4. Tuliskan perbedaan dari fase persiapan dan fase oksidasi pada Glikolisis!
Jawab :
a. Fase persiapan : mencangkup lima langkah pertama, yaitu glukosa
diubah menjadi dua senyawa tiga karbon. Fase ini disebut sebagai
fase investasi energi, yaitu sel yang menggunakan 2 ATP untuk
memfosforilasi molekul bahan bakar. Mengubah glukosa menjadi
dua molekul gliseraldehida-3-fosfat (G3P). Enzim yang terlibat
heksokinase, fosfoglukoisomerase, dan aldolase.
b. Fase oksidasi : mencangkup lima langkah terakhir, yaitu kedua
senyawa tiga karbon diubah menjadi asam piruvat.Menghasilkan
energi 4 ATP dan 2 NADH. Mengubah G3P menjadi asam piruvat.
Fase ini disebut juga fase pembayaran energi, yaitu ketika ATP
dihasilkan oleh fosforilasi tingkat substrat dan NAD+ direduksi
menjadi NADH melalui oksidasi makanan. Glikolisis
menggunakan carier elektron (seperti halnya pada fotosintesis)
yang disebut NAD+. Enzim yang terlibat dehidrogenase
gliseraldehida-3-fosfat, fosfogliserokinase, fosfogliseromutase,
enolase, dan piruvat kinase.
4. Fosforilasi NADH dan Air dan ATP Mitokondria 28-34 ATP per
Oksidatif FADH2 dari melalui ATP molekul glukosa.
siklus asam sintesis.
sitrat dan
oksidasi
piruvat.
Awalnya yaitu terjadi perbedaan pH pada sisi dalam dan sisi luar
membran dalam mitokondria karena membran mitokondria tidak
permeabel terhadap proton. Kemudian saat melakukan kemiosmotik
hypotesis berada pada proses fosforilasi oksidatif, dimana ini adalah proses
terbentuknya ATP akibat transport elektron dalam membran dalam
mitokondria(krista). Yang menempati membran dalam mitokondria adalah
protein ATP sintase atau faktor penggandeng (Cfo dan CFI. enzim yang
sebenamya membuat ATP). Mekanismenya yaitu sebagai berikut, yang
pertama Transpor elektron memompa H dari matriks ke ruang antar
membran, hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan konsentrasi H. Pada
ruang antar membran konsentrasi H+ lebih tinggi daripada di dalam
matriks, adanya perbedaan pH ini membentuk energi potensial kimia yang
kuat untuk mendorong berlangsungnya fosforilasi oksidatif, sehingga ion
H+ ini dikembalikan ke dalam matriks melalui lubang spesifik di dalam
mol FO F1 ATP sintase. Kemudian arus proton ini akan menghasilkan
energi yang digunakan untuk menggabungkan ADP+Pi menjadi ATP.
8. Tuliskan perhitungan energi dari dari pemecahan 1 mol glukosa pada setiap
tahap mekanisme respirasi secara lengkap !
Jawab :
Glikolisis 2 - 2 6
Dekarboksilasi 2 - - 6
oksidatif
Siklus krebs 6 2 2 22
Total 34 ATP
10. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Jalur Pentosa Fosfat dan maknanya untuk
tumbuhan!
Jawab :
Jalur pentosa fosfat (PPP), juga dikenal sebagai jalur pentosa fosfat shunt,
adalah jalur metabolisme alternatif untuk oksidasi glukosa. Jalur ini terjadi di
sitoplasma sel tumbuhan.
● Fungsi utama PPP pada tumbuhan:
- Produksi NADPH: Jalur ini menghasilkan NADPH, yang
merupakan reduktan penting untuk berbagai proses anabolisme,
seperti biosintesis asam lemak, asam amino, dan nukleotida.
- Mencegah stres oksidatif: Jalur ini menghasilkan pentosa dan
intermediet lainnya yang dapat digunakan untuk regenerasi
antioksidan, seperti glutathione dan NADPH.
- Membantu fotosintesis: Jalur ini menyediakan pentosa untuk
sintesis ribulosa-5-fosfat (RuBP), yang merupakan senyawa kunci
dalam siklus Calvin.
● Makna pentosa fosfat (PPP) untuk tumbuhan:
- Jalur ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
- Jalur ini membantu tumbuhan untuk beradaptasi dengan kondisi
stres, seperti kekurangan cahaya dan kekeringan.
- Jalur ini merupakan salah satu cara tumbuhan untuk menghasilkan
energi dan senyawa organik
Daur glioksilat atau siklus glioksilat adalah serangkaian reaksi kimia untuk
mengubah asetil-CoA menjadi suksinat untuk membentuk karbohidrat. Daur
glioksilat terjadi pada tumbuhan, jamur, dan bakteri namun tidak terjadi pada hewan.
Daur glioksilat adalah modifikasi dari siklus krebs, banyak reaksi yang terjadi dalam
daur ini sama dengan yang terjadi pada siklus krebs. Perbedaanya adalah isositrat
akan diubah menjadi glioksilat dan melepaskan suksinat, glioksilat kemudian akan
diubah menjadi malat. Siklus glioksilat penting dalam metabolisme tanaman,
terutama saat tumbuhan membutuhkan sumber karbon tambahan selama fase-fase
pertumbuhan atau dalam kondisi lingkungan yang membatasi seperti kondisi
kekurangan karbon di lingkungan yang kaya air. Dengan menggunakan asam lemak
sebagai sumber karbon melalui siklus glioksilat, tanaman dapat meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan pertumbuhan dan
perkembangannya dalam berbagai kondisi lingkungan.