Anda di halaman 1dari 5

Ghifari PR

Faisal Marham

Fazli MP

XII IPA 1

Tugas LKPD

1. A. Melompat. Aktivits tersebut tentu saja membutuhkan energi, dikarenakan melompat


membutuhkan usaha agar bisa terbang dan membuang energi.

B. Katabolisme, adalah proses alami di dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Proses ini
memungkinkan tubuh untuk bergerak dan menjalani aktivitas sehari-hari.

C. 1. Respirasi Aerobik
Reaksi respirasi aerobik adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi di dalam
paru-paru dan berfungsi menghasilkan energi untuk gerak fisik. Persamaan reaksi kimia
respirasi aerobik adalah sebagai berikut:

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 36ATP

2. Respirasi Anaerobik
Reaksi respirasi anaerobik adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi di
dalam perut dan usus dan berfungsi menghasilkan energi untuk tubuh.

3. Kalium dengan air


Reaksi kalium dengan air adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi di dalam
perut dan aliran darah dan berfungsi sebagai energi jangka panjang agar tubuh tetap aktif.
Persamaan reaksi kimia kalium dengan air adalah sebagai berikut:

2K + 2H2O → H2 + 2KOH

4. Penguraian Air
Reaksi penguraian air adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi di dalam
perut dan berfungsi untuk menjaga tubuh supaya tidak dehidrasi. Persamaan reaksi kimia
penguraian air adalah sebagai berikut:

2H2O → 2H2 + O2

5. Reaksi garam dalam tubuh


Contoh reaksi kimia dalam tubuh manusia yang selanjutnya yaitu reaksi garam dalam
tubuh manusia adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi di dalam perut
dengan bantuan enzim dan berfungsi untuk memicu gerakan osmosis dalam sel.
Persamaan reaksi kimia garam dalam tubuh adalah sebagai berikut:
NaHCO3 + HC2H3O2 → NaC2H3O2 + CO2 + H2O
D. B. Proses fermentasi, Fermentasi yogurt adalah proses mengubah susu menjadi yogurt
dengan menggunakan bakteri tertentu. Yoghurt adalah olahan susu yang dipanaskan dan
difermentasi bersama dua jenis bakteri, yaitu lactobacillus bulgaricus dan streptococcus
thermophilus

E. Respirasi aerob adalah proses penguraian senyawa organik menggunakan oksigen bebas .
Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima
elektron akhir pada saat pembentukan ATP.

2. Tabel di bawah ini menjelaskan empat tahap utama dari proses respirasi aerob yang
terjadi dalam mitokondria untuk menghasilkan energi ATP:

Tempat Produk yang


No. Tahap Berlangsung Dibutuhkan Prosesnya Hasilnya

Glukosa dipecah menjadi 2 molekul ATP, 2


1 Glikolisis Sitoplasma Glukosa, NAD+ dua molekul piruvat. NADH, 2 piruvat

2 Oksidasi Mitokondria 2 piruvat Piruvat dioksidasi 2 molekul NADH, 2


Piruvat menjadi asetil-KoA dan asetil-KoA
Tempat Produk yang
No. Tahap Berlangsung Dibutuhkan Prosesnya Hasilnya

NADH.

Asitil-KoA dioksidasi
Matrix 2 asetil-KoA, melalui serangkaian 6 NADH, 2 FADH2,
3 Siklus Krebs Mitokondria NAD+, FAD reaksi kimia. 2 ATP, 4 CO2

Rantai NADH dan FADH2 Produksi banyak


Transpor Dalam NADH, FADH2, mentransfer elektron ke ATP melalui
4 Elektron Mitokondria Oksigen kompleks protein. fosforilasi oksidatif

Penjelasan singkat untuk masing-masing tahap:


1. Glikolisis: Tahap ini terjadi di sitoplasma dan melibatkan pemecahan glukosa menjadi
dua molekul piruvat. Selama proses ini, NAD+ diubah menjadi NADH dan beberapa ATP
dihasilkan secara langsung.
2. Oksidasi Piruvat: Piruvat yang dihasilkan dari glikolisis masuk ke mitokondria,
dioksidasi menjadi asetil-KoA, dan menghasilkan NADH sebagai produk sampingan.
3. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat): Tahap ini berlangsung di dalam matrix mitokondria
dan melibatkan serangkaian reaksi kimia yang mengubah asetil-KoA menjadi CO2,
menghasilkan sejumlah besar NADH, FADH2, ATP, dan CO2 sebagai produk sampingan.
4. Rantai Transpor Elektron: NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam tahap-tahap
sebelumnya digunakan dalam rantai transport elektron di dalam membran mitokondria
dalam. Selama proses ini, elektron dilewatkan melalui kompleks protein, menghasilkan
gradien elektrokimia yang digunakan untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi
oksidatif.
Jadi, proses respirasi aerob ini secara bertahap mengubah glukosa menjadi CO2, menghasilkan
energi yang tersimpan dalam bentuk ATP dan molekul-molekul seperti NADH dan FADH2 yang
berfungsi sebagai pemindah elektron untuk menghasilkan lebih banyak ATP melalui rantai
transport elektron.

3.

Tempat Produk yang


No. Tahap Berlangsung Dibutuhkan Prosesnya Hasilnya

Glukosa dipecah menjadi 2 molekul ATP, 2


1 Glikolisis Sitoplasma Glukosa, NAD+ dua molekul piruvat. NADH, 2 piruvat

2 Konsersi Piruvat Mitokondria 2 piruvat Piruvat dioksidasi menjadi 2 molekul


Tempat Produk yang
No. Tahap Berlangsung Dibutuhkan Prosesnya Hasilnya

NADH, 2 asetil-
asetil-KoA dan NADH. KoA

Matrix Melepasakan karbon


3 Dekarboksilasi Mitokondria NADH dioksida asetaldehida

Asetaldehida yang
dihasilkan dalam langkah
Konsersi Dalam sebelumnya dikonversi
4 Asetaldehida Mitokondria NADH menjadi etanol NAD+

4. Berdasarkan bagan fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol, berikut penjelasan tentang
kedua jenis fermentasi tersebut beserta tabel perbedaannya, serta reaksi kimia yang terlibat:
1) Fermentasi Asam Laktat:
1. Penjelasan: Fermentasi asam laktat adalah proses fermentasi anaerobik di mana piruvat,
produk akhir dari glikolisis, diubah menjadi asam laktat. Fermentasi ini terjadi dalam
beberapa mikroorganisme, termasuk bakteri asam laktat, dan juga dalam otot manusia
saat oksigen tidak cukup tersedia selama aktivitas fisik yang intens.
2. Reaksi Kimia Fermentasi Asam Laktat: Piruvat (dari glikolisis) + NADH → Asam
Laktat + NAD+
2) Fermentasi Alkohol:
1. Penjelasan: Fermentasi alkohol, juga dikenal sebagai fermentasi etanol, adalah proses
fermentasi anaerobik di mana piruvat diubah menjadi etanol (alkohol etil) dan CO2. Ini
adalah proses yang sering terjadi dalam beberapa jenis mikroorganisme, seperti ragi,
untuk menghasilkan alkohol etil.
2. Reaksi Kimia Fermentasi Alkohol: Piruvat (dari glikolisis) + NADH → Etanol + CO2
+ NAD+
3) Tabel Perbedaan Antara Fermentasi Asam Laktat dan Fermentasi Alkohol:

Kriteria Fermentasi Asam Laktat Fermentasi Alkohol

Produk Akhir Asam laktat Etanol + CO2

Mikroorganisme yang Bakteri asam laktat, otot manusia saat


Terlibat aktivitas fisik intens Rag1, beberapa jenis mikroorganisme

Pembuatan yogurt, kimchi, dan dalam Pembuatan bir, roti, dan beberapa jenis
Penting dalam otot saat olahraga intens minuman beralkohol

Penggunaan dalam Industri makanan, produk susu, dan Industri minuman beralkohol, industri
Industri produksi makanan fermentasi roti, dan fermentasi

Reaksi Kimia Utama Piruvat → Asam laktat Piruvat → Etanol + CO2 + NAD+

Menggunakan NADH untuk Menggunakan NADH untuk


menghasilkan NAD+ agar glikolisis menghasilkan NAD+ agar glikolisis
Pemanfaatan NADH dapat berlanjut dapat berlanjut

4) Dalam kedua jenis fermentasi ini, perubahan piruvat menjadi produk akhirnya
memungkinkan regenerasi NAD+ yang dibutuhkan untuk mempertahankan jalur
glikolisis, meskipun dengan menghasilkan produk yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai