Anda di halaman 1dari 4

LKPD KATABOLISME DAN ANABOLISME

BIOLOGI / XII

Nama : Alivia Malika Winata


Kelas : XII IPS 2
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup.
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan
respirasi anaerob.

Materi

Katabolisme
Katabolisme atau disebut juga desimilasi merupakan rangkaian reaksi kimia yang berkaitan dengan
proses pembongkaran, penguraian atau pemecahan molekul/senyawa kompleks menjadi molekul/
senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian senyawa ini menghasilkan atau
melepaskan energi berupa ATP yang tersimpan pada molekul dan biasa digunakan organisme
untuk beraktivitas. Contoh katabolisme adalah respirasi.
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, katabolisme dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Respirasi aerob.
Respirasi yang membutuhkan oksigen bebas dari udara untuk menghasilkan energi. Contoh
respirasi aerob adalah Respirasi Sel. Respirasi bertujuan menghasilkan energi dari sumber nutrisi
yang dimiliki. Semua makhluk hidup melakukan respirasi dan tidak hanya berupa pengambilan
udara secara langsung. Respirasi dalam kaitannya dengan pembentukan energi dilakukan di dalam
sel. Organel sel yang berfungsi dalam menjalankan tugas pembentukan energy ini adalah
mitokondria. Respirasi termasuk ke dalam kelompok katabolisme karena didalamnya terjadi
penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, diikuti dengan pelepasan
energi.
Respirasi aerob dapat dibedakan menjadi empat tahap, yaitu:
1. Glikolisis,
Glikolisis adalah peristiwa pengubahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi 2 molekul yang
lebih sederhana, yaitu asam piruvat (3 atom C). Glikolisis terjadi dalam sitoplasma sel.
Produk penting glikolisis dari 1 molekul glukosa adalah: 2 molekul asam piruvat, 2 molekul
NADH sebagai sumber electron berenergi tinggi, dan 2 molekul ATP
2. Dekarboksilasi Oksidatif (DO)
berlangsung dalam matriks mitokondria. Setiap asam piruvat yang dihasilkan kemudian
akan diubah menjadi Asetil-KoA (koenzim-A). Hasil akhir dari proses dekarboksilasi
oksidatif ini akan menghasilkan 2 asetil-KoA dan 2 molekul NADH. Pembentukan asetil-KoA
memerlukan kehadiran vitamin B1.
3. Siklus Krebs (SK)
berlangsung didalam mitokondria pada kelompok eukariota sedangkan pada kelompok
prokariota berlangsung didalam sitoplasma. Dalam siklus krebs, dari setiap 1 molekul
glukosa akan dihasilkan 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP dan Oksaloasetat (untuk digunakan pada
siklus krebs selanjutnya)
4. transport elektron.
Transpor elektron merupakan serangkaian peristiwa pemindahan electron dan ion
hidrogen (H+). Reaksi ini berlangsung di dalam membran mitokondria. Reaksi ini berfungsi
membentuk energi selama oksidasi yang dibantu oleh enzim pereduksi. Reaksinya
kompleks, tetapi yang berperan penting adalah NADH, FAD, dan molekul-molekul khusus,
seperti Flavo protein, dan lainnya.

2. Respirasi anaerob :
Respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Respirasi anaerob
juga menggunakan glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob sering disebut juga fermentasi.
Organisme yang melakukan fermentasi di antaranya adalah bakteri dan protista yang hidup di
rawa, lumpur, atau tempat-tempat lain yang miskin oksigen. Beberapa organisme dapat
berespirasi menggunakan oksigen, tetapi dapat juga melakukan fermentasi. Dari produk yang
dihasilkan fermentasi dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi
asam laktat dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, asam piruvat bereaksi
secara langsung dengan NADH membentuk asam laktat.
2. Fermentasi Alkohol
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui dua
langkah reaksi, yaitu 1) pembebasan CO2 dari asam piruvat yang kemudian diubah menjadi
asetaldehida, 2) reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk
akan digunakan untuk glikolisis. Pada respirasi anaerob energi yang diperoleh lebih sedikit di
bandingkan dengan respirasi aerob. Energi yang dihasilkan yaitu 2 ATP setiap molekul glukosa.

Kerjakan!
1. Isilah tabel tahapan respirasi aerob dibawah ini sesuai hasil diskusi masing-masing
kelompok.
No. Tahapan Tempat Substrat Hasil
Berlangsung Senyawa Akhir Jumlah
ATP
1 Glikolisis Sitoplasma Glukosa Asam Piruvat, 2
Sel NADH

2 Dekarboksilasi Matriks Asam Piruvat Asetil-KoA,


Oksidatif (DO)
Mitokondria NADH

3 Siklus Krebs (SK) Mitokondria, Asetil - KoA NADH, FADH 2

Sitoplasma

4 Transport Elektron Membran NADH, FADH Pembebasan 34


energi
Mitokondria

Jumlah total ATP 38

2. Perhatikan gambar proses katabolisme berikut ini

1 2 3

Jawablah pertanyaan berikut


a. Gambar tersebut merupakan proses katabolisme. Berdasarkan gambar tersebut, proses
itu termasuk kedalam respirasi jenis ?
 Gambar tersebut merupakan proses respirasi karena terdapat 4 tahapan yaitu glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif. Selain itu, dapat
diduga bahwa gambar tersebut adalah respirasi aerob karena terjadi di mitokondria.

b. Tentukanlah proses yang terjadi pada nomor 1, 2, dan 3?


 Glikolisis merupakan proses pemecahan glukosa sehingga menghasilkan 2
molekul asam piruvat. Proses glikolisis berlangsung dalam beberapa tahap.
Sebelum memasuki siklus krebs, asam piruvat terlebih dahulu
mengalami dekarboksilasi oksidatif didalam mitokondria. Pada peristiwa tersebut
terjadi perubahan asam piruvat menjadi molekul asetil KoA dengan menghasilkan
1 molekul NADH dan 1 molekul karbondioksida (CO2). Siklus Krebs dimulai
ketika asetil KoA berikatan dengan asam oksaloasetat membentuk sitrat.
Sementara itu, koenzim A dilepas dan siap kembali bergabung dengan asam
piruvat yang lain. Pada tahap terakhir, asam malat berubah menjadi oksaloasetat.
Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan NAD+ menjadi NADH. NADH dan
FADH2 merupakan pembawa electron yang berperan dalam tahapan berikutnya.

3. Mengapa pada beberapa orang yang bekerja (termasuk olahragawan) kadang-kadang


mengalami gejala kram (kejang otot)? Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
 kram terjadi karena penumpukan asam laktat yang berlebihan di dalam otot. Cara
mengatasinya dengan menghirup O2 sebanyak-banyaknya untuk mengurangi asam
laktat yang berlebihan di dalam otot.

4. Perhatikan gambar berikut ini.

a. b.
Berdasarkan gambar tersebut, tentukanlah jenis fermentasi yang terjadi pada gambar a
dan b berdasarkan produk yang dihasilkannya! Uraikan secara singkat proses yang terjadi
pada ke dua gambar tersebut!

 A) Fermentasi asam laktat Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa


yang menghasilkan asam laktat . Fermentasi asam laktat dimulai dengan
glikolisis yang menghasilkan asam piruvat , asam piruvat bereaksi secara
langsung dengan NADH asam laktat .
 B) Fermentasi Alkohol Pada fermentasi alkohol, piruvat diubah menjadi
etanol atau etil alkohol melalui dua reaksi reaksi , yaitu 1) asam CO2 dari
asam piruvat yang kemudian diubah menjadi asetaldehida, 2) reaksi reduksi
asetaldehida oleh NADH menjadi etanol. NAD yang. terbentuk akan
digunakan untuk glikolisis . Pada respirasi aerob energi yang diperoleh lebih
sedikit dibandingkan dengan respirasi aerob . Energi yang dihasilkan yaitu 2
ATP setiap molekul glukosa .

Anda mungkin juga menyukai