Urutannya adalah fruktosa 1,6 fosfat fosfogliseraldehid (PGA). Pada langkah ini atom
karbon yang semula berjumlah 6 dipecah menjadi dua sehingga masing-masing menjadi
senyawa dengan 3 karbon.
o Tahapan pelepasan energi (Langkah 5-9).
Pada tahapan ini terjadi pelepasan energi berupa ATP. Kunci penting disini dimulai dari
Fosfogliseraldehid terjadi penambahan fosfat anorganik dan menghasilkan NADH.
Fosfogliresaldehid diubah menjadi 1,3 fosfogliserat yang memiliki dua fosfat. lalu 1,3
bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserat
kinase. Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini dalam bentuk ATP. Selanjutnya 3-
fosfogliserat tersebut diubah menjadi 2-fosfogliserat. 2-fosfogliserat tersebut
selanjutnya diubah menjadi fosfoenol piruvat. Fosfoenol piruvat yang dihasilkan
selanjutnya diubah menjadi piruvat yang akan dikatalisis enzim piruvat kinase. Dalam
tahap yang ini juga dihasilkan ATP.
1. Tahap pertama adalah proses pembentukan sitrat. Dalam proses ini, terjadi
penggabungan molekul Asetil ko-A dengan oksaloasetat yang membentuk asam
sitrat, dibantu oleh enzim asam sitrat sintase.
6. Pada tahapan ini, suksinat akan dioksidasi menjadi fumarat dengan bantuan enzim
suksinat dehidrogenase.
7. Tahap ketujuh adalah proses hidrasi. Pada proses ini, terjadi penambahan atom
hidrogen pada ikatan karbon (C=C) sehingga menghasilkan produk berupa malat.
Transpor elektron adalah proses panen energi ATP yang berasal dari NADH dan
FADH2 yang berasal dari reaksi sebelumnya. Tahapan ini merupakan tingkat respirasi
yang paling banyak menghasilkan ATP. Senyawa NADH dan FADH2 mengandung
elektron H+ yang akan ditransfer atau ditranspor keluar dari membran dalam
mitokondria.
1 NADH = 3 ATP
1 FADH2 = 2 ATP
Singkatan: