MATERI METABOLISME
Kompetensi dasar:
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1.Menjelaskan pengertian metabolism
3.2.7.Menganalisis tahapan proses respirasi sel.
3.2.8.Menganalisis tahapan reaksi fotosintesis
3.2.9.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
3.2.10.Menganalisis hubungan fotosintesis dengan respirasi
Petunjuk Kerja
-Kejakan LKPD secara mandiri
-Telitilah dalam mengerjakan LKPD
Materi singkat
Metabolisme berasal dari kata metabole yang artinya perubahan. Berubah di sini
memiliki dua pengertian. Pertama, berubah menjadi lebih kompleks disebut anabolisme,
asimilasi, atau sintesis. Kedua,berubah menjadi lebih sederhana disebut katabolisme atau
disimilasi. Dengan demikian metabolisme meliputi dua macam reaksi, yaitu anabolisme dan
katabolisme. Anabolisme (biosintesis) merupakan proses pembentukan makromolekul (lebih
kompleks) dari molekul yang lebih sederhana. Makromolekul yang dimaksud misalnya
komponen sel (protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat). Oleh karena proses
pembentukannya memerlukan energi bebas maka disebut reaksi endergonik.Katabolisme
merupakan proses pemecahan makromolekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana.
Misalnya pengubahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dalam proses respirasi. Proses ini
menghasilkan energi bebas sehingga disebu treaksi eksergonik. Energi tersebut tersimpan dalam
bentuk molekul pembawa energi tinggi antara lain adenosin triphosphat (ATP) dan nikotinamida
adenin dinukleotida phosphat (NADPH). Semua proses metabolisme (anabolisme dan
katabolisme) merupakan reaksi enzimatis. Artinya, reaksi itu terjadi melalui keterlibatan enzim.
2. Katabolisme pada sel berfungsi untuk memperoleh energi.Energi yang diperoleh dalam
respirasi aerob lebih besar dibandingkan dengan fermentasi.
a. Mengapa semua sel tidak melakukan respirasi aerob untuk memperoleh energi yang
lebih besar?
b. Bagaimana sel memperoleh energi untuk proses fermentasi ?
c. Apa yang menyebabkan terbentuknya energi yang lebih banyak pada respirasi aerob
dibandingkan fermentasi ?
Jawab :
a. Karena jika melakukan respirasi sel yg berlebihan maka energi akan cepat
berkurang.
b. Dengan cara mereaksi pemecahan senyawa glukosa dengan memerlukan oksigen
c. karena pada fermentasi alkohol tidak melewati proses dekarboksilasi oksidatif,
siklus krebs maupun STE, sehingga hanya, sedangkan pada respirasi aerob
melewati ketiga tahapan tersebut, sehingga banyak NADH dan FADH yang
dihasilkan. dalam STE(sistem transpor elektron) satu molekul NADH
menghasilkan 3 atp dan 1 molekul FADH ,menghasilkan 2 ATP, hingga total
atpnya 36(eukariot) atau 38(prokariot). sedangkan fermentasi 2 ATP saja.
3. Pada malam hari sebaiknya kita tidak meletakan tanaman di dekat kita tidur. Hal ini
dikarenakan tanaman menghasilkan CO2 dari respirasinya. CO2 tidak baik bagi tubuh
jika berlebihan. Apakah tumbuhan hanya melakukan respirasi pada malam hari? Lantas
mengapa kalau siang hari kita bahkan merasa segar berada di dekat atau di bawah
tanaman yang rindang ?
Jawab :
krn pada siang hari tanaman melakukan respirasi dgn mnghirup gas CO2 Dan
menghasilkan O2 yg sangat bermanfaat bagi manusia
Tahapan
NO Tempat reaksi Bahan Produk Ket
Respirasi aerob
2 ATP
2 NADH
2 H2O
2 CO2
2 FADH
4 CO2
a. Berapa jumlah energi yang dihasilkan dari oksidasi NADH2 dan FADH2 dalam transpor
electron?
b. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi aerob pada
manusia?
JAWAB :
a. 10 NADH + 2 FADH + 2 ATP + 2 ATP
= 10 × 3 ATP + 2 × 2 ATP + 4 ATP
= 30 ATP + 4 ATP + 4 ATP
= 38 ATP
Tetapi, pada proses glikolisis, terjadi proses perpindahan dari sitoplasma menuju proses
selanjutnya yaitu transpor elektron yang terjadi di mitokondria. Proses perpindahan ini akan
membutuhkan energi 2 ATP.
Jadi, ATP bersih yang dihasilkan adalah 36 ATP.
b. Untuk menghasilkan ATP pada proses respirasi, terdapat beberapa tahap pemecahan
molekul, terutama glukosa, yang harus dilalui. Tahap tahap itu antara lain :
● Tahap I : Glikolisis
Reaksi : glukosa + 2NAD + 4ADP = 2 Asam Piruvat + 2NADH + 2ATP + H2O
ATP yang terbentuk = 2
● Tahap perantara : Dekarboksilasi Oksidatif
Reaksi : Asam piruvat + 2NAD + 2KoA = Asetil KoA + 2NADH + CO2
ATP yang terbentuk = -
● Tahap II : Siklus Krebs / Siklus Asam Sitrat Reaksi : asam sitrat (Asetil Koa + Asam
oksaloasetat) + 6NAD + 2FAD + 2 GDP = 6NADH + 2FADH + 2GTP + 4CO2
ATP yang terbentuk = 2 (1 ATP = 1 GTP)
● Tahap III : Transfer electron
Reaksi : 10NADH + 2FADH = 34ATP
ATP yang terbentuk = 34
Jadi, kesimpulannya untuk sekali reaksi respirasi aerob, bisa dihasilkan sebanyak 38 ATP dari 1
molekul glukosa.
2 NADH
2 FADH
2 ATP
a. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi anaerob
pada manusia?
JAWAB :
Jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit dibanding respirasi aerob
karena proses respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen, sehingga sel tidak memiliki
akseptor elektron alternatif untuk memproduksi ATP. Sehingga proses respirasi anaerob disebut
sebagai proses frementasi alkohol dan hanya menghasilkan 2 ATP.
2. Isilah table perbedaan reaksi gelap dan reaksi terang dibawah ini !
Pembeda Reaksi gelap Reaksi terang
Tempat Stroma Membran tilakoid, Grana
( tumpukan tilakoid )