Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Respirasi Anaerob

Pengertian respirasi anaerob respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai


penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga
menggunakan glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob merupakan proses
fermentasi. Sedangkan respirasi aerob adalah reaksi pemecahan senyawa glukosa
dengan memerlukan oksigen.

Aaerob berhubungan dengan glukosa, oksigen penerima electron, dan ATP. Unsur-
unsur tersebut ada kaitannya dalam tahapan respirasi anaerob.

Respirasi anaerob adalah serangkaian tahapan yang Panjang. Jika anaerob terjadi
pada paru-paru tingkat sel ini terdiri mitokondria. Berikut di bawah ini akan membahas
tahapan anaerob.

Skema Respirasi Anaerob


Berikut ini adalah skema respirasi anaerob dengan penjelasannya:

Bisa dilihat pada gambar di atas bahwa tahapan glukosa (senyawa dengan 6 atom C)
adalah tahap pertama. Proses glikolisis dengan ATP dan NADH membentuk asam
piruvat (senyawa dengan 3 atom C). tahap selanjutnya adalah proses dekarboksilasi
oksidatif -> NADH membentuk asetil koenzim A. setelah terbentuk asetil koenzim A
proses selanjutnya adalah siklus krebs membentuk asam oksaloasetat dan asam sitrat.
Keduaya mengalami reaksi yang bolak balik. Yang paling terpenting adalah ATP,
NADH, FDH2, GTP (ATP) membentuk rantai transportasi electron respirasi. Berikut ini
adalah tahapan pada proses glikosis dan Tahap Siklus Krebs
1.      Tahap Glikosis
Di dalam tahapan ini terdapat beberapa proses antara lain:

 Bantuan enzim fosfoglukoisomerase Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi


isomer fruktosa 6-fosfat.
 Bantuan enzim Aldolase, fruktosa 1,6 bisfosfat dipecah menjadi 2 molekul gula
yang berbeda yaitu, gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan dihidroksiaseton.
 Bantuan enzim Fosfofruktokinase gugus fosfat dari ATP ditransfer ke glukosa 6-
fosfat dan menghasilkan fruktosa 1,6 bisfosfat.
 Bantuan enzim heksokinase akan terjadi penambahan gugus fosfat dari ATP
pada molekul glukosa sehingga terbentuklah glukosa 6-fosfat.
 Didalam glikosis PGAL akan terpisah menjadi substrat glikolisis berikutnya,
sementara dihidroksiaseton .
 Bantuan enzim Piruvat kinase, fosfoenol piruvat kinase mentransfer gugus fosfat
dan menghasilkan asam piruvat dan 2 ATP lagi yang digunakan untuk siklus
glikolisis selanjutnya.
 Bantuan enzim Triosafosfat dehidrogenase, elektron dan H+ pindah dari substrat
gliseraldehid fosfat menuju NAD+ kemudian terbentuklah 2 NADH dan 1,3-
bifosfogliserat.
 Bantuan enzim fosfogliseromutase, Gugus fosfat 3-fosfogliserat diubah menjadi
2-fosfogliserat.
 Bantuan enzim enolase, 2-fosfogliserat kemudian melepaskan molekul air (H2O)
sehingga terbentuklah fosfoenol piruvat kinase (PEP).
 Bantuan enzim fosfogliserokinase, kelompok fosfat 1,3-bifosfogliserat ditransfer
ke ADP. Pada tahap ini, 1 molekul glukosa menghasilkan 2 molekul ATP dan
senyawa 3-fosfogliserat.

2.      Tahap Siklus Krebs


Perhatikan gambar di bawah ini, berikut adalah tahapan siklus di dalam siklus krebs:
Asam piruvat, mereka akan dikirim dari sitoplasma menuju mitokondria. Asam piruvat
pada mitokondria diubah menjadi asetil koenzim A melalui reaksi dekarboksilasi
oksidatif. Aseteil koenzim A akan memasuki siklus asam sitrat pada mitokondria yang
kemudian setiap 1 molekul Aseteil koenzim A menghasilkan 4 NADH, 1 GTP (setara 2
ATP), 1 FADH, CO2, dan H2O. CO2 dan H2O dibuang melalui mekanisme eksresi
sementara zat lainnya memasuki tahapan respirasi aerob selanjutnya, yakni tahap
transfer elektron.

Tabel Tahapan Respirasi Anaerob


Berikut adalah table tahapan respirasi anaerob
Pada sitoplasma akan terjadi proses glikosisi pemecahan melekul gula menjadi
senyawa asam piruvat. Pada tahapan selanjutnya terjadi dekarboksilasi oksidatif pada
mitokondria yang megubah asam piruvat menjadi asetil Co-A.

Tahapan ketiga adalah siklus krebs pada mitokondria dapat menghasilkan oksaloasetat
dan asam nitrat. Pada tahap terakhir akan terjadi transport electron pada membrane
dalam mitokondria menghasilkan energi H2O.

Demikian penjelasan mengenai pengertian respirasi anaerob, contoh respirasi anaerob,


skema respirasi anaerob, tabel tahapan respirasi anaerob. Semoga artikel ini bisa
menambah wawasan serta informasi anda. Semoga artikel ini bisa membantu dan
banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di
artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.

1. . Penjelasan Tentang Respirasi anaerob Penjelasan Tentang Respirasi anaerob


- Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen.
Salah satu contoh proses ini adalah proses fermentasi. Respirasi anaerob
dapat terjadi pada manusia dan hewan jika tubuh memerlukan energi secara
cepat. Pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, respirasi anaerob
dilakukan karena keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan dan belum
memiliki sistem metabolisme yang kompleks. Mengapa respirasi anaerob
dapat terjadi dan berapa banyak energi yang dihasilkannya? Masih ingatkah
Anda tahap glikolisis pada respirasi aerob? Pada tahap tersebut, glukosa dapat
dipecah untuk menghasilkan total 2 ATP dan tidak memerlukan oksigen.
Meskipun energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada respirasi aerob,
jumlah ini cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan. Selain
menghasilkan ATP, glikolisis juga menghasilkan NADH dan NAD+. Tanpa suplai
NAD+ yang memadai, proses glikolisis pada respirasi anaerob dapat terhenti.
Oleh karena itu, organisme yang melakukan respirasi anaerob harus mampu
mengoksidasi NADH menjadi NAD+ kembali. Berdasarkan hal tersebut
terdapat dua cara respirasi anaerob yang dilakukan organisme. Fermentasi
alkohol Beberapa organisme seperti khamir (Saccharomyces cereviceace)
melakukan fermentasi alkohol. Organisme ini mengubah glukosa melalui
fermentasi menjadi alkohol (etanol). Bagan fermentasi alkohol
2. 2. Proses fermentasi alkohol diawali dengan pemecahan satu molekul glukosa
menjadi dua molekul asam piruvat. Pada proses tersebut, dibentuk juga 2 ATP
dan 2 NADH. Setiap asam piruvat diubah menjadi asetildehid dengan
membebaskan CO2. Asetildehid diubah menjadi etanol dan NADH diubah
menjadi NAD+untuk selanjutnya digunakan dalam glikolisis kembali.
Fermentasi alkohol merupakan jenis fermentasi yang banyak digunakan
manusia selama ribuan tahun dalam pengolahan bahan makanan. Khamir
banyak digunakan dalam pembuatan roti dan minuman beralkohol Fermentasi
Asam Laktat Sama halnya dengan fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat
dimulai dengan tahap glikolisis. Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot
dan beberapa sel lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat. Pada otot,
proses ini dapat menyediakan energi yang dibutuhkan secara cepat. Akan
tetapi, penumpukan asam laktat berlebih dapat menyebabkan otot lelah.
Asam laktat berlebih dibawa darah menuju hati untuk diubah kembali menjadi
asam piruvat. Industri susu menggunakan fermentasi asam laktat oleh bakteri
untuk membuat keju dan yoghurt. Bagan fermentasi asam laktat Glukosa akan
dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat melalui glikolisis, membentuk 2 ATP
dan 2 NADH. NADH diubah kembali menjadi NAD+ saat pembentukan asam
laktat dari asam piruvat. Fermentasi asam laktat tidak menghasilkan CO2,
seperti halnya fermentasi alkohol.

Pengertian :

Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen atau


O2. Respirasi anaerob terjadi di bagian sitoplasma yang bertujuan untuk
mengurangi senyawa organik. Respirasi anaerob menghasilkan sejumlah
energy yang lebih kecil yaitu 2 ATP. Proses respirasi anaerob didapati pada
reaksi fermentasi dan pernapasan intra molekul. Respirasi anaerob glukosa
dipecah secara tidak sempurna menjadi komponen H2O dan CO2. Di respirasi
anaerob, hydrogen bergabung bersama sejumlah komponen yaitu Asam
Piruvat. Asetaldehida yang selanjutnya membentuk asam laktat dan etanol.

Jawaban :

1.Respirasi anaerob biasanya berlangsung di sitoplasma

2.Tempat berlangsungnya Respirasi anaerob terdapat pada kulit dan


membutuhkan udara / oksigen

Respirasi anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen
sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi
aerob merupakan proses fermentasi. Fermentasi Glukosa merupakan
substrat pada tahap awal fermentasi. Glukosa dipecah menjadi 2 molekul
asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak secara
sempurna memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, sehingga ATP
yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan hasil respirasi aerob (2 ATP : 38
ATP). Berdasarkan produknya, fermentasi dibedakan menjadi fermentasi
alkohol dan fermentasi asam laktat.

1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur ragi. Pada fermentasi alkohol,
molekul piruvat (hasil glikolisis) difermentasi menjadi asetaldehid. NADH
memberikan elektron dan hidrogen kepada asetaldehid, sehingga terbentuk
produk akhir alkohol yaitu etanol.

2. Fermentasi asam laktat


Fermentasi asam laktat terjadi pada otot manusia saat melakukan kerja keras
dan persediaan oksigen kurang mencukupi. Pada, fermentasi asam laktat,
molekul asam piruvat hasil glikolisis menerima elektron dan hidrogen dari
NADH. Transfer elektron dan hidrogen menghasilkan NAD+ kembali. Pada
saat yang sama, asam piruvat diubah menjadi asam laktat menghasilkan 2
ATP.
Pada respirasi aerob maupun anaerob, asam piruvat hasil proses glikolisis
merupakan seuatu substrat. Asam piruvat yang dihasilkan pada proses
glikolisis bisa dimetabolisasi menjadi suatu senyawa yang berbeda
bergantung pada tersedia ataupun tidaknya oksigen. Di kondisi aerob (ada
oksigen) sistem enzim mitokondria bisa mengatalisis oksidasi asam piruvat
menjadi CO2 dan H2O dan juga membebaskan energi.

Pada saat kondisi anaerob, sel dan jaringan tumbuhan bisa mengubah asam
piruvat menjadi CO2 dan etil alkohol serta juga membebaskan energi. Bisa
juga asam piruvat di dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat serta pula
membebaskan energi. Bentuk respirasi ini lazim dikenal dengan nama
fermentasi. Untuk respirasi anaerob, jalur yang ditempuh meliputi:

a. Lintasan glikolisis.
b. Pembentukan suatu alkohol (fermentasi alkohol) ataupun pembentukan
asam laktat (fermentasi asam laktat).
c. Akseptor elektron terakhir bukan oksigen, tetapi molekul alkohol atau asam
laktat.
d. Energi yang dihasilkan hanya 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa

Anabolisme karbohidrat
Anabolisme merupakan reaksi kimia sel untuk menyusun senyawa sederhana
menjadi senyawa komplek dan memerlukan energi. Contoh anabolisme
adalah fotosintesis.

Fotosintesis
Fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi cahaya untuk membentuk
senyawa dasar karbohidrat dari karbon dioksida dan air. Fotosintesis terjadi di
dalam kloroplas. Reaksi fotosintesis dapat disingkat sebagai berikut:
12H2O + 6CO2 → C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Jalannya reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap.

a). Reaksi terang


Dalam reaksi terang terjadi tiga proses yang berlangsung di dalam kloroplas,
khususnya di membran tilakoid.
1. Pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya dan melepaskan elektron
yang akan masuk ke sistem transpor elektron.
2. Molekul air pecah, ATP dan NADPH terbentuk dan oksigen dilepaskan.
3. Pigmen fotosintesis yang melepaskan elektron menerima kembali elektron
sebagai gantinya.
b). Reaksi gelap
Reaksi gelap terjadi di bagian kloroplas yaitu stroma. Reaksi gelap terjadi
melalui tahapan berikut ini.
1. Karbon dioksida diikat oleh RuBP (terdiri dari 5 atom C) menjadi senyawa 6
karbon yang labil. Senyawa 6 karbon kemudian memecah menjadi 2 PGA.
2. Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan menerima
hidrogen serta elektron dari NADPH. Reaksi ini menghasilkan PGAL.
3. Untuk tiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat akan dihasilkan 12 PGAL.
4. Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBP, dan
seterusnya RuBP akan mengikat CO2 yang baru.
5. 2 PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa 6 fosfat. Molekul ini
merupakan prekursor (bahan baku) untuk produk akhir menjadi molekul
sukrosa atau tepung pati.
Hubungan antara Metabolisme Karbohidrat, Lemak
dan Protein
Kemampuan metabolisme lemak untuk menghasilkan energi lebih besar (44
ATP) dibandingkan dengan metabolisme karbohidrat dan protein (38 ATP).
Lemak adalah senyawa karbon yang paling tereduksi, sedangkan karbohidrat
dan protein adalah senyawa yang lebih teroksidasi. Senyawa karbon yang
tereduksi lebih banyak menyimpan energi dan jika dibakar sempurna akan
membebaskan energi lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh pembebasan
elektron yang lebih banyak. Jumlah elektron yang dilepaskan menyatakan
jumlah energi yang dihasilkan.

Respirasi anaerob
Tanpa oksigen respirasi tidak melepaskan semua energi dan disebut respirasi anaerob. Anaerob
menghasilkan energi, karbon dioksida dan asam laktat atau alkohol. Ketika kita bernafas, proses
anaerob kita memproduksi asam laktat yang dapat meracuni otot-otot kita. Ragi menghasilkan
alkohol selama respirasi anaerob. 1 mol glukosa akan menghasilkan 118 kilojoule energi.
Dalam keadaan anaerob, asam piruvat hasil glikolisis akan di ubah menjadi karbon dioksida dan
etilalkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam sitoplasma. Dalam respirasi
anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya 2 molekul untuk setiap satu molekul glukosa. Hal ini
dikarenakan respirasi anaerob menghasilkan karbon yang masih reduktif, misalnya etanol dan
asam laktat. Fermentasi etanol dilakukan oleh jamur ragi secara anaerob. Fermentasi asam laktat
terjadi pada otot manusia saat melakukan kerja keras dan persediaan O2 kurang mencukupi.
Penimbunan asam laktat pada otot menyebabkan elastisitas otot menjadi berkurang dan
menimbulkan gejala kram serta kelahan. Dalam respirasi anaerob dapat terjadi peristiwa :

a. Peristiwa asam laktat : terjadi di otot, penimbunan asam laktat yang berlebihan akan
mengakibatkan otot terasa lelah, pegal, dan linu.
b. Fermentasi alkohol : terjadi pada khamir (ragi), dengan mengubah asam piruvat menjadi etil
alkohol (C2H5OH). Selain itu juga pada fermentasi ragi pada pembuatan tape ketan, tape ketela.

c. Fermentasi asam cuka

Fermentasi asam cuka merupakan satu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan
aerob. Dari proses fermentasi asam cuka, energi yang dihasilkan lima kali lebih besar daripada
energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol

Anda mungkin juga menyukai