Anda di halaman 1dari 8

Metode-metode Pengambilan Hukum Islam

3) Al-
Maslahat al
1) Ijma’ dan 4) Saddu al-
2) Istihsan
Mursalat
Qiyas Zari’at
atau
Istihlah
Ijma’ dan Qiyas

Kebulatan pendapat (konsensus)


para ulama besar pada suatu masa


Ijma’ dalam merumuskan sesuatu yang
baru sebagai hukum islam.

Perbandingan antara dua hal yang


sejajar karena keserupaannya untuk


Qiyas menghasilkan suatu keputusan
hukum.
Istihsan

 Dalam Ihtisan putusan hukum dilakukan


dengan mengacu pada hukum yang sudah
mapan dalam suatu keadaan tertentu di
dalam masyarakat, atau bisa pula disebut
dengan tradisi (atsar).
Al-Maslahat al Mursalat atau
Istihlah
 Adalah maslahat yang tidak ditetapkan
dalam Al-Qur’an dan Hadis, dan tidak pula
bertentangan dengan keduanya.
 Istilah yang sering di pergunakan dalam
metode ini adalah Istihlah.
Syarat maslahat dapat di jadikan dasar
hukum :

Imam
Malik
Al-Gazali

Maslahat tersebut bersifat masuk ●
Kemaslahatan itu masuk
akal dan relevan dengan kasus
hukum yang di tetapkan.
kategori peringkat

Maslahat tersebut harus dijadikan daruriyat.
dasar untuk memelihara sesuatu ●
Kemaslahatan bersifat
yang daruri dan menghilangkan qat’i.
kesulitan.

Maslahat harus sesuai dengan

Kemaslahatan itu bersifat
maksud disyariatkan hukum. kulli.
Saddu al-Zari’at

 Diartikan sebagai upaya mujtahid untuk


menetapkan larangan terhadap kasus hukum
yang pada dasarnya mubah.
Berdasarkan kemungkinan membawa dampak
negatif

 Zari’at yang pasti membawa kepada mafsadat


ex : menggali sumur di tempat yang gelap  para ahli sepakat
melarangnya.
 Zari’at yang jarang membawa mafsadat
ex : membudidayakan buah anggur  meskipun ada
kemungkinan untuk di buat minuman keras.
 Zari’at yang berdasarkan dugaan yang kuat akan membawa
kepada mafsadat
ex : menjual anggur kepada orang atau perusahaan yang biasa
menjual minuman keras  harus di larang
 Zari’at yang seringkali membawa pada mufsadat,
ex : transaksi jual beli secara kredit.
Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan
Masyarakat

Hukum Islam adalah ajaran Allah yang harus di patuhi


Fungsi Ibadah umat manusia, dan kepatuhannya merupakan ibadah.

Fungsi Amar ma’ruf Hukum Islam sebagai hukum yang di tujukan untuk

nahi munkar mengatur hidup dan kehidupan manusia.

Berupa sanksi hukum, fungsi hukum merupakan fungsi


Fungsi Zawajir hukum islam sebagai sarana pemaksa dan melindungi dari
ancaman perbuatan yang membahayakan.

Fungsi Tanzim wa Sebagai sarana untuk mengatur sebaik mungkin dan


memperlancar proses interaksi sosial sehingga terwujud


Islah ai-Ummah masyarakat yang harmonis, aman, sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai