Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik?

Sel Prokariot:
- Tidak memiliki membran inti
- Inti sel semu (inti sel tidak dibungkus oleh membran inti, sehingga hanya berupa nukleolid yang
merupakan bagian tertentu dari sel yang menjadi tempat mengumpulnya materi genetik / kromosom)
- Memiliki struktur yang lebih sederhana (tidak terlalu banyak organel/uniselular)
- Ukurannya lebih kecil dari sel eukariotik (ukurannya berkisar 1 – 10 mikron)
- Terdapat pada organisme bersel tunggal seperti bakteri

Sel Eukariot:
- Memiliki membran inti
- Inti sel sejati (inti sel dibungkus dalam membran inti)
- Strukturnya selnya kompleks (memiliki banyak organel dan multiselular)
- Ukurannya lebih besar (berkisar 10 – 100 mikron)
- Terdapat pada organisme bersel banyak

2. Jelaskan secara singkat apa itu membran plasma?


Membran plasma
- Membran plasma merupakan suatu plasma yang membatasi sel dengan lingkungannya yang bersifat
semipermeabel. Masuknya bahan-bahan ke dalam sel dan keluarnya zat-zat tertentu dari dalam sel
diatur oleh membran plasma.
- Membran plasma sangat tipis sehingga hanya dapat divisualisasikan dengan menggunakan mikroskop
elektron. Membran plasma adalah suatu susunan berlapis dengan pola beraturan dan terutama terdiri
atas protein dan lipid.
- Fungsi membran tidak mungkin terpisahkan dari proses kehidupan. Membran plasma menjadikan sel
bentuk yang mandiri dengan memisahkan sel dari lingkungannya.

Tiga membran yang utama adalah: Fosfolipid, Glikolipid, dan Kolesterol.


Sedangkan protein penyusun membran adalah protein intrinsik (integral) dan protein porifer (ekstrinsik).
Karbohidrat penyusun membran adalah glikoprotein.

Sifat-sifat membrane plasma yaitu:


- selektif permeabel,
- sifat fluiditas
- membran,
- dinamis,
- membran sebagai mozaik, dan asimetris.

Fungsi membran plasma antara lain:


- Sebagai pembatas antara lingkungan di dalam sel dengan lingkungan di luar sel.
- Mengatur permeabilitas membran terhadap senyawa-senyawa atau ion-ion yang melewatinya,
- Sebagai protein pengenal atau reseptor molekul-molekul khusus seperti hormon, antigen metabolisme
maupun agensia khas seperti bakteri atau virus.
- Sebagai jalan untuk keluar masunya zat dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
- Penyedia enzim karena membran plasma berfungsi sebagai sebuah sarana terselenggaranya aktivitas
seluler yang terorganisasi, dan berperan dalam transduksi energi.
- Berperan dalam transduksi energi

3. Jelaskan 3 proses transformasi energi dalam sistem biologi?


Proses transformasi energi dalam system biologi dapat dibedakan menjadi tiga proses berikut, yaitu:
- Transformasi Energi oleh klorofil
Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil kemudian diubah menjadi energi kimia
melalui proses fotosintesis. Energi kimia tersebut digunakan untuk menyintesis CO2 dan H2O menjadi
glukosa dan senyawa kompleks lainnya sebagai energi pengikat dan penghubung inti-inti atom yang
tersimpan dalam bentuk senyawa karbohidrat (sebagai bahan makanan). Selain glukosa yang
dihasilkan, juga menghasilkan oksigen yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas.
Seperti tumbuh, berkembang, dan juga bernafas. Dalam proses fotosintesis, energi radiasi matahari
yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan
dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan tumbuhan untuk
beraktivitas (tumbuh dan kembang) dan dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain untuk mengkonsumsi
tumbuhan tersebut. Sehingga energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk
hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup, energi juga akan di
trasnformasikan Kembali. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi kinetik diubah menjadi
energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan
lainnya sebagai energi ikatan yang menghubungkan atom-atom bakunya.

- Transformasi energi oleh mitokondria


Di dalam mitokondria energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya
sebagai energi ikatan fosfat melalui respirasi sel untuk oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak.
Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel otot makhluk hidup dan sel-sel saraf.
Mitokondria terletak di dalam sel otot makhluk hidup dan sel saraf. Fungsi utama dari mitokondria
sendiri adalah sebagai pabrik energi sel yang dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosis
Tri Phosphate). Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor serta
dioksidasi oleh O2 yang akan menjadi CO2 serta air. Energi yang dihasilkan sangatlah efisien, sekitar
30 molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul-molekul glukosa yang dioksidasi. Sedangkan
glikolisis hanya bisa dihasilkan 2 molekul ATP. Fungsi dari mitokondria adalah untuk mengatur aktivitas
metabolisme sel.

- Transformasi energi oleh sel


Jika sel melakukan kegiatan maka energi kimiawi dari ikatan fosfat akan terlepas dan berubah menjadi
energi bentuk lain seperti energi mekanik untuk kerja kontraksi otot, energi listrik untuk meneruskan
impuls saraf, energi sistesis untuk membangun senyawa pertumbuhan, serta sisanya akan mengalir ke
sekeliling sel dan hilang sebagai energi panas. Pada saat berlangsungnya metabolisme dalam sel
makhluk hidup, ada beberapa komponen penting yang berperan di dalanya yaitu adanya aktifitas
enzim, dihasilkan energi tinggi berupa Adenosis Tri Phosphate (ATP) dan reaksi oksidasi reduksi
(pelepasan dan pembebasan) elektron.

Sumber:
PPT Struktur dan fungsi sel
BMP PEFI 4424 BIOFISIKA Universitas Terbuka
https://www.youtube.com/watch?v=_D11qZc0OFk&t=1172s

Anda mungkin juga menyukai