Anda di halaman 1dari 9

E.

MAZHAB DALAM HUKUM ISLAM


 Pengaertian
a) Secara bahasa:
berarti jalan atau tempat berjalan
b) Secara istilah:
cara seorang mujtahid dalam mengambil
(istinbath) dari dalil alqur’an atau as-sunnah
yang berbeda antara mujtahid satu dengan
mujtahid lainnya.
1. MUNCULNYA PERBEDAAN MAZHAB.
 Faktor yang memunculkan perbedaan mazhab
antara lain:
1. Perbedaan pemahaman terhadap Al-qur’an dan
hadits
2. Perbedaan dalam hal-hal yang berkaitan dengan
sunnah rasul
3. Perbedaan dalam menggunakan kaedah fikih
4. Perbedaan didalam menggunakan dalil-dalil diluar
Al-qur’an dan hadits
2. MAZHAB UTAMA, PENDIRI, DAN KARAKTERISTIKNYA.

Didalam ilmu fikih ada banyak mazhab yang di kenal,


namun hanya 4 yang terkenal:
a. Mazhab Hanafi
 didirikan oleh Imam Nu’man bin Tsabit yang bergelar

Abu Hanifah.
 dasar-dasar dari mazhab ini: Al-qur’an, As-sunnah, Ijma,

Qiyas dan istihsan.


 Dalam mazhab ini penggunaan nalar/rasio lebih dominan

dalam proses pengambilan hukum islam daripada


penggunaan hadits.
B. MAZHAB MALIKI

 Didirikan oleh Malik bin Abbasi


 Dasar-dasar dari mazhab ini: Al-qur’an, As-
sunnah, ijma’, qiyas, perbuatan ulama madinah,
perkataan sahabat, istihsan, saddu dzarai,
mura’ah al khilaf, istishab, mashalih mursalah,
dan syariat terdahulu.
 Proses pengambilan hukum Maliki lebih
cenderung literal.
C. MAZHAB SYAFI’I

 Didirikan oleh Muhammad bin Idris As Syafi’i


 Dasar-dasar mazhab ini: Al-qur’an, As sunnah,
ijma, qiyas.
 Corak pemikiran mazhab ini cenderung moderat,
konvergensi, yaitu berusaha mempertemukan
antara tradisi tekstual dan rasional
D. MAZHAB HAMBALI

 Didirikan oleh Ahmad bin Hanbal Asy Syaibani


atau Imam ahmad
 Dasar-dasar mazhab ini: Al-qur’an, As sunnah,
perkataan shabat, ijma’, qiyas, istishab, mashalih
mursalah, dan adz-dzarai.
3. HUKUM BERMAZHAB:

1. Mewajibkan
2. Mengharamkan
3. Mambolehkan
Membagi manusia menjadi 3 kelompok:
1. Kelompok awam
2. kelompok pencari ilmu
3. kelompok para ulama mujtahid
4. PERBEDAAN PENDAPAT DALAM MASALAH FURU’

 Penyebab perbedaan dalam masalah furu’:


1. Perbedaan dalam mengartikan bahasa
2. Perbedaan dalam memahami hadits
3. Perbedaan dalam menilai derajat hadits
4. Perbedaan yang sudah ada sejak masa
Rasulullah SAW.
.. ... 
K Y OU
TH AN

Anda mungkin juga menyukai