KATABOLISME
ANGGOTA KELOMPOK
HILWA TSANA JIHANI. S _100211821260124
DOSEN PENGAMPU :
DR. ROSTIKA FLORA, S.KEP., M.KES., AIFO
Glukosa Karbondioksida + Air + Energi ATP, melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen.
KATABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT merupakan sumber energi paling besar untuk tubuh kita.
Ketika karbohidrat diproses karbohidrat tidak langsung masuk dengan molekul
sebesar itu tetapi akan diuraikan terlebih dahulu. Karbohidrat atau amilum
awalnya akan diurai terlebih dahulu dengan enzim karbohidrase atau amilasi
menjadi maltosa atau disakarida. Oleh enzim maltase maltosa akan diubah
menjadi 2 molekul glukosa (monosakarida) yang berupa monosakarida.
Glukosa inilah yang akan mulai masuk ke tahap pertama yaitu proses glikosis
pada Respirasi Sel.
Respirasi sel dibagi menjadi dua , yaitu Repirasi Aerob dan Anaerob.
FERMENTASI (RESPIRASI ANAEROB)
Asam piruvat hasil dari glikolisis dipecah menjadi etanol (senyawa dengan 2 atom C) dan CO2 ;
pemecahan ini terjadi untuk setiap asam piruvat yang dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon. Meskipun demikian, masih tersisa satu
ikatan karbon-karbon dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga fermentasi anaerob menghasilkan
respirasi yang tidak lengkap dari sebuahmolekul glukosa. Reaksi ini menghasilkan energi yang
hanya cukup untuk kehidupan mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi dan hewan akan
mati apabila melakukan respirasi anaerob dalam waktu yang lama.
Asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis tidak memasuki daur Krebs dan rantai transpor elektron
karena tak ada oksigen sebagai penerima H yang terakhir. Akibatnya asam piruvat direduksi karena
menerima H dari NADH yang terbentuk saat glikolisis, dan terbentuklah asam laktat yang menyebabkan
rasa lelah pada otot. Peristiwa ini hanya menghasilkan 2 ATP untuk setiap mol glukosa yang direspirasi.
CH3.CO.COOH + NADH —–> CH3.CHOH.COOH + NAD +
2ATP
(asam piruvat) (asam laktat)
Pada FERMENTASI ALKOHOL , asam piruvat diubah menjadi asetaldehid yang kemudian menerima H dari
NADH sehingga terbentuk etanol. Reaksi ini juga menghasilkan 2 ATP.
• Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2; menghasilkan NADH dan FADH2
4
SISTEM SITOKROM / TRANSFER ELEKTRON
• Membran mitokondria = krista
• Mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP
GLIKOLISIS
Proses pemecahan molekul Glucose (C6H12O6) menjadi 2 molekul Asam Piruvat
(CH3COCOOH) dengan masing-masing 3 rantai carbon (C) yang terjadi di sitoplasma
(cytoplasm). Glikolisis merupakan tahap awal dari Respirasi Sel (Cellular
Respiration) dan menghasilkan 4 ATP dan 2 NADH.
Pada fase awal dibutuhkan 2 ATP untuk mengubah molekul Glucose (C6H12O6)
menjadiFructose 1,6-bisphosphate dan dengan bantuan enzim Aldolase molekul Fructose
1,6-bisphosphate dipecah menjadi 2 molekul PGAL atau Glyceraldehyde 3-phosphate. 2
Molekul Glyceraldehyde 3-phosphate inilah yang nantinya akan diubah menjadi 2
molekul Pyruvic Acid atau Asam Piruvat (CH3COCOOH).
TAHAPAN GLIKOLISIS
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF (REAKSI ANTARA)
Kompleks-Piruvat-Dehidrogenase.webp
SIKLUS KREBS (TCA CYCLE)
TRANSPOR ELEKTRON, merupakan proses terakhir dari respirasi aerob, dimana akan dihasilkan
ATP dari NADH dan FADH2 hasil dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs.
Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, di membran ini terdapat bagian-bagian
penting yang berperan sebagai penerima elekton yaitu: kompleks protein I, kompleks protein II,
kompleks protein III, kompleks protein IV, ubiquinon, dan sitokrom c.
Proses ini disebut juga dengan fosforilasi oksidatif dan ditemukan pada tahun 1948 oleh Eugene
Kennedy dan Albert Lehninger.
SISTEM SITOKROM / TRANSPOR ELEKTRON
ALTERNATIVE RESOURCES
PHOTOS VECTORS
● Close-up scientist holding flask ● Educational science concept
● Close-up girl with gloves learning chemistry ● Hand drawn scientific formulas on chalkboard
● Vintage science background
Transpor Elektron Untuk NADH Sebagai Berikut :
● Molekul NADH akan melepaskan elektronnya dan ditangkap kompleks protein I kemudian berpindah
menuju ubiquinon.
● Saat elektron meninggalkan kompleks protein I, menyebabkan sebuah H+ dikeluarkan menuju ruang antar
membran.
● Dari ubiquinon, elektron akan menuju kompleks protein III dan kemudian menuju sitokrom c.
● Saat elektron meninggalkan kompleks protein III, sebuah H+ juga akan dikeluarkan menuju ruang antar
membran.
● Dari sitokrom c elektron akan menuju kompleks sitokrom IV yang kemudian akan menuju penerima
elektron terakhir yaitu O2.
● Saat elektron meninggalkan kompleks protein IV menyebabkan sebuah H+ juga dikeluarkan menuju ruang
antar membran.
● O2 setelah menerima elektron akan mengikat H+ dan membentuk H2O.
● Tiga H+ yang telah dikeluarkan tadi akan masuk kembali melalui enzim ATP sintase yang berada di
membran tersebut.
● Setiap H+ yang masuk melalui ATP sintase juga akan dihasilkan 1 molekul ATP.
● Jadi total dari satu NADH akan dihasilkan 3 ATP.
Transpor Elektron Untuk Molekul FADH2 Sebagai Berikut :