Anda di halaman 1dari 13

METABOLISME

Pengaturan sumber daya materi dan energi dari sel.


 Katabolisme:jalur metabolisme yang membebaskan energi dengan
cara merombak molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yg
lebih sedrhana dengan bantuan enzim.
 Dihasilkan energi, sehingga disebut juga dg reaksi eksergonik
(reaksi eksotermis)
 Energi hrus diubah dulu menjadi senyawa Adeninosin trifosfat
(ATP)-- sumber energi yg dapat langsung dicerna oleh sel.
 Contoh : Respirasi.
 Respirasi: reaksi oksidasi yg terjadi di dalam mitokondria.
 Berdasarkan kebutuhan oksigen sbgai akseptor (penerima
hidrogen), dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Respirasi aerob
2. Respirasi anaerob
RESPIRASI AEROB
 Respirasi aerob: respirasi yg menggunakan oksigen bebas untuk
memecah senyawa.
 Oksigen bebas digunakan sebagai penerima (akseptor) hidrogen.
 Udara yg diperlukan diperoleh dari udara.
 Dalam resspirasi aerob dihasilkan energi sebesar 38 ATP. Selain itu gas
karbon dan uap air.
 Persamaan reaksi sederhana:
C6H12O6 + 6O2 ---- 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
Glukosa oksigen karbondioksida air energi

 Dari awal reaksi hingga terbentuknya energi, respirasi melalui 3 tahap:


1. Glikolisis
2. Siklus krebs
3. Transfor elektron
RESPIRASI ANAEROB
 Merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk
memperoleh energi tanpa menggunakan oksigen sebagai
akseptor hidrogennya.
 Sebagai pengganti oksigen, digunakan senyawa antara
seperti asam piruvat/asetaldehid untuk mengikat
hidrogennya.
 Respirasi anaerob menghasilkan sedikit energi , yaitu 2
ATP untuk setiap molekul glukosa.
 Respirasi anaerob disebut juga fermentasi, yg dibagi
menjadi 2 yaitu:
1. Fermentasi alkohol-digunkan dlm proses pembuatan
tapai ketan, tapai singkong, bir, tuak dan anggur.
2. Fermentasai asam laktat
RESPIRASI ANAEROB
 Pd fermentasi alkohol, 2 asam  Pd fermentasi asam laktat, 2 asam
piruvat tdk diubah menjadi asetil piruvat diubah langsung oleh NADH
KoA, tetapi diubah menjadi 2 menjadi asam laktat tanpa melepaskan
asetaldehid. karbondioksida.
 Perubahan 2 asam piruvat menjadi  Fermentasi asam laktat dilakukan oleh
2 asetaldehid melepaskan karbon mikroorganisme, misalnya jamur dan
dioksida dan dikatalisis oleh enzim bakteri.
piruvat dehidrogenase.  Bakteri: lactobacillacea contoh
 Selanjutnya, asetal dehid diubah lactobacillus bulgaricus.
menjadi etanol (etil alkohol) dg  Fermentasi asam laktat dapat terjaddi di
dikatalisis oleh enzim alkohol dalam sel otot manusia, terutama jika
dehidrogenase. pasokan oksigen kurang, sel-sel otot
akan membuat ATP melalui fermentasi
 Reaksi : asam laktat

C6H12O6 ---enzim- 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kal + 2ATP


Glukosa Alkohol karbondioksida
Anabolisme
• Anabolisme : memakai energi untuk membangun molekul
kompleks dari molekul-molekul yg lebih sederhana.
• Contoh: Sintesis protein.
• 1. Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik
(gula) dari zat anorganik (air/karbon dioksida) dengan
bantuan energi cahaya (foton) matahari.
• sebuah proses dimana energi cahaya dirubah menjadi
energi kimia (ATP) dan disimpan dalam bentuk ikatan
kimia karbohidrat
• 6CO2 + 6 H20 C6H12O6 + O2

5
Gambar skematis kloroplast

lumen

6
• Membran thylakoid terdiri dari lamela grana
(bertumpuk) dan lamela stroma (tidak
bertumpuk)
• Klorofil terletak di membran thylakoid,
sehingga reaksi terang fotosintesis
berlangsung di membran thylakoid
• Reduksi carbon, yang dikatalisis oleh enzim-
enzim yang larut dalam air, berlangsung di
stroma
• Stroma adalah bagian kloroplas diluar
membran thylakoid

7
REAKSI TERANG
 Reaksi terang (fotolisis) terjadi di dalam grana.
 Fotolisis karena terjadi pemecahan atau penguraian air oleh cahaya
matahari.
 Energi dari cahaya matahari ditangkap oleh klorofil untuk diubah
menjadi energi kimiayg disimpan dalam bentuk ATP.
 Selanjutnya ATP digunakan untuk menguraikan air menjadi oksigen.
 Contoh:
2H2O Cahaya matahari 4H+ +O2 + 4e-
• Hidrogen yg dihasilkan oleh penguraian air tersebut, kemudian
bergabung dengan NADP (nikotinamida adenin dinukleotida
fosfat/bentuk oksidasi).
 NADP selanjutnya berubah menjadi NADPH + H+ (nicotinamida
adenin dinukleotida fosfat H/bentuk reduksi) dan melepaskan oksigen
sebagai hasil sampingan.
Reaksi:
NADP+ + 2H+ +2e- NADPH + H+

• Dalam reaksi terang, energi cahaya ditangkap oleh molekul pigmen


fotosintetik yg tersusun dalam fotosistem.
• Pusat reaksi fotosistem II (PSII), bersama dengan antena klorofil dan protein-
protein yang berperan dalam transport elektron, terletak terutama di lamela
grana
• Pusat reaksi fotosistem I (PSI), bersama dengan antena klorofil dan protein-
protein yang berperan dalam transport elektron; dan enzim-ezsim untuk
sintesis ATP (coupling factor enzymes) terletak terutama di lamela stroma
• Kompleks sitokrom b6f, yang menghubungkan dua sistem tersebut, tersebar
merata.
• PSI yang menyerap cahaya merah panjang (700 nm) menghasilkan
reduktan kuat, yang mampu mereduksi NADP + menjadi NADPH
di membran dekat stroma; dan menghasilkan pula oksidan lemah
• PSII (680 nm) menghasilkan oksidan kuat, yang mampu
mengoksidasi H2O menjadi O2 di lumen thylakoid; serta
menghasilkan reduktan lemah
• ATP dilepaskan ke dalam stroma melalui perpindahan H+ dari
lumen ke stroma
• Dalam reaksi terang terjadi 2 proses fosforilasi yaitu:
• 1. Fosforilasi non siklik, cahaya yg diserap oleh molekul klorofil
utama di fotosistem 1 dan 2 menyebabkan tereksetesinya
elektron berenergi tinggi, akibatnya terjadi kekososngan
elektron di P 680.
• 2. Fosforilasi siklik, elektron-elektron yg tereksitasi dari
fotosistem 1 dapat kembali lagi ke P700 atau ketempat asalnya
melalui suatu rantai pembawa elektron.
REAKSI GELAP
2. KEMOSINTESIS
 Merupakan proses pembentukan senyawa organik dan senyawa
anorganik dengan sumber energi dari reaksi kimia.
 Kemosintesis dilakukan oleh jenis-jenis bakteri tertentu misalnya
belerang.
 Bakteri nitrit merupakan organisme autotrof kemosintetik yg
menggunakan energi dari dua reaksi kimia eksergonik untuk
menjalankan sintesis karbohidrat.
 Contoh:
Nitrosomonas Sp.
2 NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O +Energi
Ammonia oksigen asam nitit air

Anda mungkin juga menyukai