu
interaksi dinamis yang dapat menyebabkan adanya perubahan pada struktur enzim tsb.\

4. daur nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi
berbagai macam bentuk kimiawi yang lain.

Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer,
geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus
karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).

Siklus oksigen adalah siklus dasar bagi sebagian besar ekosistem yang melibatkan
keseimbangan antara organisme yang melepaskan oksigen dan organisme yang menyerap
oksigen.
5. Judul makalah: PERAN DNA SEBAGAI BAHAN GENETIK PADA MAKHLUK HIDUP
Uraian : Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan makromolekul berupa benang sangat
panjang yang terbentuk dari sejumlah besar deoksiribonukleotida, yang masing-masing
tersusun dari satu basa, satu gula dan satu gugus fosfat. Apabila kita ibaratkan suatu tubuh,
maka DNA diibaratkan sebagai otak yang dapat mengatur segala proses di dalam tubuh. Di
samping itu, DNA juga mempunyai peran penting dalam pewarisan sifat. DNA merupakan
suatu senyawa kimia yang penting pada makhluk hidup. Tugas utamanya membawa materi
genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya. DNA dapat berperan sebagai pembawa
informasi genetik, karena informasi yang ada di dalam DNA dapat dibaca dan digunakan
untuk menyusun protein-protein yang dibutuhkan sel. Protein-protein ini akan menyusun
komponen-komponen sel, dan juga membentuk enzim-enzim yang mengerjakan reaksi
metabolisme di dalam sel. Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan
sifat karena materi genetik ini diwariskan dari organisme yang melakukan reproduksi
(organisme parental) kepada organisme anakan (organisme filial).

Anda mungkin juga menyukai