Anda di halaman 1dari 27

Katabolisme Karbohidrat

CREDITS: This presentation template was created by


Nama : Rani Handayanti
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

NIM : 2005112952
Please keep this slide for attribution.
Metabolisme
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia dalam
sel yang melibatkan enzim di dalam tubuh makhluk
hidup.
X Katabolisme Karbohidrat

Katabolisme karbohidrat Y
merupakan proses
pemecahan karbohidrat

Z
dari senyawa yang lebih
kompleks menjadi gula

X
yang lebih sederhana.
Tahapan Katabolisme Karbohidrat

Step 01 Step 02 Step 03 Step 04

Glikolisis Dekarboksilasi Siklus Krebs Transpor Elektron


Oksidatif
01 Glikolisis
Glikolisis adalah rangkaian reaksi pemecahan glukosa menjadi
asam piruvat dengan menghasilkan ATP dan NADH. Proses ini
terjadi pada sitoplasma. Hasil glikolisis untuk 1 molekul
glukosa adalah : 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH.

Reaksi :
Jalur Tahapan Glikolisis

 Pertama, glukosa diubah terlebih dahulu menjadi


glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim hexokinase.
Pada tahap ini memerlukan ATP atau adenosin
trifosfat yang dapat melepaskan energi untuk
diubah menjadi ADP.
 Kedua, glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-
fosfat yang akan di katalis enzim fosfohexosa
isomerase.
 Tahap ketiga, fruktosa 6-fosfat diubah menjadi
fruktosa 1,6-bifosfat, pada reaksi ini akan
dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase dan
membutuhkan energi dalam bentuk ATP.
 Selanjutnya 1,6-bifosfat yang mempunyai 6 atom C
dipecah menjadi gliserildehid 3-fosfat yang memiliki
3 atom C serta dihidroksil aseton fosfat (3 atom C)
yang mana proses reaksi yang terjadi di katalisis
oleh enzim aldolase.
Tahapan Glikolisis...

 Pada satu molekul dihidroksil aseton fosfat yang terbentuk selanjutnya diubah menjadi
gliserildehid 3-fosfat dengan bantuan enzim triosa fosfat isomerase. Yang mana enzim tersebut
bekerja secara bolak-balik. Itu berarti bahwa bisa mengubah gliserildehid 3-fosfat diubah menjadi
dihidroksil aseton fosfat
 Gliserildehid 3-fosfat selanjutnya diubah menjadi 1,3 bifosfogliserat dengan bantuan enzim
gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase. Dalam proses ini terbentuk NADH.
 Lalu 1,3 bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserat kinase.
Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini dalam bentuk ATP.
 Selanjutnya 3-fosfogliserat tersebut diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan bantuan enzim
fosfogliserat mutase.
 2-fosfogliserat tersebut selanjutnya diubah menjadi fosfoenol piruvat dengan bantuan enzim
enolase.
 Fosfoenol piruvat yang dihasilkan selanjutnya diubah menjadi piruvat yang akan dikatalisis enzim
piruvat kinase. Dalam tahap yang ini juga dihasilkan ATP.
Tahapan Reaksi Glikolisis
Tahap 1: Fosforilasi Glukosa
Menjadi Glukosa 6-Fosfat

Tahap 2: Isomerasi
Menghasilkan Fruktosa 6-Fosfat
Tahap 3: Fosforilasi Menghasilkan 1,
6-Bisfosfat

Tahap 4: Pembelahan Fruktosa 1,6-


Bisfosfat Menjadi Gliseraldehid 3-
Fosfat dan Dihidroaseton Fosfat

Tahap 5: Isomerasi Dihidroaseton


Fosfat Menjadi Gliseraldehid 3-Fosfat
X Y
Tahap 6: Oksidasi Gliseraldehid 3-
Fosfat Menjadi 1,3-Bisfosfogliserat

Tahap 7: ATP Dihasilkan dari 1,3-


Bisfosfogliserat

Z X
Tahap 8: Perubahan 3-Fosfogliserat
Menjadi 2-Fosfogliserat
Tahap 9: Kondensasi 2-Fosfogliserat
Menjadi Fosfoenolpiruvat

Tahap 10: Produksi ATP dan Produk


Akhir Piruvat
02 Dekarboksilasi Oksidatif

Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi pengurangan gugus


karbon dari asam piruvat membentuk asetil koenzim A (KoA),
terjadi pada bagian matriks mitokondria. Hasil dekarboksilasi
oksidatif 2 molekul asam piruvat adalah: 2 asetil KoA, 2 CO2, 2
NADH.
Reaksi :
Proses dekarboksilasi oksidatif sebagai
berikut :
 Dimulai dengan lepasnya gugus
karboksilat (-COO) dari asam piruvat
menjadi CO2.
 Dua karbon piruvat yang tersisa dalam
bentuk CH3COO- mentransfer kelebihan
elektronnya ke molekul NAD + untuk
membentuk NADH, dan dua atom
karbon berubah menjadi asetat.
 Akhirnya, Co enzim A (Co-A) terikat
asetat untuk membentuk asetil-Co
enzim A (asetil-Co-A).
Ditahap glikolisis dihasilkan 2 asam
piruvat, maka pada tahap ini juga akan
dihasilkan 2 molekul asetil Co-A , CO2 dan
2 NADH
03 Daur Krebs

Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi yang mengoksidasi


gugus asetil pada asetil-KoA dan reduksi koenzim yang
teroksidasi melalui rantai transpor elektron yang terhubung
dengan pembentukan ATP.Siklus Krebs terjadi pada matriks
mitokondria. Hasil dari siklus krebs adalah 4 CO2, 6 NADH, 2
FADH, dan 2 ATP.
Daur Krabs
(Siklus Asam
Sitrat)
Tahapan Reaksi Siklus Krebs
Tahap 1: Kondensasi Acetyl-CoA
dengan Oksaloasetat Menjadi Sitrat

Tahap 2: Isomerisasi Sitrat


Menjadi Isositrat

Tahap 3: Oksidasi Isositrat


Menjadi α-Ketoglutarat
Tahap 4: Oksidasi α-Ketoglutarat
Menjadi Succinyl-CoA

Tahap 5: Succinyl-CoA Menghasilkan


GTP dan Succinate

Tahap 6: Oksidasi Succinate


Menjadi Fumarate
Tahap 7: Hidrasi Fumarate
Menjadi Malate

Tahap 8: Dehidrogenasi Malate


Menjadi Oksaloasetat
04

X
Transfer Elektron
Merupakan tahap proses pengubahan energi dalam bentuk
elektron (NADH dan FADH) menjadi ATP. Tahap ini terjadi pada
membran dalam mitokondria/kristae. Transpor elektron tidak
membentuk ATP, tetapi mengubah atau mengkonversi 1 NADH = 3
ATP & 1 FADH = 2 ATP.

Y
Reaksi :
Proses Transfer Elekron

Mercury Mars Saturn


Mercury is the Despite being red, Saturn is a gas giant
smallest planet Mars is a cold place and has rings
Penjelasan
Transfer Elektron
Pengubahan NADH menjadi ATP
 Proses yang terjadi pada tahapan transpor elektron, diawali dari NADH diuraikan menjadi NAD+ yang
membuat elektron hasil dari reaksi makan masuk ke kompleks protein 1 kemudian dikirim ke koenzim Q.
Saat elektron melewati kompleks protein 1 akan dikeluarkan 1 atom hidrogen.
 Elektron dari koenzim Q dibawa melewati kompleks protein 3 ke sitokrom C. Saat melewati kompleks
protein 3, akan dikeluarkan 1 atom hidrogen.
 Kemudian dari sitokrom C, elektron akan dibawa ke matriks mitokondria melalui kompleks protein 4. Saat
elektron melewati kompleks protein 4 akan mengeluarkan 1 atom hidrogen lagi.
 Setiap ion hidrogen yang dihasilkan akan dibawa masuk ke dalam matriks mitokondria melewati ATPase.
Setiap 1 atom hidrogen yang masuk akan mengubah 1 ADP menjadi 1 ATP.
 Kemudian, elektron akan bereaksi dengan ion hidrogen dan ditangkap oleh oksigen dan menghasilkan
molekul air atau H2O. Oksigen berperan sebagai aseptor elektron (penangkap elektron) terakhir. Jumlah ion
hidrogen yang dikeluarkan berjumlah 3, sehingga akan membentuk 3 ATP untuk setiap perubahan 1
molekul NADH.
Penjelasan
Transfer Elektron
Pengubahan FADH2 menjadi ATP
 Pertama, FADH2 diuraikan menjadi FAD+ kemudian elektron masuk ke kompleks protein 2 kemudian ke
koenzim Q dan berikutnya ke sitokrom C.
 Saat melewati kompleks protein 3, dikeluarkan 1 ion hidrogen. Berikutnya, elektron dari sitokrom C dibawa
ke matriks mitokondria melalui kompleks protein 4.
 Pada saat melewati kompleks protein 4 juga dikeluarkan 1 atom hidrogen.
 Setiap atom hidrogen yang terbentuk kemudian akan masuk ke ATPase yang mengubah ADP menjadi ATP.
 Selanjutnya, elektron akan bereaksi dengan ion H+ dan ditangkap oksigen menghasilkan H2O. Jumlah ion
hidrogen yang dikeluarkan berjumlah 2 untuk setiap 1 molekul FADH2. Jadi, hasil dari perubahan untuk
setiap 1 FADH2 menghasilkan 2 ATP.
Jumlah ATP Setelah Tahap Transpor Elektron
Tahapan Energi langsung Energi Tidak Transpor Elekron
Langsung

Glikolisis 2 ATP 2 NADH 6 ATP

Dekarboksilasi - 2 NADH 6 ATP


Oksidatif

Siklus Krebs 2 ATP 6 NADH 18 ATP

Transfer Elektron 2 FADH 4 ATP

Total : 4 ATP 34 ATP


Resume :
Tahap Tempat Substrat Hasil

1. Glikolisis Sitoplasma Glukosa 2 Asam piruvat + 2


Catatan : Jumlah ATP + 2 NADH
total ATP dihasilkan :
38 ATP tetapi
Jumlah bersih ATP 2. Dekarboksilasi Matriks Asam Piruvat 2 Asetil KoA + 2
yang dihasilkan : 36 Oksidatif mitokondria NADH + 2 CO2
ATP karena 2 ATP
digunakan di tahap 3. Siklus Krebs Matriks Asetil CoA 6 NADH + 2 ATP +
glikoslisis mitokondria 2 FADH + 4 CO2

4. Transpor Membran dalam NADH dan FADH 34 ATP + 6 H2O


Elektron mitokondria/krista

Hasil Respirasi Anaerob 1 Molekul Glukosa : 38 ATP + 6 H2O + 6 CO2


Features of the Topic

Mercury Mars Saturn


Mercury is the Despite being red, Saturn is a gas giant
smallest planet Mars is a cold place and has rings

Anda mungkin juga menyukai