Erni wulandari
Rizqi nur alifah
Ida fitriani
Pengertian Tanah
isa
disini terjadi pelarutan unsur-unsur hara dan senyawa lain
p
yang dibawa air infiltrasi ke lapisan dibawahnya. Terjadi
La
proses leaching yaitu proses pencucian unsur hara oleh air.
3.Horison B merupakan horison yang miskin bahan organik.
a m
Kegiatan mikrobia hampir tidak ada, lebih padat dan
ac
warnannya lebih merah. Sebagai horison akumulasi unsur-
unsur hara dan senyawa-senyawa horison pencucian yang
m
tercuci.
m -
4.Horison C adalah horison yang terdiri dari bahan induk
c a
tanah, merupakan batuan yang sebagian sudah mengalami
pelapukan.
a h
M na
5.Bagian terakhir adalah R atau Rock merupakan batu-
batuan lapisan keras yang sulit untuk ditembus.
ta
Komposisi Tanah :
1. Bahan Mineral
Bahan mineral dalam tanah berasal
dari pelapukan batu-batuan.
2. BahanOrganik
Bahan organik dalam'tanah berasal
dari sisa-sisa tanaman yang
mengalami pelapukan, dan
umumnyaditemukan di permnkaan
tanah.
3. Udara
4. Air
Proses Pembentukan Tanah
Proses pembentukan tanah adalah perubahan
dari bahan induk menjadi lapisan tanah.
Perkembangan tanah dari bahan induk yang Tahap pertama dari proses
padat menjadi bahan induk yang agakpembentukan
lunak, tanah adalah proses
selanjutnya berangsur-angsur menjadi tanahpelapukan. Proses ini terjadi
penghancuran dan pelembutan dari
pada lapisan bawah (subsoil) dan lapisan
bahan induk tanpa perubahan susunan
tanah bagian atas (topsoil), dalam jangka
kimianya. Pelapukan dipengaruhi oleh
waktu lama sampai ratusan tahun hingga
ribuan tahun. Perubahan-perubahan faktor
dari iklim yang bersifat merusak.
batuan induk sampai menjadi tanah karena Faktor-faktor iklim yang turut
menentukan adalah sinar matahari,
batuan induk mengalami proses pelapukan,
yaitu proses penghancuran karena perbedaan
iklim. temperatur antara siang dan
malam, keadaan musim kemarau dan
musim penghujan.
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembentukan tanah
1. Iklim
iklim adalah faktor4.yang penting
Topografi dalam proses
pembentukan tanah. UmumnyaTopografisuhu dan curah
(relief) adalh hujan
perbedaan
tergantung pada iklim. tinggi atau bentuk wilayah suatu
2. Organisme
Pengaruhorganisme dalam daerah termasuk tanah
pembentukan didalmnya
tidak
perbedaan
kecil. Akumulasi bahan organik, kecuraman
siklus unsur hara dan bentuk
dan
pembentukan struktur tanah yang
lereng. stabil
Relief sangat
mempengaruhi proses
dipengaruhi oleh kegiatan organisme dalam
pembentukan tanahtanah,
dengan seperti
cara
unsur nitrogen dapat diikat dari udara ke dalam tanah
oleh mikroorganisme. mempengaruhi jumlah air hujan yang
3. Bahan Induk meresap atau ditahan masa tanah,
Batuan merupakan bahanmepengaruhi
induk tanah.dalamnya
Sifat-sifatair
dari
tanah,
bahan induk masih tetapmemepengaruhi
terlihat pada tanah, bahkan
besarnya erosi.
pada tanah daerah humid yang telah mengalami
5.
pelapukan sangat lanjut. Waktu
JENIS – JENIS TANAH
Tanah yang sangat subur
Tanah Humus terbentuk dari lapukan daun
dan batang
Tanah pohonkurang
yang bersifat di hutanbaik
Tanah Pasir bagihujan tropisyang
pertanian yangterbentuk
lebat.
dari batuan beku serta batuan
Tanah sedimen
Tanah yang
yang memiliki
dibentuk butir
dari lumur
Alluvial/endapan kasar dan
sungai yangberkerikil.
mengendap di
dataran rendah yang memiliki
Tanah podzolit Tanah
sifat tanahsubur
yang yang
subur umumnya
dan
berada di pegunungan
cocok untuk dengan
lahan pertanian.
Tanah vulkanik Tanah
curah yang
hujanterbentuk dari dan
yang tinggi
lapukan
bersuhu materi
rendah
Tanah tidak suburletusan
yanggunung
/ dingin.tadinya
berapi
Subur yang
dan subur
kaya mengandung
akan unsur
Tanah Laterit
zat hara
Jenis
hara, yangyang
tanah
namun tinggi. Jenissubur
kurang
unsur tanah
hara
Tanah Mediteran/ Tanah
vulkaniksifatnya
dapat tidak subur
dijumpai yang
di larut
untuk bercocok
tersebut hilang tanam yang
karena
Tanah Kapur terbentuk
sekitar darigunung
lereng pelapukan berapi.
dibawa oleh airbentukan
merupakan hasil hujan yang
batuan yang kapur. Contoh :
Tanah pelapukan
tinggi. tumbuhan
Contoh rawa.
: Kalimantan
Nusa Tenggara, Maluku, Jawa
Gambut/Organosol Contoh
Barat dan: rawa Kalimantan,
Lampung.
Tengah dan Jawa Timur.
Papua dan Sumatera.
TEKSTUR TANAH
Sebenarnya struktur ini bukan
Struktur ini biasanya terdapat merupakan struktur melainkan
pada tanah liat. Gumpalan tanah
Pengertian tentang
biasanya lebih besar daripada
tekstur tanah
campuran butir-butir adalah
primer
yang kasar tanpa adanya bahan
banyaknya
struktur lain,setiap bagian
dan terdapat lebih tanah pengikatmenurut ukuran
agregat. Struktur ini
banyak pori-pori mikro yang terisi
partikel-partikelnya
oleh air daripada pori-pori
yang
makro
ditentukan oleh
terdapat pada besarnya
tanah-tanah
Struktur remahpasir,merupakan
pasir berlempung, atau
butiran tanah.
sehingga Sehingga
tata udaranya kurang
struktur pengertian
yang sangat baik dan
pasir definisinya
berdebu
untuk
baik. Struktur ini biasanya mudah
tanaman.
adalah perbandingan
larut karena air hujan. antara banyaknya liat, lempung
Badan Pertanahan Nasional mendefinisikan
dan pasirbahwa yangtekstur
terkandung dalamtingkat
tanah adalah keadaan tanah.
kehalusan tanah yang terjadi karena
terdapatnya perbedaan komposisi kandungan
fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung
Struktur Gumpal
pada tanah. Dari ketigaStruktur Remahtersebut
jenis fraksi Struktur Butir
partikel pasir mempunyai ukuran diameter
paling besar yaitu 2 – 0.05 mm, debu dengan
ukuran 0.05 – 0.002 mm dan liat dengan
ukuran < 0.002 mm.
MANFAAT TANAH
Para ahli pedologi mempelajari asal
Untuk seorang petani dan perkembangan tanah dan
tradisional
faktor-faktor
memanfaatkan tanah sebagai lingkungan serta proses
tempat tinggal dan sebagai sumber pembentukan tanah yang
memenuhi
penghidupan, karena dengan demikian sebagian besar
petani tersebut dapat menanamkebutuhan
serta tanamannya.
memungut hasilnya sebagai bahan
makanan maupun bahanPengusaha batu
dagang. Hasil ini merah, genting dan
keramik
bisa dimanfaatkan sendiri memanfaatkan
sebagai pola tanah sebagai
bahan
hidup subsisten ataupun dijual baku
untuk produksi untuk
pengembangan
memenuhi kepentingan yang lain. usaha, terutama tanah
liat yang dimanfaatkan untuk
menghasilkan barang-barang produksi
Ahli Pertanian memandangdalam
tanahmendatangkan
sebagai benda keuntungan.
yang
lunak menempati kulit bumi bagian atas yang terdiri
dari bahan organik dan anorganik sebagai media
pertumbuhan tanaman.
KLASIFIKASI JENIS TANAH
Untuk mempelajari hubungan antar jenis tanah maka
sistem klasifikasi tanah dibagi menjadi sistem
klasifikasi alami dan sistem klasifikasi teknis
(Sutanto, 2005).
ik y akni
n fis
e la p u k a
h an dan
P
p e m eca u an
p r o s e s b at
l e m b utan n g al a mi
pe me n
tanpa an susuna
r u b a h ak a da
pe n t id
m ia d a
m in e r al
ki u ka n
b en t
pem
baru.
JENIS-JENIS PELAPUKAN FISIKA
1. Frost weathering
Pelapukan yang
diakibatkan oleh es yg
mengisi celah-celah
rekahan pada batuan
menyebabkan batuan
menjadi terlepas.
2. Insolation weathering
3. Salt weathering
pelapukan yang disebabkan
oleh kristalisasi garam dalam
ruang pori dan rekahan.
Tanah Longsor
TANAH LONGSOR
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk
lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau
material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat
diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam
tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan
sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan
tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti
lereng dan keluar lereng.
Jenis – jenis Tanah Longsor
Longsoran Translasi
Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau
menggelombang landai.
Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergerak-nya massa
Rayapan Tanah
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor
yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran
Pergerakan Blok
kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan
dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama longsor
yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata.
jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang
Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.
telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.
Runtuhan Batu
Jenis Tanah
Runtuhan batu terjadi ketika sejum-lah besar
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa
batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara
tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran
jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal
tergantung pada kemiringan lereng, volume dan
hingga meng-gantung terutama di daerah pantai. Batu-
tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi
batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang
di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan
parah
meter jauhnya.
GEJALA UMUM TANAH LONGSOR
MATUR
NUWUN