Sel prokariotik dan sel eukariotik adalah dua jenis sel yang memiliki perbedaan signifikan dalam
struktur dan fungsi. Berikut ini beberapa perbedaan utama antara keduanya:
Nukleus:
Sel prokariotik: Tidak memiliki nukleus yang terlindungi oleh membran. Materi genetik
prokariotik, seperti DNA, terletak di dalam sitoplasma dalam bentuk nukleoid.
Sel eukariotik: Memiliki nukleus yang dikelilingi oleh membran inti nukleus. Nukleus mengandung
DNA yang terorganisir dalam kromosom.
Organel Sel:
Sel prokariotik: Tidak memiliki organel sel dengan membran seperti mitokondria, retikulum
endoplasma, atau aparatus Golgi.
Sel eukariotik: Memiliki berbagai macam organel sel dengan membran yang memainkan peran
penting dalam berbagai proses seluler.
Ukuran Sel:
Sel prokariotik: Umumnya lebih kecil dibandingkan sel eukariotik, dengan diameter sekitar 0.5
hingga 5 mikrometer.
Sel eukariotik: Biasanya lebih besar, dengan diameter sekitar 10 hingga 100 mikrometer.
Pembelahan Sel:
Sel prokariotik: Mereproduksi melalui pembelahan biner sederhana, yang menghasilkan dua sel
anak identik.
Sel eukariotik: Mereproduksi melalui mitosis (untuk sel somatik) atau meiosis (untuk sel
reproduktif), yang melibatkan berbagai tahap pembelahan sel.
Struktur Dinding Sel:
Sel prokariotik: Biasanya memiliki dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan.
Sel eukariotik: Dinding sel hanya ditemukan pada beberapa kelompok mikroorganisme tertentu,
seperti tumbuhan, jamur, dan alga.
Organel Kloroplas:
Sel prokariotik: Tidak memiliki kloroplas.
Sel eukariotik: Kloroplas hanya ditemukan pada sel tumbuhan dan alga, tempat fotosintesis
terjadi.
Organel Mitokondria:
Sel prokariotik: Tidak memiliki mitokondria.
Sel eukariotik: Memiliki mitokondria yang berfungsi sebagai tempat produksi energi (ATP) sel
melalui respirasi seluler.
Kompleksitas Struktur:
Sel prokariotik: Lebih sederhana dalam struktur dan umumnya hanya memiliki beberapa struktur
seluler.
Sel eukariotik: Lebih kompleks dalam struktur dan memiliki banyak organel sel dan struktur yang
berbeda.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi pada sel
eukariotik, sementara sel prokariotik biasanya lebih sederhana dalam struktur dan fungsi.