Anda di halaman 1dari 32

METABOLISME

(Resperasi)
Disusun oleh :
1.Ahmad Solikin ( 4411412048 )
2. Nurul Khowatim ( 4411412065 )
3. Melisa Dwi P ( 44114120.. )
Pembahasan
Metabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi dalam
makhluk hidup,mulai dari makhluk bersel satu yang
sederhana sampai makhluk yang susunan tubuhnya kompleks

Metabolisme dibagi menjadi dua yaitu katabolisme dan


anabolisme.

Katabolisme adalah penguraian senyawa kompleks menjadi


senyawa sederhana dengan bantuan enzim.Contoh : respirasi
Anabolisme adalah peristiwa penyusunan senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks.Contoh : fotosintesis
Prbedaan Antara Anabolisme dan
Katabolisme
 Anabolisme merupakan proses sintesis molekul kimia
kecil menjadi molekul kimia yang lebih besar,
sedangkan katabolisme merupakan proses penguraian
molekul besar menjadi molekul kecil
 Anabolisme merupakan proses membutuhkan energi,
sedangkan katabolisme melepaskan energi
 Anabolisme merupakan reaksi reduksi, katabolisme
merupakan reaksi oksidasi
 Hasil akhir anabolisme adalah senyawa pemula untuk
proses katabolisme.
Macam Respirasi Berdasarkan
Kebutuhan akan Oksigen
Respirasi
Aerob
Respirasi
Respirasi
Anaerob
Macam Respirasi Berdasarkan
Bentuknya
Respirasi
Internal
Respirasi
Respirasi
eksternal
Respirasi Aerob
 Respirasi aerob merupakan serangkaian reaksi enzimatis
yang mengubah glukosa secara sempurna menjadi CO2,
H2O, dan menghasilkan energi sebesar 38 ATP. Pada
pernapasan ini, pembebasan energi menggunakan oksigen
bebas dari udara. Pada tumbuhan, oksigen yang dibutuhkan
diperoleh dari udara melalui mulut daun dan lentisel. Zat
organik terutama karbohidrat dipecahkan. Dalam respirasi
aerob, glukosa dioksidasi oleh oksigen, dan reaksi kimianya
dapat digambarkan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O +energi(ATP+Panas)
Tahap-tahap Respirasi Aerob
 Glikolisis
 Dekarboksilasi Oksidatif
 Sikluskrebs
 Transpor elektron
Glikolisis
Glikolisisadalah peristiwa pemecahan
satu molekul glukosa (senyawa beratom C
6 buah) menjadi 2 molekul asam piruvat
(senyawa beratom C 3 buah). Peristiwa ini
berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma)
sel hidup dalam kondisi anaerob (tanpa
oksigen bebas) dikatalis oleh enzim-
einzim antara lain: heksokinase,
isomerase, fosfogliserokinase,
piruvatkinase, dehidrogenase. Tahap ini
menghasilkan 2 molekul ATP dan 2
molekul NADH2.

Untuk memecah molekul glukosa menjadi asam


piruvat ternyata melalui tahapan terbentuknya
senyawa antara, berupa Phosfogliseraldehid
(PGAL), yaitu senyawa beratom C6 yang
mendapat tambahan posfat yang berasal dari
2ATP, artinya perubahan molekul glukosa
memerlukan energi sebanyak 2 molekul ATP.
Enzim yang Mengkatalis
pada masing-masing Tahap
Reaksi Glikolisis adalah
1.Heksokinase
2.Phospogluko isomerase
3.Phosphofruktokinase
4.Aldolase
5.Triosa phosphat isomerase
6.Gliseraldefida-3phosphat dehidrogenase
7.Phosphogliserat kinase
8.Phophogliseromutase
9.Enolase
10.Piruvat kinase
Dekarboksilasi Oksidatif
Merupakan tahap antara Glikolisis
dengan Siklus Krebs. Sebelum
memasuki tahap berikutnya,
senyawa asam piruvat akan
mengalami oksidasi berupa
pelepasan gugus karboksil (COOH)
dalam suasana aerob yang disebut
dekarboksilasi oksidatif dan
penambahan molekul Coenzim-A
(Co-A). Peristiwa ini berlangsung di
dalam membran mitokondria
dikatalisis oleh enzim piruvat-
dehidrogenase dan menghasilkan
Asetil Co-A, 2CO2, dan 2NADH2.
Siklus Krebs
 Siklus Krebs diawali dengan
masuknya Asetil CoA (beratom C2)
yang bereaksi dengan asam
oksaloasetat (beratom C4)
menghasilkan Asam Sitrat
(beratom C6).

Secara bertahap Asam sitrat


melepaskan 2 atom C nya
sehingga kembali menjadi asam
oksaloasetat (beratom C4),
peristiwa ini diikuti dengan reaksi
reduksi (pelepasan elektron & ion
hidrogen) oleh NAD+dan FAD+ menghasilkan 2 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan
2 molekul ATP. Dari seluruh rangkaian peristiwa siklus Krebs dihasilkan : 4 molekul
CO2, 6 molekul NADH2 , 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
masing-masing pada
tahap reaksi siklus krebs
adalah :
1.Sitrat sintase
2.Akonitase
3.Isositrat dehidrogenase
4.Ketoglutarat dehidrogenase
5.Suksinil CoA sintetase
6.Suksinat dehidrogenase
7.Fumarase
8.Malat dehidrogenase
Transpor Elektron
Tahap akhir dari respirasi aerob adalah sistem
transpor elektron sering disebut juga sistem
(enzim) sitokrom oksidase atau sistem rantai
pernapasan yang berlangsung pada krista dalam
mitokondria. Pada tahap ini melibatkan donor
elektron, akseptor elektron, dan reaksi reduksi
dan oksidasi (redoks). Donor elektron adalah
senyawa yang dihasilkan selama tahap glikolisis
maupun siklus Krebs dan berpotensi untuk
melepaskan elektron, yaitu NADH2 dan FADH2.

Akseptor elektron adalah senyawa yang


berperan sebagai penerima elektron yang
dilepaskan oleh donor elektron, yaitu enzim
sitokrom dan Oksigen.

Sebanyak 10 molekul NADH2 dan 2 molekul


FADH2 dihasilkan selama tahap glikolisis dan
siklus Krebs. Seluruhnya akan memasuki reaksi
redoks pada sistem transpor elektron. Setiap
pelepasan elektron akan menghasilkan energi
berupa ATP, 1 molekul NADH2 akan
menghasilkan 3 molekul ATP, dan 1 molekul
FADH2 akan menghasilkan 2 molekul ATP.
RESPIRASI ANAEROB
 Pada kebanyakan tumbuhan den hewan respirasi yang
berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian
dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada
sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan tersebut
melangsungkan proses fermentasi yaitu proses
pembebasan energi tanpa adanya oksigen, nama lainnya
adalah respirasi anaerob.
 Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan
menjadi fermentasi asam laktat/asam
susu dan fermentasi alkohol.

Respirasi anaerob:
C6H12O6 → 2 C2 H5OH + 2 CO2 + 28 kkal + 2 ATP
 Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam
laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.

Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi


enzim
Prosesnya :

1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).


enzim
C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi

2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.


 2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvat
dehidrogenase
Energi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
Fermentasi Alkohol 
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan
energi terlaksana karena asam piruvat diubah
menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam
asetat diabah menjadi alkohol.
Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa
hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP,
bandingkan dengan respirasi aerob, satu
molekul glukosa mampu menghasilkan 38
molekul ATP.

Reaksinya :

1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)


2. Dekarbeksilasi asam piruvat.

Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol
(etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2 ——————————————>2 C2HsOH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase
enzim
Ringkasan reaksi : 
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
Fermentasi Asam Cuka

Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh


fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob.
Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam
cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol.
Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi
yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
Reaksi: 
aerob
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH    2 CH3COOH + H2O + 116 kal
(glukosa)  bakteri asam cuka   asam cuka

Anda mungkin juga menyukai