Anda di halaman 1dari 60

Respirasi sel

Oleh:
Destik Wulandari, M. Si
ENERGI
Hidup = Kerja  kerja membutuhkan energi
Energi merupakan modal dasar makhluk hidup
untuk melakukan berbagai aktivitasnya

Simpanse memakan
daun sebagai sumber
tenaga, sedangkan
organisme lain memiliki
cara spesifik untuk
mendapatkan sumber
energi.
METABOLISME
• Sel memanen energi dengan menggunakan
jalur metabolisme
• Metabolisme merupakan keseluruhan reaksi
kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup
• Transformasi energi selalu mengikuti setiap
proses metabolisme
Transformasi energi  Hukum Termodinamia
METABOLISME
• Jalur Katabolik : proses membebaskan energi
dengan cara merombak molekul2 kompleks
menjadi senyawa sederhana; ex: respirasi
seluler
• Jalur anabolik: pemakaian energi untuk
membangun senyawa sederhana menjadi
molekul komplek ; ex: sisntesin protein dari
asam amini
UNIT ENERGI SELULER= ATP
• ATP : Adenosine Tri Phosphate
• Energi yang dibutuhkan dalam proses aktivitas
Fisiologis
• Terdiri dari fosfat, gula
ribosa dan adenin
• Adenin berikatan pada
C no. 1 gula Ribosa
• Pospat berikatan pada
C no.5 Ribosa
ATP : Adenosine Tri Phosphate
• ATP akan menghasilkan
energi saat ada
pemutusan satu rantai
phospate dari ATP ke
ADP
• Pemutusan gugus fosfat
dng ekor ATP melalui
hidrolosis 
DEFOSFORILASI
REAKSI
ATP + H2O → ADP + Pi + energi (30,6 KJ/mol)
*ADP = Adenosn Di-Fosfat
*Pi adalah fosfat anorganik

• Reaksi menunjukkan ATP dan pelepasan energi.


• Reaksi ini dapat dibalik , ADP dapat dikonversi
menjadi ATP (membutuhkan jumlah energi yang
sama yang dilepaskan selama proses / 30,6 KJ)

• disebut proses kondensasi atau fosforilasi.

• Hal ini terjadi karena molekul ATP adalah sangat


tidak stabil dan akan dihidrolisis segera. Ikatan
antara gugus fosfat dalam molekul ATP lebih
lemah daripada molekul ADP.

• Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa


kehadiran satu kelompok fosfat dapat membuat
perbedaan dalam produksi energi dan konsumsi
molekul.
The ADP-ATP Cycle
Transformasi Energi
Aliran Energi dan Pendaurulangan kimiawi dalam
ekosistem
Respirasi Sel dan fermentasi merupakan
reaksi katabolik (penghasil energi)
• Fermentasi : Proses katabolik yang merombak
parsial gula tanpa bantuan oksigen
• Respirasi Sel : jalur katabolik yang paliung
umum dan palin efisien dalam merombak gula
dengan bantuan oksigen bersama-sama
dengan bahan bakar organik.

Senyawa Organik+O2  CO2+H2O+Energi


RESPIRASI SEL
Respirasi seluler??
• Proses oksidasi molekul makanan misalnya glukosa
menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 dengan
dilepaskan sejumlah energi mitokondria
(dalam sel).
• Analog : bensin piston (mesin)
1. Glikolisis
2. Siklus kreb
3. Rantai transpor elektron dan fosforilasi
oksidatif
The three Stages of Cellular
Respiration?
• Glikolisis
– Perombakan glukosa  asam piruvat
– Hasil: sedikit ATP & NADH
• Siklus Krebs = Siklus TCA = asam sitrat
– Oksidasi senyawa “bahan bakar” (mis: CH2O, as lemak, as
amino) dan membentuk: CO2, H2O, & ATP.
– Acetyl-coenzymeA --> CO2 + NADH + GTP + FADH2
• Sistem Transpor Elektron (Fosforilasi oksidatif):
– Pembentukan ATP
Overview…
• Glikolisis & Siklus kreb merupakan jalur
katabolik yang menguraikan glukosa dan dan
bahan bakar organik lainnya
• (1) Glikolisis (pada sitosol) mengawali
perombakan dengan memecah 1 molekul
glukosa menjadi 2 molekul piruvat
• (2)Siklus krep (pada matriks mitokondria )
menyempurnakan dengan menguraikan turunan
piruvat menjadi karbondioksida
• Transpor elektron dan fosforilasi oksidatif
Glikolisis
• Berarti “menguraikan gula”
• Glukosa (Gula berkarbon 6) diuraina menjadi 2
gula berkarbon 3
• Terdiri dari 10 langkah , setiap langkah
dikatalis enzim spesifik
• Dibedakan menjdi 2 langkah:
1. energy invesment (investasi energi)
2. energy payoff ( pembayaran energi)
GLIKOLISIS
Berlangsung di sitoplasma (Sitosol)
Glikolisis berfungsi:
1. Memproduksi ATP
2. Menghasilkan molekul pereduksi (NADH)
3. Menyediakan intermediat utk biosintesis bahan
lain (a.l. 20% aliran C utk lignin)
Terdiri dari 2 tahap
1. Membutuhkan energi
2. Melepaskan energi
Glycolysis Summary
• Also produces 2 NADH and 2 ATP
• Pyruvate is oxidized to Acetyl CoA and
CO2 is removed

Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2 NAD+ 2 piruvat + 2


ATP + 2 NADH + 2H+

Copyright Cmassengale
SIKLUS KREB
• Di matrik mitokondria

• Proses penyelesaian reaksi oksidasi dari


piruvat O2 tersedia maka piruvat akan
memasuki mitokondria (enzim2 siklus asam
sitrat menyelesaikan oksidasi glukosa)

• Piruvat + NAD + + CoA → asetil CoA + NADH


+ H+ + CO2
Siklus Kreb
• Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa
pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.
• Siklus krebs juga disebut SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH)
Karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam
trikarboksilat.
• Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).
• SIKLUS KREBS Karena yang menemukan adalah Mr.Hans Krebs ( 1937)
seorang ahli biokimia terkenal mendapatkan Nobel Prize in Physiology or
Medicine (1953) dalam metabolisme karbohidrat
protein yg ada dimembran
dalam mitokondria
mentrnslokasikan piruvat dari
sitosol ke matrik mitokondria
1. Gugus karboksil piruvat yg telah
dioksidasu dikeluarkan menjadi CO2 dan
terdifusi keluar sel
2. Fragmen berkarbon 2 yang tersisa
dioksidasi dan NAD+ direduksi menjadi
NADH
3. Gugus asetil berkarbon 2 diikatkan pada
koenzim A (CoA)  senyawa
Pengubahan piruvat mengandung sulfur yang diikat pada
menjadi asetil CoA fragmen asetil oleh ikatan yang tdk
(Junction glikolisis dan
stabil menyebabkan gugus asetil
menjadi reaktif
sklus Kreb
Ringkasan siklus
kreb
Jalur Transpor elektron
• Terjadi pada membran dalam mitokondria
• Merupakan kumpulan molekul yang tertanam pada
membran dalam mitokondria
• Sebagian besar komponen rantai merupakan protein
(terikat pada gugus prostetik)
*Gugus prostetik: komponen non protein penting unt fungsi katalitik
enzim tertentu
• Diproduksi ATP dan H2O
• Pada dasarnya peristiwa yang terjadi pada rantai
transfer elektron adalah peristiwa oksidasi – reduksi
(Redoks). Dalam proses ini terjadi transfer elektron
(e) dan proton(H+)
Fosforilasi oksidatif
• suatu proses dimana ATP dibentuk pada waktu elektron
dipindahkan dr NADH atau FADH2 ke O2 oleh suatu deretan
senyawa pembawa elektron
• proses pembentukan ATP secara enzimatis dari ADP dan fosfat
anorganik dengan menggunakan energi yang dikeluarkan selama
proses transpot elektron

• Setiap pasang elektron yg melalui rantai respirasi dari NADP  O2


menghasilkan
NADH + H+ + ½O2 + 3 Pi + 3 ADP  NAD + + 3 ATP + H2O
• Pasangan elektron yg dihidrogenasi oleh FAD dehidrogenase 
menghasilkan 2 ATP
Kemiosmosis: Mekanisme
Pengkopelan-Energi
• ATP Sintase  enzim yang membuat ATP
*Enzim ini membentuk ATP dari ADP dan fosfat inorganik
• Bekerja seperti pompa ion dan beroprasi
kebalikannya
• ATP sintase menggunakan energi dari gradien ion
unuk menggerakkan sintesis ATP
• Sumber energi untuk ATP sintase adalah adanya
perbedaan konsentrasi ion H+ pada sisi
berlawanan dari membran internal motokondria
• Gradien =Perbedaan pH
Chemiosmotic coupling hypothesis
• Dikemukakan oleh Peter mitchell (1961)
• Menjelaskan bgmn ATP disintesis dari ETS dan
fosforilasi oksidatif
• Terdiri dari 4 prinsip :
– Energi yg dihasilkan oleh transpor elektron menghasilkan
sistem transpor aktif
– Sistem transpor aktif memompa proton dr matriks ke
ruang inter membran
– Gradien proton terbentuk  dgn pH di luar lebih rendah
dibanding di dalam. Proton yg ada diluar bertendensi utk
kembali ke dalam utk menyamakan kondisi pH
– Ketika proton kembali ke matriks  energi bebas
terbentuk (21 kJ/mol utk setiap H) dan digunakan utk
menghasilkan ATP
• Rotor akan bergerak
searah jarum jam
jika ada ion H+
mengalir
melintasinya untuk
menuruni suatu
gradien. Batang
yang terikat akan
ikut berputar
mengaktifkan
tombol katalitik
kemudian akan
menggabunngkan
fosfat anorganik
dengan ADP
membentuk ATP
chemiosmotic Theory yang terdiri dari
tiga kesimpulan:
• Membran dalam mitokondria harus bersifat impermeable untuk
zat yang bermuatan agar dapat mempertahankan perbedaan
konsentrasi proton. Untuk itu digunakan mekanisme transpor
yang spesifik untuk ion-ion agar dapat melewati membran dalam
mitokondria.

• Dalam transpor elektron terdapat perbedaan konsentrasi proton


dimana cytosolic dari membran dalam mitokondria memiliki
konsentrasi H+ yang lebih besar.

• ATP syntase mengkatalisis ADP phosporilasi dalam reaksi yang


didorong oleh perpindahan proton melintasi membran dalam
mitokondria dari sitosol ke matrik.
Membran dalam
mitokondria terdapat
komplek protein I –V.
Komplek I menerima
electron dari NADH.
Elektron dari FADH2
ditransfer ke komplek
protein lain yg dsbt
Komplek II yang kemudian
ditangkap oleh Coenzim Q
dst
Protein komplek yang
mentransfer elektron tsbt
dikenal sebagai sistem
transport electron
Setelah electron melewati
komplek IV,  proton akan
didonorkan kepada O2  H2O
Selama elekton bergerak
melalui komplek I, III dan IV
dari ETS  proton dipompa
dari matriks ke ruang
intermembran mitokondria
 Shg akan menghslkan
sumber energi potensial dgn
konsentrasi proton di ruang
inter membrane lebih tinggi
dibanding dgn di dalam
matrik .
Sistem transport elektron
• Transpot elektron adalah tahap akhir dalam
respirasi sel aerobik yang meliputi proses
perpindahan elektron dari molekul donor
(misal: NADH, substrat organik) menuju
aseptor terakhir yakni oksigen.
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud respirasi sel?
2. Jelaskan mengenai ATP dan
pembentukannya?
3. Glikolisis?
4. Siklus Krep?
5. Transpor Elektron?
RESPIRASI ANAEROB
FERMENTASI
 jalur fermentasi digunakan oleh organisme terdedah dalam kondisi
kekurangan atau bahkan tanpa oksigen
 bakteri, protista lain yang hidup dalam perut hewan,
makanan kaleng,
 sel otot kita melakukan jalur anaerob ini.

Glikolisis adalah tahap pertama reaksi jalur


anaerob.
Dalam anaerob, glukosa juga dipecah menjadi
dua molekul piruvat
hasil: terbentuk dua NADH dan dua ATP,
FERMENTASI
• Perluasan glikolisis yang menghasilkan ATP
dengan fosforilasi timgkat subtrat  syarat:
pasokan NAD+ mencukupi
• Terjadi dalam kondisi kekurangan/tanpa oksigen
• NAD+  menerima elektron
• Terdiri dari glikolisis ditambah dengan rekasi yang
menghasilkan NAD+ melalui transfer elektron dari
NADH ke piruvat/turunan piruvat
• Jenis
1. Fermentasi Alkohol
2. Fermentasi asam Laktat
FERMENTASI ALKOHOL
• Piruvat dirunbah menjadi etanol (etil alkohol)
dalam 2 langkah.
1. melepaskan CO2 dari piruvat dan dirubah
menjadi asetaldehida berkarbon 2
2. Asetaldehida direduksi NADH menjadi
etanol (meregenerasi pasokan NAD+ yang
dibutuhkan dalam glikolisis)
• Dilakukan oleh ragi (fungus) digunakan dalam
pembuatan anggur/bir
FERMENTASI ASAM LAKTAT
• Piruvat direduksi langsung oleh NADH untuk
membentuk laktat (produk limbahnya) tanpa
melepas CO2
* Laktat adl bentuk terionisasi dari asam laktat
• Fermentasi aama laktat oleh fungi dan bakteri
digunakan dalam industri susu dan yogurt
• Produk lain; aseton dan metanol
• Sel otot manuasia membentuk ATP melalui
fermentasi asam laktat jika kekurangan O2
• Terjadi saat aktivitas berat (berolahraga)
• Pasokan O2 berkurang karena digunakan lebih
banyak ke otot dan darah
• Res. Aerobik menyebabkan laktat terakumulasi
sbg limvah  otot menjadi nyeri dan letih
• Perlahan-lahan laktat dibawa sel ke hati
• Sel hati merubah laktat menjadi piruvat

Anda mungkin juga menyukai