“BIOENERGETIKA”
OLEH :
KELOMPOK 6
MAULIDANI PUTRI RANGKUTI (4191111019)
MIFTA AQILA NASUTION (4191111022)
SYUZA ARIFINO ( 4192411012)
LATHIFA MAWAR KOLBI SIREGAR (4191111020)
Jumlah energi yang dilepaskan oleh reaksi penguraian ATP menjadi ADP
dan fosfat (Pi) di dalam sel hidup belum dapat diketahui dengan pasti. Penentuan
jumlah energi ini dilakukan dengan mengukur perubahan energi bebasnya (DG),
yaitu perbedaan antara jumlah energi bebas senyawa hasil reaksi dan jumlah
energi bebas senyawa pereaksi. Menentukan DG dapat dilakukan dengan
menghitung DG° (perubahan energi bebas baku) dari persamaan reaksi hidrolisis
ATP menjadi ADP (adenosin difosfat) dan ortofosfat atau ketika ATP dihidrolisis
menjadi AMP (adenosin monofosfat) dan pirofosfat.
(Andriyani,Triana,Juliarti.2015)
3. Siklus ATP
ATP terbentuk dari ADP dan Pi dengan suatu reaksi fosforilasi yang
dirangkaikan dengan proses oksidasi molekul penghasil energi, Selanjutnya ATP
yang terbentuk ini dialirkan ke proses reaksi yang membutuhkan energi dan
dihidrolisis menjadi ADP dan fosfat anorganik. Demikian seterusnya sehingga
terjadilah suatu mekanisme daur ATP-ADP secara kontinu dan berkeseimbangan.
( Marks,Allan,Colleen, 2000)
1. BIOENERGETIKA
3. TERMODINAMIKA BIOLOGI
9. Entropi total sebuah sistem harus meningkat bila proses ingin berlangsung
spontan. Merupakan hukum penyimpangan energi kaidah ……
Jawaban: Kedua
10. Energi total sebuah sistem, termasuk energi sekitarnya adalah konstan.
Merupakan kaidah hukum penyimpangan….
Jawaban: Pertama
DAFTAR PUSTAKA