Anda di halaman 1dari 8

Glikolisis [kembali ke atas]

Glikolisis merupakan proses pengubahan molekul sumber


energi, yaitu glukosa yang mempunyai 6 atom C manjadi
senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat yang
mempunyai 3 atom C. Reaksi ini berlangsung di dalam
sitosol (sitoplasma). Reaksi glikolisis mempunyai sembilan
tahapan reaksi yang dikatalisis oleh enzim tertentu, tetapi
disini tidak akan dibahas enzim-enzim yang berperan dalam
proses glikolisis ini. Dari sembilan tahapan reaksi tersebut
dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu fase investasi
energi, yaitu dari tahap 1 sampai tahap 4, dan fase
pembelanjaan energi, yaitu dari tahap 5 sampai tahap 9.
Pertama-tama, glukosa mendapat tambahan
satu gugus fosfat dari satu molekul ATP, yang
kemudian berubah menjadi ADP,
membentuk glukosa 6-fosfat. Setelah itu,
glukosa 6-fosfat diubah oleh enzim menjadi
isomernya, yaitu fruktosa 6-fosfat. Satu
molekul ATP yang lain memberikan satu gugus fosfatnya
kepada fruktosa 6-fosfat, yang membuat ATP tersebut
menjadi ADP dan fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-
difosfat. Kemudian, fruktosa 1,6-difosfat dipecah menjadi
dua senyawa yang saling isomer satu sama lain,
yaitu dihidroksi aseton
fosfat dan PGAL (fosfogliseraldehid atau gliseraldehid 3-
fosfat). Tahapan-tahapan reaksi diatas itulah yang disebut
dengan fase investasi energi.
Selanjutnya, dihidroksi aseton fosfat dan PGAL masing-
masing mengalami oksidasi dan mereduksi NAD+, sehingga
terbentuk NADH, dan mengalami penambahan molekul
fosfat anorganik (Pi) sehingga terbentuk 1,3-difosfogliserat.
Kemudian masing-masing 1,3-difosfogliserat melepaskan
satu gugus fosfatnya dan berubah menjadi 3-fosfogliserat,
dimana gugus fosfat yang dilepas oleh masing-masing 1,3-
difosfogliserat dipindahkan ke dua molekul ADP dan
membentuk dua molekul ATP. Setelah itu, 3-fosfogliserat
mengalami isomerisasi menjadi 2-fosfogliserat. Setelah
menjadi 2-fosfogliserat, sebuah molekul air dari masing-
masing 2-fosfogliserat dipisahkan,
menghasilkan fosfoenolpiruvat. Terakhir, masing-masing
fosfoenolpiruvat melepaskan gugus fosfat terakhirnya, yang
kemudian diterima oleh dua molekul ADP untuk
membentuk ATP, dan berubah menjadi asam piruvat. (lihat
bagan)
Setiap pemecahan 1 molekul glukosa pada reaksi glikolisis
akan menghasilkan produk kotor berupa 2 molekul asam
piruvat, 2 molekul NADH, 4 molekul ATP, dan 2 molekul
air. Akan tetapi, pada awal reaksi ini telah digunakan 2
molekul ATP, sehingga hasil bersih reaksi ini adalah 2
molekul asam piruvat (C3H4O3), 2 molekul NADH, 2
molekul ATP, dan 2 molekul air. Perlu dicatat,
pencantuman air sebagai hasil glikolisis bersifat opsional,
karena ada sumber lain yang tidak mencantumkan air
sebagai hasil glikolisis.
Dekarboksilasi Oksidatif [kembali ke atas]
Setelah melalui reaksi glikolisis, jika terdapat molekul
oksigen yang cukup maka asam piruvat akan menjalani
tahapan reaksi selanjutnya, yaitu siklus Krebs yang
bertempat di matriks mitokondria. Jika tidak terdapat
molekul oksigen yang cukup maka asam piruvat akan
menjalani reaksi fermentasi. Akan tetapi, asam piruvat yang
mandapat molekul oksigen yang cukup dan akan
meneruskan tahapan reaksi tidak dapat begitu saja masuk ke
dalam siklus Krebs, karena asam piruvat memiliki atom C
terlalu banyak, yaitu 3 buah. Persyaratan molekul yang dapat
menjalani siklus Krebs adalah molekul tersebut harus
mempunyai dua atom C (2 C). Karena itu, asam piruvat akan
menjalani reaksi dekarboksilasi oksidatif.
Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam
piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru yang
beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A).
Reaksi dekarboksilasi oksidatif ini (disingkat DO) sering
juga disebut sebagai tahap persiapan untuk masuk ke siklus
Krebs. Reaksi DO ini mengambil tempat di intermembran
mitokondria.
Pertama-tama, molekul asam cuka yang
dihasilkan reaksi glikolisis akan melepaskan
satu gugus karboksilnya yang sudah teroksidasi
sempurna dan mengandung sedikit energi, yaitu
dalam bentuk molekul CO2. Setelah itu, 2 atom
karbon yang tersisa dari piruvat akan dioksidasi
menjadi asetat (bentuk ionisasi asam asetat). Selanjutnya,
asetat akan mendapat transfer elektron dari NAD+ yang
tereduksi menjadi NADH. Kemudian, koenzim A (suatu
senyawa yang mengandung sulfur yang berasal dari vitamin
B) diikat oleh asetat dengan ikatan yang tidak stabil dan
membentuk gugus asetil yang sangat reaktif, yaitu asetil
koenzim-A, yang siap memberikan asetatnya ke dalam
siklus Krebs untuk proses oksidasi lebih lanjut. (lihat bagan)
Selama reaksi transisi ini, satu molekul glukosa yang telah
menjadi 2 molekul asam piruvat lewat reaksi glikolisis
menghasilkan 2 molekul NADH.

1. Daur kreb adalah reaksi dalam respirasi yaitu penggunaan


asetil KoA menjadi CO2 (CO2pertama kali dihasilkan).
Daur Kreb / siklus krebs ini terjadi 2 kali => utk membentuk
1 mol glukosa.
2. Terjadinya dmn?
Daur kreb terjadi di ruang mitokondria (matrik).
3. Bagaimana prosesnya?
Asetil KoA direaksikan dgn asam oksaloasetat, kemudian
masuk ke dalam siklus berulang-
ulang.
Lebih detilnya......
1) Asam oksaloasetat + Asetil KoA ---> Asam Sitrat + KoA
2) Asam sitrat + NAD ---> Asam ketoglutarat + NADH2 +
CO2
3) Asam ketoglutarat + NAD + H2O ---> Asam suksinat +
NADH2 + CO2
4) Asam suksinat + FAD + H2O ---> Fumarat + FADH2
5) Fumarat + H2O ---> Malat
6) Malat + NAD ---> Asam oksaloasetat +NADH2
Asam oksaloasetat = senyawa siklus (senyawa yg mengawali
reaksi dan terbentuk kembali di
akhir reaksi).
Kesimpulan:
Bahan----------------------------> Produk
2 Asetil KoA--------------------> 2 KoA
6 H2O-----------------------------> 4 CO2
6 NAD----------------------------> 6 NADH2
2 FAD----------------------------> 2 FADH2
2 ADP-----------------------------> 2 ATP
4. daur kreb itu apa benar terjadi setelah proses glikosis..?
Tidak. Daur kreb terjadi setelah proses Dekarboksilasi
Oksidatif (DO). Mengapa?? Karena
utk memulai daur kreb membutuhkan asetil KoA, dan Asetil
KoA diperoleh dari produk hasil
proses Dekarboksilasi Oksidatif. Sedangkan pada proses
glikolisis tdk menghasilkan Asetil
KoA, melainkan Asam piruvat.
5. Fungsi daur kreb?
- Merupakan proses menghasilkan CO2 terbanyak.
- Membentuk 1 mol glukosa.
- Menghasilkan energi.
Siklus Krebs merupakan serangkaian reaksi
metabolisme yang mengubah asetil koAyang direaksikan
dengan asam oksaloasetat (4C) menjadi asam sitrat (6C).
Selanjutnyaasam oksaloasetat memasuki daur menjadi
berbagai macam zat yang akhirnya akanmembentuk
oksaloasetat lagi.
Pada siklus Krebs dihasilkan energi dalam bentuk ATP
dan molekul pembawahidrogen, yaitu : NADH dan FADH2.
Hidrogen yang terdapat dalam NADH dan FADH2tersebut
akan dibawa ke sistem transpor elektron. Seluruh tahapan
reaksi dalam siklusKrebs terjadi di dalam mitokondria.
Dalam siklus ini, asetil koA dioksidasi
secara sempurna menjadi CO2
1.1.3. Transpor Elektron
Transpor elektron adalah serangkaian reaksi
pemindahan electron melalui prosesreaksi redoks (reduksi-
oksidasi). Hidrogen yang terdapat pada molekul NADH serta
FADH2ditranspor dalam serangkaian reaksi redoks yang
melibatkan enzim, sitokrom, quinon,pirodoksin, dan
flavoprotein. Pada akhir transport elektron, oksigen akan
mengoksidasielektron dan ion H menghasilkan air (H20).
Transport elektron terjadi pada membran dalammitokondria.
REAKSI GELAP:
tapi intinya aja mungkin seperti ini, pd reaksi gelap kan
berlangsung tanpa bantuan
cahaya matahari, nah tugas cahaya matahari tersebut
tergantikan oleh protein,
sehingga dalam reaksi gelap diperlukan protein
penjelasan ttg reaksi gelap tsb gini :
reaksi gelap (siklus calvin-benson) merupakan rangkaian
reaksi penggunaan ATP
dan NADPH2 dr reaksi terang untuk glukosa. reaksi ini tdk
membutuhkan cahaya
sehingga disebut reaksi gelap. secara ringkas rangkaiannya
sbb:
- fiksasi CO2 oleh molekul RuBP yg mempunyai 5 atom C
membentuk 2 molekul
phosphoglyceric acid atau PGA yg mempunyai 3 atom C
- Reduksi PGA menjadi PGAL yg mempunyai 3 atom C dgn
menggunakan energi ATP
dan NADPH2 yg berasal dr reaksi terang
- setelah berlangsung 6 putaran siklus pembentukan PGAL,
maka akan dihasilkan 12
PGAL.
1) unsur yang terkandung dlm klorofil, kecuali c.
Magnesium
2) senyawa protein diperlukan dalam fotosintesis untuk d.
melepaskan karbohidrat
proses fotosintesis merupakan rangkaian dr proses
penangkapan energi cahaya,
aliran elektron, dan penggunaan energi yg dilepaskan oleh
elektron untuk
menghasilkan zat organik..
semoga membantu :D
REAKSINYA
CO2 + 2 NADPH2 + O2——>NADP + H2 + CO + O + H2
+O2

Anda mungkin juga menyukai