Metabolisme Karbohidrat
Glikolisis
Glikolisis adalah rincian sistematis glukosa dan gula lain untuk daya proses respirasi selular. Ini
adalah reaksi biokimia universal yang terjadi di setiap organisme hidup uniseluler atau multiseluler
yang repirasi aerobik dan anaerobik. Ada banyak jalur metabolik di mana proses ini terjadi. Langkahlangkah glikolisis yang ditulis di sini merujuk pada jalur tertentu yang disebut jalur EmbdenMeyerhof-Parnus. Proses ini adalah bagian kecil dari siklus respirasi selular dan metabolisme tubuh
secara keseluruhan, diarahkan untuk menciptakan ATP (Adenosin trifosfat) yang merupakan sumber
energi tubuh.
Glikolisis secara harfiah berarti pemecahan glukosa atau dekomposisi. Melalui proses ini, satu
molekul glukosa sepenuhnya dipecah untuk menghasilkan dua molekul asam piruvat, dua molekul
ATP dan dua NADH (Mengurangi nikotinamida adenin dinukleotida) radikal membawa elektron yang
dihasilkan. Butuh bertahun-tahun penelitian melelahkan dalam biokimia yang mengungkapkan
langkah-langkah glikolisis yang membuat respirasi selular menjadi mungkin. Berikut adalah berbagai
langkah yang disajikan dalam urutan awal terjadinya dengan glukosa sebagai bahan baku utama.
Seluruh proses melibatkan sepuluh langkah dengan produk terbentuk di setiap tahap dan setiap tahap
SIKLUS KREBS
Definisi Siklus Krebs
Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu
asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan
penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan.
Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama
katabolisme tenaga
Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya merupakan hasil akhir metabolisme, namun dapat
berperan sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis.
Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur metabolik
tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.
Fungsi
Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau P3 (pentosa
phospat pathway) atau kalau di harper heksosa monofosfat.
Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak sebelum
pembentukan TG untuk penimbunan lemak
Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang diperlukan dalam sintesis
berbagai molekul
Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain-lain sistem
enzym
Karbohidrat , Protein dan Lemak /Lipid akan dimetabolisme yang hasil akhirnya menjadi
asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat untuk siklus krebs.
Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2, Hidrogen (FAD NAD) dan ATP.
Keterangan:
Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) hasilnya sitrat
Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin C itu rumusnya
lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C karena ada suatu reaksi yang
terputus dimana manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang
mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
1. B1 thiamin
2. B2 riboflavin
3. B3 niasin
NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP.
Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP
Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi oksidatif, dan
rantai respirasi.
Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung. Lemak
banyak menghasilkan NADH dan FADH.
Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH 2, membutuhkan koenzim FAD (derivat
vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.
Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan juga menyimpan energi ke bentuk
molekul berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2
Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi dimana semua makromolekul dikatabolis
(Karbohidrat, Lipid dan Protein)
Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD, ADP, Pyr (piruvat) dan OAA
Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein, juga merupakan jalur
awal ari makromolekul-makromolekul.
Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk sitrat setelah mengalami reaksi
yang panjang kembali diperoleh OAA
Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi dimana energi digunakan utk mereduksi NAD dan
FAD
Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif untuk memberi
pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah menjadi Asetil Co A
Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet, yaitu:
1. Sitrat
Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan
pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut
akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.
2. Alfa-ketoglutarat
Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat.
Purin jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan
konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida
endogen.
3. Succynil Co-A
Rumus hem dan rumus klorofil sama persis, bedanya kalau hem mengikat logam di tengahnya
adalah Fe, sedangkan klorofil logam di tengahnya adalah Mg.
Oksalo asetat
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.
PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs
Contoh :
Masukan banyak piruvat atau asetyl Ko-A ke dalam Siklus Krebs dapat mengurangi
persediaan okasaloasetat yang digunakan untuk sintase sitrat.
Dua reaksi yang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksaloasetat disebut rx
anaplerotik (memenuhi)
Pada jaringan otot yang dilatih berat, AMP menjadi IMP oleh deaminasi oksidatif. Hasil
bersihnya membentuk FUMARAT
Reaksi Anaplerotik Ketika produk intermedier TCA /siklus krebs digunakan sbg prekursor
biosintesis lainnya
Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat yang beratom 3 C menjadi
senyawa baru yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A). Reaksi dekarboksilasi
oksidatif ini (disingkat DO) sering juga disebut sebagai tahap persiapan untuk masuk ke siklus Krebs.
Reaksi DO berlangsung di intermembran mitokondria.
B.
Mekanisme Dekarboksilasi
Proses Dekarboksilasi yang berlangsung di membran luar mitocondria merupakan fase antara
sebelum Siklus Krebs (Pra Siklus Krebs) sehingga DO sering dimasukkan langsung dalam Siklus
krebs.
Reaksi oksidasi piruvat hasil glikolisis menjadi asetil koenzim-A, merupakan tahap reaksi
penghubung yang penting antara glikolisis dengan jalur metabolisme lingkar asam trikarboksilat (daur
Krebs).
Reaksi yang dikatalisis oleh kompleks piruvat dehidrogenase dalam matriks mitokondria
melibatkan tiga macam enzim yaitu piruvat dehidrogenase, dihidrolipoil transasetilase, dan
dihidrolipoil dehidrogenase dan lima macam koenzim yaitu tiaminpirofosfat, asam lipoat, koenzim-A,
flavin adenin dinukleotida, dan nikotinamid adenin dinukleotida yang berlangsung dalam lima tahap
reaksi.
Keterangan :
E1 : piruvat dehidrogenase
TPP : tiamin pirofosfat
TPP-CHOH-CH3 : Hidroksietiltiamin pirofosfat
E2 : dihidrolipoil transasetilase
E3 : dihidrolipoil deghidrogenase
Salah satu contoh dari dekarboksilasi asam amino yaitu pada histidin yang akan menghasilkan
senyawa amina yang menggunakan enzim histidin dekarboksilase. Contoh
reaksi dekarboksilasiadalah sebagai berikut :
histidin dekarboksilase
Histidin Histamin + CO2
A. Enzim Yang Berperan dalam Proses Dekarboksilasi
DAFTAR PUSTAKA
http://biohikmah.blogspot.com/2012/09/siklus-kreb-dan-penjelasanlengkap.html#sthash.YfPkafQT.dpuf
https://www.google.com/search?
q=10+siklus+glikolisis&oq=10+siklus+glikolisis&aqs=chrome..69i57.14542j0j
8&sourceid=chrome&es_sm=93&ie=UTF-8#q=10+tahap+glikolisis
http://legiokta18.blogspot.com/2014/05/apa-itu-glikolisis-dan-bagaimanaproses.html
http://www.sridianti.com/sepuluh-langkah-proses-glikolisis.html
http://tputritonggiroh.blogspot.com/2012/11/dekarboksilasi-oksidatif.html