Kelompok 11 :
1. Ida Fitriani
2. Erni Wulandari
3. Rizki Nur Alifah
Secara umum batuan beku
merupakan:
SiO₂
Presentase kandungan senyawa kimia
batuan dapat dipergunakan untuk:
Kegunaan analisis batuan, yaitu:
1. Sebagai dasar untuk penentuan jenis magma
asal
2. Sebagai dasar untuk pendugaan temperatur
pembentukan magma
3. Sebagai dasar untuk penentuan kedalaman
magma asal
Berdasarkan sifat kimianya batuan beku dapat dibedakan menjadi 4,
yaitu:
Batuan
Batuan
Beku
Beku Asam
Menengah
Batuan
Batuan
Beku Ultra
Beku basa
Basa
1. Batuan Beku Asam
Terbentuk dari pembekuan
magma secara ekstrusif
Mempunyai kadar silika
lebih dari 66%
Banyak mengandung kuarsa-
minimal 10%
Kandungan orthoclase (potassium
feldspar) minimal berjumlah 1/8 dari
total feldspar
Contoh : Granit dan rhyolite
2. Batuan Beku Menengah
Mempunyai kadar
silika 52 sampai 66%i
Kuarsa dapat
ditemui atau tidak
Contoh : Diorite dan
Andesit
3. Batuan Beku Basa
Mempunyai kadar
silika antara 45 sampai
52%
Mengandung mineral
mafik sehingga warnanya
gelap
Contoh : Gabbro dan
Basalt
4. Batuan Beku Ultra Basa
Mempunyai kadar
silika kurang dari 45%
Warnanya gelap
Contoh : Dunite,
Peridotite dan Pyroxenite
KLASIFIKASI DASAR
MINERALOGINYA
Klasifikasi batuan beku didasarkan atas
susunan mineralnya, mineral yang sering
digunakan yaitu :
Batuan berwarna ●
Mempunyai mineral berat, sukar pecah,
sedikit silikat, kaya akan mineral
gelap ferromagnesia, dan bersifat basa (mafik)
Terima kasih